My Life

jangan paksa

Pair :sasunaru
.
.
.
.

"Aku bersumpah takkan pernah menyukai uchiha itu"
Kiba mengumpat penuh kejengkelan,ia masih ingat apa yang sasuke katakan,semua itu terasa seperti genderang perang siap hantam bagi kiba,bagaimana tidak, ia menyayangi naruto, dan tanpa pikir panjang sasuke mengatakan jika ia pasti akan membuat naruto menjadi miliknya,mengandung anaknya, heh, lucu sekali,bahkan kiba takkan membiarkan sasuke menyentuh naruto seujung kulitpun.

"Bisakah kau diam, kau sangat berisik"
Gaara membawa dua gelas jus jeruk untuk kiba dan naruto, padahal jam sudah menunjukkan waktu malam, tapi entah kenapa kiba datang bertamu dengan keadaan begitu emosional.

"Dia mengatakan bahwa ia akan membuatmu menjadi miliknya"

"Tenanglah kiba,redakan emosimu"
Kiba masih terlihat bersungut2,wajah imutnya tampak tertekuk dalam.

"Jangan kembali padanya lagi naru"
Naruto menatap gaara, agak merasa heran, gaara peduli padanya, seingat naruto gaara tak pernah mempedulikan orang lain,bahkan wajahnya terlihat lebih datar dari sasuke.

"Dia brengsek, sama seperti teman nya yang bermata lavender"

Eh, kiba menatap gaara aneh, bukankah teman sasuke yang bermata lavender hanya neji,begitu pula naruto, ia merasa aneh, apakah gaara mengenal neji.

"Kau kenal neji? "
Suara kiba memecahkan keheningan, gaara terdiam cukup lama, hingga ahirnya kiba menarik nafas pelan.

"Dia mantan kekasihku"
Jawaban gaara membuat kiba melebarkan matanya, jangan lupakan mulut kiba yang turut terbuka, naruto terkekeh geli melihat reaksi kiba.

~€~

Gaara menjatuhakan dirinya di atas tempat tidur, matanya terpejam erat,walau tampak kesan tak peduli dari wajahnya.

"Aku mencintaimu"

"Hentikan ucapan cinta menjijikkanmu itu neji"

"Aku mencintaimu, dan itu tidak menjijikkan"

"Bagiku cintamu menjijikkan,bahkan tadi malam aku melihatmu berciuman dengan gadis bercepol dua itu"

"Kau cemburu?"

"Kau fikir aku cemburu?"

"Aku tidak peduli jawabanmu,yang jelas, mulai saat ini kau adalah kekasihku"

Gaara membuka matanya, terdapat senyum tipis pada bibir merah gaara, ia selalu dapat tersenyum tiap kali mengingat saat pertama ia menjadi kekasih dari hyuga neji.

"Kau brengsek"

"Maafkan aku gaara"

"Kau hanya menjadikanku taruhan,hebat sekali"

"Tidak gaara, aku mencintaimu, ya, aku memang mempermainkanmu,tapi sungguh, itu dulu,sekarang aku mencintaimu, sangat mencintaimu"

"Kau pikir aku bodoh,hentikan kebohonganmu hyuuga"

"Aku mencintaimu, tidakkah kau menyadari sikapku selama tiga bulan ini?"

"Kau mempermainkan ku hyuuga, kau membawaku terbang menuju langit tertinggi,lalu dengan mudah kau menjatuhkanku"

"Tidak gaara, aku mencintaimu"

"Pergilah dari hidupku"

Gaara menghela nafas panjang,kenangan itu begitu menyakitkan,gaara begitu membenci dirinya sendiri, kenapa ia begitu lemah,bahkan gaara masih ingat,ia menangis ketika meminta neji pergi dari hidupnya.

~€~

"Aku hanya ingin kau mencari keberadaan naruto"
Sasuke muali meminta bantuan dari itachi,walau harga dirinya terlalu tinggi, tapi ia harus melakukan itu.

"Kau harus mencarinya sendiri sas"

"Kau menolakku?"

"Aku tidak mau mati konyol di tangan kyuubi sas "

Sasuke memutar matanya malas atas pernyataan itachi, sasuke tersenyum mengejek menatap itachi walau hanya di balas pandangan datar oleh itachi .

"Jika kau memang kakakku kau akan menemukan naruto untukku itachi"

Sasuke melangkah santai meninggalkan itachi di dalam ruangannya.

Itachi menyeringai samar setelah kepergian sasuke,sampai kapanpun itachi takkan pernah bisa menolak apa yang sasuke mau meski hal itu sangat mustahil baginya.

"Akan ku dapatkan ia untukmu otouto"

~€~

"Kau sudah makan? "
Kyuubi menghampiri naruto yang tampak serius mengantar makanan pada para pelanggan cafe,naruto terlihat kelelahan dan kyuubi mulai khawatir dengan peluh yang menghiasi wajah naruto.

"Kau tampak kelelahan bocah "
Kyuubi terus mengikuti kemana arah naruto melangkah.

"Aku sedang bekerja kyuunii"
Naruto tetap melangkah mengantarkan makanan, mengabaikan kyuubi yang terus mengikuti langkah naruto.

"Makanlah bocah"

"Nanti setelah pengunjung sepi aku akan memakan makananku kyuunii"

"Tidak bisakah kau berhenti bekerja kembalilah naru"
Langkah naruto terhenti seketika dengan tatapan tajam pada Kyuubi.

"Lalu apa?"

"Maksudmu?"

"Jika aku kembali apakah aku akan di terima,apakah bangsawan namikaze akan tetap dengan gelar terhormat ketika mengetahui bahwa putra bungsunya bekerja sebagai pelacur, atau mereka akan membohongiku dengan dalih untuk menjaga hatiku agar tidak terluka"

"Naru. .."

"Tidak kyuunii aku telah menghapus nama keluarga dari hidupku sejak mereka membohongiku,membuatku mengalami banyak hal yang tidak seharusnya terjadi padaku hingga aku terpaksa menjual tubuhku sendiri"

Kyuubi berjengit nyeri mendengar rintihan ucapan naruto saat ini, bahkan kyuubi dapat mendengar dengan jelas isakan kecil keluar dari bibir mungil naruto di sertai bahu yang bergetar.

"Naru. .."
Kyuubi menarik naruto ke dalam dekapannya,mencoba menenangkan adik yang sangat kyuubi sayangi.

"Dia pergi .......hiks. ..dia meninggalkanku....dia. .hiks. .."

Naruto semakin terisak dalam pelukan Kyuubi,terasa nyaman walau tak semenenangkan pelukan Kabuto.

"Seharusnya ia membawaku bersamanya"

’percayalah naru.. ...apapun yang terjadi aku sangat mencintaimu’

Naruto tau, sangat tau apa yang terjadi dalam hidupnya, bahkan naruto berusaha melewati semua itu dengan senyum penuh semangat dengan keberadaan Kabuto, tapi.. ....ketika apa yang naruto perjuangkan telah pergi hingga naruto tak memiliki tujuan dalam hidupnya.

Naruto masih ingat bagaimana cara kabuto menenangkannya dalam tangis karna penghinaan yang naruto dapatkan, tanpa ada sedikitpun rasa ingin menghina naruto sebab ststus sosial yang naruto dapatkan.

Jika ada yang bertanya apakah naruto telah melupakan Kabuto? Maka jawabannya adalah nol besar.. .sampai kapanpun naruto takkan pernah melupakan Kabuto, bahkan jika naruto harus melewati masa di mana ia merasa lelah dengan kesendiriannya, naruto tetap  akan bertahan dengan satu kata cinta untuk kabuto walau ia telah bersama orang lain.

"Maafkan kyuunii"
Kyuubi semakin mengeratkan pelukannya pada naruto, entah apa yang tengah dua orang ini rasakan yang jelas kyuubi hanya ingin menenangkan naruto.

TBC

JANGAN BUnUH SAYA KARNA NIE CHAPTER PENDEK BANGET, TAPI SAYA AKAN BERUSAHA UNTUK MEMANJANGKANNYA PADA CHAPTER DEPAN.