PAIR :SASUNARU
.
.
.
.jika kau mencintai seseorang ....maka dapatkan ia dengan caramu sendiri.
Sasuke mulai memikirkan apa yang kiba ucapkan kemarin pada sasuke saat pemuda tersebut tak sengaja berpapasan dengannya.
Awalnya sasuke begitu muak melihat kiba,namun entah kenapa ucapan kiba begitu tepat pada dirinya.
Sasuke menyadari banyak hal tentang hidupnya saat ini, sasuke terkadang menertawakan dirinya sendiri, betapa bodohnya ia melewati hidup, berawal menjadi kekasih naruto lalu menghianatinya hingga membuat naruto pergi begitu saja, dan kini.. ..sasuke menyesali kebodohannya sendiri.
Sasuke bukan tidak tau diri, ia hanya merasa terlalu salah ketika harus menghabiskan sisa hidupnya bersama deidara sedangkan naruto dalam kehancurannya sendiri.
Sasuke merasakan kepalanya mulai berdenyut sakit ketika mengingat penolakan naruto pada dirinya saat itu,sebegitu bencikah naruto padanya hingga naruto enggan menemui sasuke?.
Begitu banyak pertanyaan yang ingin sasuke berikan pada si pirang saat ini walau pertanyaan itu hanya terlintas dalam otak kecilnya.
Sasuke melangkah gontai melewati jalan kecil sebuah gang perumahan yang tidak sasuke kenal, sasuke sendiri tidak tau apa yang ia lakukan di sini, sasuke hanya mengikuti kakinya melangkah mencari ketenangan.
Kepala sasuke semakin berdenyut sakit, pandangannya juga mulai mengabur,sasuke tak dapat merasakan kakinya menginjak bumi, dan sasuke mendengar suara seseorang memanggil namanya sebelum kegelapan menyapa indranya.
~€~
Naruto memadangi wajah tampan pemuda di hadapannya dalam diam, naruto mulai merasakan rasa iba pada seseorang yang tergeletak di atas ranjangnya saat ini.
Dua jam lalu naruto baru saja pulang dari pekerjaannya dan ia mendapati sasuke tergeletak di pinggir jalan dengan wajah pucat, tanpa pikir panjang naruto membawa sasuke menuju apartemen gaara,mengingat naruto belum menemukan tempat untuknya tinggal.
"Kau kurus sekali teme, lihat tulangmu mulai terlihat dan apa ini? kau tidak mencukur janggutmu"
Tangan naruto terulur hendak menyentuh wajah sasuke namun. ...’aku tidak mencintainya ...aku menerimanya karna kau yang meminta’
Naruto mengurungkan niatnya untuk menyentuh wajah sasuke, ucapan itu kembali mengiang dalam pikiran naruto,ucapan yang mengubah jalan hidup naruto saat itu.
Naruto kembali memandang wajah sasuke dalam diam, naruto tidak akan pernah membohongi dirinya sendiri,naruto akan jujur jika ia masih merasakan debaran aneh ketika berada begitu dekat dengan sasuke.
Naruto juga takkan memungkiri jika sasuke masih berada dalam urutan manusia yang mengisi relung hatinya....tapi. ..perbuatan sasuke terlalu membekas dalam pikiran naruto.
Naruto mendekatkan dirinya pada telinga sasuke hingga hidungnya menyentuh daun telinga sasuke.
"Dengar sasuke, aku tau kau merasa bersalah padaku,lupakan semuanya karna aku telah memaafkanmu,hiduplah dengan baik,dan lepaskan aku"
Naruto mencium dahi sasuke terus turun pada hidung lalu kedua mata sasuke berakhir dengan bibir sasuke."Aku membencimu teme dan ....aku juga mencintaimu"
Naruto menjauh dari wajah sasuke,mengusap air mata yang membasahi pipinya kasar.Naruto segera keluar dari kamar tempat sasuke berada, ia akan meminta gaara mengantar sasuke pulang.
Tepat saat naruto menutup pintu kamarnya,Mata sasuke terbuka secara perlahan,menatap pintu kamar dengan sayu.
"Aku juga mencintaimu -sangat"
Sasuke menggerakkan jarinya menyentuh bibir yang baru saja naruto cium,sasuke tidak akan menyerah untuk mendapatkan naruto,meski naruto sendiri yang memintanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life
Romance"Aku memang lelah menjalani hidup seperti ini ,aku sakit ketika orang2 itu menyatukan tubuh nya dengan ku, aku menangis ketika tangan mereka menyentuh ku ,tapi aku akan bertahan ,aku akan tinggal ,demi dia yang menerima ku apa ada nya, bukan demi di...