Tiga tahun setelah nya .
"Kau akan berangkat kuliah otouto? "
Pemuda berambut raven dengan model aneh itu menghentikan langkahnya ,menatap pemilik suara dengan datar, 'hn 'hanya jawaban aneh itu yang dia berikan ,sang kakak terlihat acuh tak acuh mendapat jawaban yang sudah biasa dia dengar, "bagaimana hubungan mu dengan deidara? "
Kembali pemuda bernama sasuke tadi, menghentikan langkahnya, menatap sinis sang kakak entah kenapa,semenjak kejadian malam itu ,dia begitu emosi ketika ada orang yang membahas hubungannya dengan deidara, semenjak naruto menghilang ,mengingat hal itu, rasa bersalah memenuhi pikiran sasuke, walau keluarga Namikaze tak sedikitpun menyalahkan nya, namun, dalam hati, sasuke begitu merindukan pemilik suara cempreng itu,
"Tak bisakah kau membahas yang lain itachi? "
Tak ada jawaban dari itachi, dia memilih kembali membaca koran pagi nya, sasuke mendengus sebal ,hubungannya dan deidara memang berjalan lancar, bahkan, kedua orang tua mereka setuju untuk menjodohkan mrk berdua, tapi entah kenapa, sasuke merasa hampa dalam menjalani hubungannya, mungkin karna rasa bersalah ,sebab hilang nya naruto ,-club paradise-
"Ada yang mencari mu naruto "
Kabuto menjatuhkan dirinya di samping naruto, meneguk sebotol alkohol yang sengaja naruto pesan,
Siapa yang tak kenal naruto, pemuda cantik salah satu pelacur anak buah orochimaru, pemilik club paradies, pemuda yang orochimaru tabrak 3tahun lalu, beruntung sekali orochimaru,naruto tersadar dari masa kritis nya dalam keadaan amnesia, hanya kartu pelajar yang dapat orochimaru temukan, menunjukkan bahwa pemuda cantik itu bernama naruto, kesempatan emas yang takkan orochimaru sia2kan ,dengan seribu kebohongan ,orochimaru mengaku sebagai bos naruto dan naruto adalah salah pelacur yang bekerja pada nya,
Sejak 2 tahun belakangan ini, naruto menjalani hidup nya sebagai pemuas nafsu para lelaki, yang membayar mahal pada orochimaru ,
Kehadiran naruto benar 2 menjadi keberuntungan besar bagi orochimaru, pemuda cantik itu adalah pohon emas bagi nya,
"Jangan minum lagi kabuto, kau sudah mabuk ,bahkan sebelum datang padaku "
Naruto merampas gelas alkohol yang akan kabuto teguk lagi ,mendengar jawaban naruto, kabuto terkekeh geli, di tarik nya pinggang ramping naruto untuk mendekat pada nya ,menempelkan tubuh mereka ,dapat kabuto cium harum citrus yang menguar dari tubuh naruto,
"Kau mendapat pelanggan malam ini,tapi. ..hik, aku tidak rela jika orang2 kotor itu, kembali menyentuhmu "
Kabuto menenggelamkan wajah nya pada perpotongan antara leher dan bahu naruto ,mengecuk nya lembut ,membuat naruto mendesah geli atas perbuatan kabuto, slalu seperti ini, kabuto akan mabuk ketika naruto mendapat tamu yang ingin menikmati tubuh halusnya ,naruto tidak tau kenapa ,tapi yang jelas, dapat naruto tebak, jika kabuto menyayangi nya,
"Kau tidak rela mereka menyentuh ku? "
Naruto membelai pipi kabuto lembut, merambat hingga bibir ,memanjakn wajah kabuto dengan jari 2tangan nya ,kabuto memejamkan matanya, dia sangat suka pada belaian tangan naruto ,mendengar pertanyaan naruto, kabuto menganggukkan kepala nya lemah ,mendapat jawaban kabuto, naruto tersenyum lembut,
"Setelah melayani pelanggan ku, aku akan bermain dengan mu ,agar kau dapat membersihkan tubuh ku dari bekas sentuhan mereka, kau setuju aniki ?"
Tanpa menjawab ucapan naruto, kabuto langsung menarik wajah naruto ,menempelkan bibir mereka, melumat kecil bibir merah itu, pertanda dia setuju atas ucapan naruto ,lumatan 2 kecil itu semakin lama semakin panas ,kabuto mulai memasukkan lidah nya pada mulut naruto, mengobrak abrik isi mulut hangat itu, tak tinggal diam, tangan kanan kabuto mulai masuk kaos naruto ,meraba 2 perut datar itu, menyadari aksi kabuto yang mulai liar, naruto segera mendorong bahu kabuto, memisahkan bibir mereka yang masih menyatu ,
"Host ,host ,host, q ada pelanggan malam ini, maaf, aku harus pergi,"
Naruto masih menormalkan nafasnya yang tampak tak beraturan, kabuto menatap naruto kecewa, sedangkan naruto mencoba tersenyum maniez ,mengecup kening kabuto sekilas, sebelum ahir nya, berlalu pergi meninggalkan kabuto sendiri ,
"Aku pasti akan mengeluarkan mu dari sini "
Gumam kabuto pelan, di teguk nya kembali gelas alkohol yang sempat naruto rampas tadi, menatap punggung naruto yang mulai menjauh ,pandangan nya terlihat nanar ,dulu dia tak masalah dengan keadaan naruto sebagai pelacur, tapi, seiring berjalannya waktu, sikap baik naruto membuat kabuto berubah ,dia tak rela tubuh naruto di sentuh oleh banyak orang,terlebih, kabuto sadar, dia mencintai naruto, meski naruto hanya menganggapnya sebagai seorang kakak, bahkan, entah sudah berapa kali, merela melakukan sex panas, tanpa di ketahui tuan orochimaru ,"Aku mau pulang ,aku benci tempat ramai seperti ini "
Sasuke hendak beranjak dari tempat duduknya,menyesal sekali dia datang ke tempat seperti ini ,sebuah club yg berisikan orang -orang beruang yang ingin menghilangkan penat karna pekerjaan,
"Tunggu sebentar sasuke, kita nikmati malam ini, bukankah besok libur kuliah, apa salah nya kita melepas jenuh sebentar ,"
Kiba menarik tangan sasuke yang hendak beranjak pergi, membuat laki2itu kembali jatuh terduduk, sasuke mendengus kesal, jika bukan karna ajakan neji sepulang kuliah tadi, mana mungkin bungsu uchiha itu kan mau datang ke tempat ini, terlebih bersama kelima orang bodoh ,yang menurut sasuke hanya biza menghabiskan uang orang tua mereka
"Lihatlah sas, di sini banyak gadis2 cantik, kau biza mengajak mereka menghabiskan malam bersama "
Neji menimpali, tersexum aneh ,dia tau sasuke takkan sudi menyentuh gadis2 itu, dia terlalu setia pada kekasih nya, Namikaze deidara,
"Kau mencari seseorang sasori? "
Kiba menatap aneh cowok berwajah baby face dengan rambut merah ,yang tampak kebingungan mencari seseorang, tak ada jawaban dari sasori ,dia tetap menatap sekeliling nya ,mencari orang yang selalu dia pesan ketika dia datang ke club ini,
"Sasori sedang mencari pelacur kesayangan nya "
Timpak lelaki dengan rambut aneh, seperti nanas, menatap kiba dengan pandangan mengantuk nya ,sesekali menguap ,
"Kau sering ke tempat ini sasori, ?"
Sasuke menatap sasori tak percaya, pasalnya, diantara mereka berenam ,hanya sasory yang terlihat santai tanpa kekasih, alih2kekasih ,dekat dengan wanita atau pria saja tidak ,hanya teman2 nya saja yang biza dekat dengan pemuda itu,
"Sasory slalu datang kemari satu minggu dua kali ,untuk membagi kehangan di atas ranjang bersama pelacur itu "
Kembali pemuda berambut nanas itu menjawab enteng ,sejujurnya, dia juga mengakui, jika pelacur kesayangan sasori sungguh menggoda iman, dia juga ingin mencoba menikmati pelacur itu, tapi sayang, uang jajan nya tengah di stop selama 3 bulan ,membuat nya harus menunda niat itu, pelacur sewaan sasori begitu mahal untuk di sewa, dia harus menunggu sang ayah tak membatasi nya lagi
"Bisakah kau diam shikamaru "
Sasori berucap sengit pada lelaki berambut nanas itu, yang di ketahui bernama Nara shikamaru ,
"Kau datang lagi tuan sasori "suara itu membuat semua mata yang ada di sana mengalihkan pandangan mereka pada pemilik suara, begitu pula sasuke ,matanya terbelalak lebar ,bahkan ,tenggorokan nya terasa kering meski hanya untuk berbicara, dia kenal pemuda cantik yang tersenyum maniez pada sosori saat ini ,pemuda yang dia sakiti 3 tahun lalu ,bahkan, wajah pemuda itu tetap terlihat maniez ,meski kulit nya tak lagi secoklat dulu, melainkan putih dengan kehalusan yang dapat sasuke lihat dengan jelas ,
Pemuda itu melangkah santai, menjatuhkan dirinya di samping sasori ,mencium singkat bibir sasori, sebagai salam pertemuan, mata sasuke semakin melotot melihat hal itu, dulu saja, dia tak pernah menyentu pemuda itu, apalagi mencium nya, dan kini dia baru saja melihat pemuda itu mencium sahabatnya, demi tuhan, sasuke begitu geram melihat tontonan gratis itu ,
"Aku merindukan tubuh mu baby "
Sasori mencium telapak tangan pemuda itu mesra ,mengabaikan tatapan teman2 nya, yang mengagumi keindahan wajah pelacur nya,
Sasuke semakin geram melihat nya ,di tambah dengan sikap pemuda yang tak lain adalah naruto, yang seakan -akan tak mengenalinya ,
"Apakah tuan sasory ingin bermain dengan hamba malam ini "
Bermain?kata itu mengalun merdu memasuki telinga sasuke, apa maksud yang di bicarakan naruto ,apakah naruto adalah pelacur yang di maksud shikamaru tadi, what the hell,sasuke menatap tajam naruto, memberikan tatapan paling membunuhnya, sedangkan naruto dia tampak mengabaikan sasuke yang tengah menatap tajam pada nya ,toh, dia sudah biasa di tatap seperti itu, bagi naruto,tatapan sasuke adalah tatapan mencemoh 'mungkin dia jijik pada pekerjaan ku'naruto membatin miris, hingga tanpa dia sadari, tangan nakal sasori sudah mulai memasuki kaos yang dia pakaiTBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life
Romance"Aku memang lelah menjalani hidup seperti ini ,aku sakit ketika orang2 itu menyatukan tubuh nya dengan ku, aku menangis ketika tangan mereka menyentuh ku ,tapi aku akan bertahan ,aku akan tinggal ,demi dia yang menerima ku apa ada nya, bukan demi di...