Warning: typo bertebaran hehe
Sesampainya di rumah, Zela pun langsung masuk ke kamarnya ia masih tidak percaya dengan kejadian tadi dimana Revan cowok yang notabene nya sangat dingin dan tidak mau berinteraksi dengan perempuan.
Azela Clarissa: Drew, jalan yuk?
Andrew Putra: Kemana?
Azela Clarissa: Ya itu gue gatau
Andrew Putra: gue sibuk sorry
Azela Clarissa: kok lo gitu sih?
5 menit
10 menit
Tidak ada balasan dari Andrew membuat Zela berdecak sebal tiba-tiba teriakan Dean membuat ia kaget.
"KAK ZEL, ADA YANG NYARI LO DI BAWAH TUH" teriak Dean membuat Zela kesal.
Tak mau membuang waktu akhirnya ia pun langsung turun dari kamarnya menuju ruang tamu. Seketika mata Zela terbelalak kaget dengan apa yang sedang di lihatnya.
"Hai Ze, lo sibuk gak?" Tanya cowok tersebut. Zela masih diam karena kaget bukan main dengan apa yang dilihatnya sekarang. Paham dengan Zela yang masih belum menjawab pertanyaannya membuat ia kembali bertanya pada Zela.
"Ze? Lo sibuk gak?" Ulang cowok tersebut langsung membuat Zela sadar dengan apa yang ia lihat ternyata bukan mimpi.
"E-ehm enggak Van, kenapa?" Jawab Zela pada Revan. Revan cowok yang membuat Zela jatuh cinta pada pandangan pertama, cowok yang membuat Zela masuk UKS karena terkena bola basket tiba-tiba datang ke rumahnya membuat seakan ia sedang bermimpi.
"Temenin gue jalan yuk?" Ajak Revan pada Zela.
"Boleh, bentar ya gue siap-siap dulu" Revan pun menganggukkan kepalanya sambil menunggu Zela bersiap-siap.
SKIP
Selama 30 menit akhirnya Zela pun siap pergi, sesampainya di ruang tamu ia pun menepuk pundak Revan membuat Revan menoleh.
"Hm yuk Van" ajak Zela pada Revan.
"Tapi gue cuma pake motor gapapa?" Tanya Revan membuat Zela memutar bola matanya kesal.
"Emang kalau pake motor kenapa?"
Revan yang di tanya seperti itu hanya menggaruk tengkuknya salah tingkah "hm biasanya kan cewek kalau diajak cowok jalan gamau pake motor"
"Yaelah gue mah naik apa aja ayo deh yang penting sampe tujuan. Yuk ah keburu malem" ajak Zela membuat Revan berjalan menuju motornya.
▫▫▫▫▫▫▫
"Van, kita mau kemana?" Tanya Zela.
"Gue mau beli kado. Lo gapapa kan nemenin gue?" Jawab Revan membuat Zela menganggukan kepalanya.
Selama perjalanan mereka hanya diam dalam keadaan canggung yang sebenarnya membuat Zela risih.
Sesampainya di Mall, mereka pun langsung mengelilingi semua toko.
"Hm Ze, gue bingung mau ngado apaan sebenernya"
"Kalau boleh tau kadonya buat cewek atau cowok Van?" Tanya Zela.
"Ehm cewek" ucap Revan sambil malu-malu membuat Zela mengernyitkan dahinya.
"Kalau boleh tau, cewek yang mau lo kado ini siapa?" Tanya Zela memastikan apa benar Revan sudah memiliki kekasih atau tidak.
"Buat saudara gue?" Menurut Zela jawaban revan bukan merupakan pernyataan melainkan pertanyaan tapi Zela tak ambil pusing menurutnya Revan masih sendiri alias tidak memiliki kekasih membuat dirinya lega.

KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me Love
Fiksi RemajaKarena tidak selamanya cinta pertama akan jadi cinta terakhir. Ya seperti itulah kisah cinta Azela Clarissa. Ketika cinta pertamanya bertepuk sebelah tangan, ia bertemu dengan Alden Julian Denandra. Terdengar mainstream tapi percayalah bahwa tidak s...