bab 2

1.5K 96 4
                                    

Sinar matahari membuat Zela mengerang karena tidurnya terganggu.

"Dean, tutup tirainya ganggu gue tau gak sih lo itu, gue masih ngantuk elah" Zela berbicara dengan mata terpejamnya.

"sayang, bangun udah siang noh liat jam udah jam 6" ucap seorang wanita dengan tenang namun membuat Zela langsung lari ke kamar mandi sambil ngomel-ngomel gak jelas.

"MAMA KENAPA GAK BANGUNIN AKU DARITADI?! KAN AKU NTAR TELAT MA?!" teriak Zela dari kamar mandi yang membuat Bella cekikikan.

Setelah 15 menit mandi dan berpakaian, Zela pun langsung ke beranjak pergi ke ruang makan sambil memakai sepatunya.

"Ma, Zela langsung berangkat deh ma, takut telat nih" ucap Zela sambil melihat jam tangannya. 06:20 yang artinya sekolah akan mulai 40 menit lagi.

Bella hanya mengangguk lalu berlalu ke dapur mengambil sebuah tas.

"Nih, Mama udah siapin bekal buat kamu, dimakan awas aja kalau kamu kasihkan ke Andrew" perintah mamanya dengan tegas membuat Zela memutar bola mata.

"iya-iya ma, yaudah ma Zela berangkat dulu" pamit Zela sambil mencium tangan orang tuanya.

▫▫▫▫▫▫

06:55 huft hampir aja gue telat batin Zela.

Sesampainya di depan sekolah, Zela pun masuk dan langsung memparkirkan motornya dengan tergesa-gesa.

Setelah memparkirkan motornya, Zela menuju kelasnya yang berada di lantai 3 dengan sedikit berlari. Sesampainya didepan kelas 11 IPA 2 dengan nafas tak beraturan tiba-tiba bel terdengar dan tak lama kemudian pelajaran pun telah dimulai.

▫▫▫▫▫▫

"Ta, gue bosen nih dengerin doi ngoceh mulu" seru Zela pada Mareta-- teman sebangkunya. Mareta hanya menjawab dengan gumaman membuat Zela langsung menepuk bahu Mareta dengan keras sehingga ia meringis.

"Lo bisa diem gak sih? Gue lagi males ngomong" ketus Mareta membuat Zela terdiam dan menunduk.

"elah baper banget sih, canda kali gue" ujar Mareta membuat Zela kembali mendongakkan kepalanya dan menatap tajam Mareta yang membuat ia hanya nyengir tiga jari.

"Apaan sih? Lo tau gak gue dari tadi bosen dengerin ceramahannya--" ucapan Zela terpotong oleh suara yang membuatnya langsung bergidik ngeri.

"AZELA CLARISSA KELUAR DARI KELAS SAYA SE.KA.RA.NG" ucap Bu Tania dengan nada penekanan.

"ta-tapi bu? Gak mau bu" bela Zela sehingga mendapat pelototan dari Bu Tania.

"PERGI SEKARANG ATAU TIDAK PERNAH IKUT PELAJARAN SAYA" perintah Bu Tania dengan tegas.

Zela pun menoleh pada Mareta yang cekikikan tidak jelas membuat Zela pun melototkan matanya ke Mareta.

"MARETA ANDINA KAMU JUGA KELUAR DARI KELAS SAYA" perintah  Bu Tania sehingga membuat Mareta mendesah malas.

Mampus lo batin Zela sambil cekikikan tidak jelas.

▫▫▫▫▫▫

Zela Dan Mareta pun keluar dari kelasnya. Mereka pun jalan tanpa tau akan kemana mengingat ini masih dalam jam pelajaran. Tiba-tiba  terdengar suara yang amat nyaring membuat mereka berdua refleks menoleh.

"Aw-" sebelum selesai berbicara kemudian terdengar suara "DUAGH" dengan sangat keras yang ternyata bola basket mengenai kepala seseorang membuat empunya langsung pingsan.

"WOY, ELAH TOLONGIN DIA BAWA KE UKS BEGO NGAPAIN MALAH BENGONG?!" teriak teman sebelahnya membuat mereka kemudian membawa orang yang pingsan tadi ke UKS.

▫▫▫▫▫▫

Zela mengerjapkan mata  melihat sekelilingnya dan mengusap kepalanya yang masih terasa sakit. Ia pun merasakan seseorang masuk ke dalam UKS.

"lo udah bangun?" tanya seorang cowok yang membuat Zela terdiam.

"lo mau minum?" Zela pun masih terdiam sambil mengamati wajah cowok di depannya.

"Habis kena bola,apa telinga lo mendadak tuli terus mulut lo jadi bisu?" tanya cowok tersebut membuat Zela menatap tajam.

"Lo siapa? Oh pasti lo yang buat gue sampe masuk UKS kan? Ngaku aja lo" tanya Zela dengan tatapan menyelidik membuat cowok tersebut menatapnya datar.

"Lo gak kenal siapa gue?" tanya cowok tersebut dengan senyum miring yang tercetak di wajahnya.

"penting banget gitu gue harus ngafalin nama-nama semua orang yang sekolah disini?" Balas Zela sehingga membuat Cowok tersebut terkekeh.

"Hm, kenalin cowok paling ganteng di sekolah, Alden Julian Denandra cukup panggil gue Alden dan gue bukan orang yang nyebabin lo masuk UKS " ucap cowok yang ia ketahui bernama Alden sambil menjabat tangannya ke arah Zela.

"Gue bakal ngasih tau nama gue, kalau kita ketemu sampe 3 kali dalam situasi kaya gini" ujar Zela sambil meninggalkan UKS menuju ke kelasnya membuat Alden menghela nafas dan ikut meninggalkan UKS.

Gak jelas banget ya? Vomentnya boleh dong hehehe thankyou :)

Give Me LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang