aku mencintai mu aniki,

9.8K 585 10
                                    

Entah apa yang tengah sasuke rasakan, dia terlihat sangat kacau, terdapat luka yang dapat di lihat dari pancaran mata oniks nya, mata dengan iris kelam, yang mampu membuat siapa pun terjerat menuju pesona mematikan nya, tatapan sasuke begitu kosong, di tatap nya neji yang asyik melihat smartphone nya, mungkin tengah menonton video porno yang sengaja neji download tadi malam ,kebiasaan buruk yang tak dapat neji hentikan, pikiran nya selalu di penuhi hal2 kotor, sasuke begitu jengah, di tambah dengan jeritan fans girls nya, yang tanpa lelah ,terus meneriakkan nama nya, jujur, pikiran sasuke tak dapat fokus ,bahkan, ketika kakashi sensei terus mengoceh tentang globalisasi bisnis saat jam kuliah tadi, sasuke tak dapat mendengar kan apa yang kakashi sensei katakan,fikiran nya melayang pada kejadian kemarin malam, saat di mana, teman2 nya mengajak sasuke menikmati dunia malam, bukan nya sasuke tak pernah menghabiskan waktu nya untuk clubbing, dia terlalu sering menikmati dunia malam nya, saat dia harus berpura2 menjadi kekasih naruto, sasuke terlalu frustasi, hingga memilih untuk bermain2,setelah naruto pergi, sasuke tak pernah menikmati dunia malam nya ,dia lebih fokus belajar ,membantu itachi untuk mengelola perusahaan sharingan corp, walau sebenar nya, terdapat rasa rindu dalam hati sasuke, pada dobe pembuat onar nya, mengingat ,betapa baik kepribadian naruto, hingga ahir nya semua terasa hampa ,
"Shit "
Sasuke mengumpat pelan, dia masih dapat mengingat dengan benar desahan2 merdu yang keluar dari mulut naruto, ketika sasori mulai menyentuh tubuh nya, bahkan, dua orang itu hampir beradegan panas di hadapan mereka ,jika seandainya shikamaru tak menghentika nya, ingatan yang benar2 mengacaukan sasuke,
"Berapa kau menyewa naruto dalam satu malam sasori? "
Pertaxaan neji membuyarkan lamunan sasuke ,semua teman2 nya menatap neji ,lalu beralih pada sasuke, seperti nya mereka penasaran, berapa harga dari tubuh naruto ,
"Kau ingin menyewanya ?"sasori menyeringai, dia sudah dapat menebak ,teman2 nya pasti tertarik pada naruto, takkan ada seorangpun yang dapat menolak pesonanya,
"Yah, aku cukup tertarik pada pelacur itu , dia punya ribuan pesona"
Jawaban neji membuat sasori terkekeh, jawaban yang slalu sama, semua orang pasti akan mengatakn hal itu, saat pertama melihat naruto,
"Kau harus mengorbankan uang saku mu selama dua minggu, jika ingin menikmati tubuh nya "
Sasori menjawab enteng, sedangkan neji, dia hanya mendengus kesal, pasti naruto adalah primadona club ,terbukti dengan harga mahalnya,
"Tapi .....kau takkan pernah kecewa dengan  mexewa naruto, dia begitu nikmat "
Tambah sasori semakin melebar kan seringai nya, jawaban sasori membuat emosi sasuke naik ,nikmat? Lancar sekali mulut itu mengucapkan nya ,tangan sasuke mengeram menahan emosi yang siap meladak jika dia tak menahan nya,
"Bahkan aku dapat mexewa lima hingga enam pelacur dengan uang itu,"
Neji tampak lesu, sungguh, dia ingin sekali menikmati tubuh indah naruto, mendengar desahan2erotis yang mengalun dari bibir indah naruto, membayangkan nya saja, sudah membuat celana neji terasa semakin sempit,
"Apakah kalian membicarakan kitsune "
Tiba2 sai datang dengan begitu santainya, menjatuhkan tubuh nya di samping kiba yang sedari tadi hanya diam memainkan game anjing nya,
"Kau mengenal naruto? "
Kini shikamaru angkat bicara, kitsune, adalah panggilan naruto ketika bekerja ,semua teman2 sai menatap sai aneh ,pasalnya, ketika baru sampai di club kemari malam, kakek sai, menelvon ,meminta sai untuk menggantikan rapat dengan hyuga corp, perusahaan paman neji, jadi tak mungkin sai dapat bertemu dengan naruto,
Mendengar pertaxaan shikamaru, bibir sai menekuk sexum ,walau senyum itu terlihat palsu,
"Aku sudah beberapa kali mexewanya, kalian tau, desahan nya begitu indah, dia benar2 memuaskan"
Sai semakin menjadi iblis untuk dapat membuat neji tergiur, sasuke semakin mengepalkan tangan nya, beberapa pertaxaan melintasi otak sasuke, apa yang terjadi, kenapa naruto bisa seperti ini, bahkan dulu naruto tak tau, bagaiman cara berpelukan, bermesraan,apalagi ciuman ,tapi sekarang, mereka berkata, naruto begitu memuaskan di atas ranjang, yang benar saja, sasuke sudah tak tahan, dia hendak beranjak pergi
"Kau mau ke mana? "
Suara datar sai mengintrupsi langkah sasuke, membuat sasuke berhenti, tak menoleh, hanya meliri dari ekor mata nya,
"Pulang, aku muak mendengar celoteh menjijikkan kalian, "
Sasuke kembali melangkah, kiba terdiam mendengar jawaban sasuke, hati kecil nya menjerit kalut ,dari tadi dia memilih diam, dia tak ingin membahas naruto,seseorang yang sangat kiba rindukan, sahabat smp nya, yang harus berpisah dengan nya, kiba berteman baik dengan naruto, ketika mereka smp ,tapi semua tak berlangsung lama ,kiba harus pindah ke iwagakure, mengikuti ayahnya, dan ketika kembali  kiba harus menelan kekecewaan, melihat naruto bekerja sebagai penghibur ,di tambah keadaan naruto yang melupakan nya ,kiba dengar dari pelacur lain di sana, naruto mengalami amnesia, beruntung sekali kiba tak tau, bahwa  sasuke mantan kekasih naruto, jika dia tau ,mungkin kiba takkan mau berteman dengan sasuke,



"Tu. ......tuan......lebih ....ahhh cek.. .pat"
Naruto melenguh nikmat, tangan nya mencengkram sprei tempat tidur erat, sprei yang sudah tak berbentuk lagi posisinya ,tubuh penuh keringat di atas naruto menyeringai lebar, di hantamkan kejantanan nya semakin dalam pada lubang kenikmatan naruto, menubruk titik sweet spot nya ,membuat naruto semakin melenguh nikmat, tetesan saliva semakin banyak mengalir menuruni dagu naruto ,membasahi leher jenjang nya,
"Kau memang indah my kitsune, sebut nama ku sayang, "
Orang itu menarik dagu naruto, meraup bibir naruto ganas, tanpa perduli jika bibir itu mulai membengkak ,tak ingin diam ,tangan kanan orang tadi, mulai mempermainkan kejantanan naruto,
"Euh ...tuan uta...kata, arrrgh "
Tubuh naruto menegang ,menggelinjang, begitu pula orang bernama utakata tadi ,mereka berdua melenguh nikmat, ketika cairan berbau besi itu mexembur dari kejantanan kedua nya, tubuh utakata ambruk menimpa tubuh naruto, tanpa memisahkan pexatuan mereka, utakata membelai pipi halus naruto, menatap mata seindah safir pualam surga tu dalam,
"Satu ronde lagi my kitsune "
Utakat berbisik merdu, di jilatnya leher penuh mark itu seduktif, mencoba kembali menggoda naruto, dia belum puas menjamah tubuh indah naruto, takkan pernah puas untuk menjamah nya, dia ingin lagi dan lagi ,terus seperti itu,
Naruto tersenyun, di raih nya wajah tampan utakata,naruto menempelkan bibir mereka, melumat nya lembut,
"Maafkan hamba tuan, tapi hamba tidak bisa ,satu jam lagi, hamba ada tamu, "
Jawaban naruto merubah raut wajah utakata menjadi kecewa, padahal ,dia ingin satu malam penuh, menikmati tubuh indah pelacur nya ,walau itu mustahil, terlalu banyak yang menyewa naruto,
"Siapa tamu mu, apakah dia setampan aku?"
"Danzo shimura, dia yang akan menyewa hamba "
Mata utakata melotot mendengar jawaban naruto, bukankah dia adalah kakek shimura sai,salah satu junior terkaya di campus nya, utakata tak menyangka ,orang dengan gelar terhormat seperti danzo menyewa naruto
"Kakek tua, seharusnya dia menghabiskan waktu tua nya di rumah, menunggu kapan dia mati, bukan malah menyewa mu, yang terlalu indah untuk di sentuh oleh nya "
Naruto terkekeh pelan atas jawaban utakata,dia beranjak dari atas tempat tidur, memungut pakaian nya yang berserakan di lantai,
"Dia membayar mahal hamba ,tiap kali datang, "
Tiap kali datang? Ucapan itu mengiang memasuki gendang telinga utakata, dia berfikir, bukankah kata itu menunjukkan bahwa danzo sudah sering menyewa naruto ,terlalu asyik dengan pikirannya, hingga tak menyadari ,jika naruto telah selesai memakai pakaian nya, melangakah keluar dari kamar ,dengan tatapan sendu, dia akan selalu merasa terhina, ketika selesai melayani tamu ny,
"Sudah selesai? "Suara kabuto menghentika langkah naruto yang hendak menyusuri lorong penginapan yang sengaja di siapkan oleh orochimaru untuk siapapun yang hendak menyewanya,
"Seperti yang aniki lihat, "
Naruto menundukkan wajah nya ,tak ingin menunjukkan raut terluka di hadapan kabuto, walau suara yang naruto keluarkan begitu lirih,
"Aku akan memandikanmu, "
Tanpa aba2 ,kabuto segera menggendong naruto ala bridal, melangkahkan kakinya nenuju kamar kabuto sendiri,sedangkan naruto, dia hanya melingkarkan tangan nya pada leher kabuto, menenggelamkan wajahnya diantara bahu dan leher naruto, selalu seperti ini, kabuto akan ada saat naruto baru keluar dari kamar tamu nya ,lalu kabuto akan menggendong naruto menuju kamar nya, memandikan tubuh naruto dengan telaten ,walau terkadang akan berakhir dengan sex hebat di antara mereka ,
"Aku menyayangimu kabutonii, jangan pernah meninggalkan ku "
Ucapan naruto  menghentikan langkah kabuto, di tatap nya wajah imut naruto dalam, seakan2,dia dapat melunturkan beban di hati naruto dengan tatapan itu,
"Apakah aku seperti orang yang akan meninggalkan mu? "
Naruto menggeleng kan kepala nya lucu ,dia tau, kabuto takkan pernah meninggalkannya, walau harus mati sekalipun, kabuto tak peduli, dia takkan pernah meninggalkan naruto,
"Aku ingin berhenti ,aku lelah "
"Aku tau,"
Kabuto memotong cepat ucapan naruto, dia tau ,sangat tau, naruto ingin berhenti ,dia masih muda, bahkan usianya belum genap dua puluh tahun, dia punya masa depan yang panjang, tapi dia tak bisa berhenti ,orochimaru akan membunuh nya ,bahkan jika perlu, kabuto pun turut akan di bunuh oleh orochimaru, jika naruto mengambil resiko untuk berhenti,
"Bersabarlah, aku akan berusaha mengeluarkan mu dari sini "
"Apakah kau akan membeli ku ?"
Pertanyaan ambigu naruto menarik kabuto untuk tersenyum miris, dia menggelengkan kepalanya
"Tuan orochimaru takkan pernah menjualmu, dengan harga berapapun, kau pohon uang nya, "
Kabuto kembali melangkah kan kaki nya ,naruto memilih diam ,dia kembali menyamankan pasisi nya dalam gendongan kabuto, matanya mulai terpejam, dia sangat lelah
"Aku mencintaimu aniki "
Naruto bergumam pelan sebelum memasuki alam mimpi nya, gumaman yang begitu pelan ,namun dapat di dengar dengan baik oleh kabuto, dia tersenyum lembut, sangat tulus
"Aku lebih mencintai mu naru "

My Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang