kepergian kabuto

7.1K 513 25
                                    

Mungkin chapter nie agak pendek ,dan maaf ya low semakin geje 

Pairing :sasunaru x kabunaru
Rate      :ng tau liat sendiri

Naruto tidak pernah menyangka akan seperti ini ,dia tak percaya orang itu tetap bersikeras ingin menemuinya ,walau sudah berkali2 naruto mengusirnya ,bukan ,bukan karna benci ,sungguh ,naruto tak pernah membenci nya, meski dia sudah memberi luka terdalam hingga membuat naruto hidup seperti ini ,tidak ,bukan karna itu ,naruto sudah menetapkan hati nya untuk kabuto ,laki2 berambut perak yang sangat naruto sayangi, naruto tak ingin menoleh pada masa lalu nya lagi, dia ingin melupakan fakta bahwa dia masih memiliki keluarga ,orang2 yang telah membohongi naruto, walau sebenarnya, bocah blonde ini sangat merindukan kakak nya ,namikaze kyubi .

Naruto meraih segelas alkohol yang di siapkan gaara ,cowok berambut merah yang bekerja sebagai bartender (emang bener ya ,q juga ng tau sih hehe )di club milik orochimaru ,gaara menyodorkan gelas tadi.

"Kau tidak ada tamu malam ini? "

"Sebentar lagi tamu ku datang ,kau tau ,mereka memesankan ku untuk melakukan foursome "

Mata gaara hampir saja keluar jika dia tidak cepat2 menyembunyikan keterkejutannya ,foursome,gila, yang benar saja.

"Kau menerimanya  ,?"
Naruto menganggukkan kepalanya lemah ,mana mungkin dia menolak, orochimaru pasti akan memberinya hukuman ,terlebih yang menyewanya malam ini adalah anak2 kaya,lebih tepat nya ,gerombolan teman2 sasuke, mana mau orochimaru menolak permintaan mereka, dia akan rugi besar.

"Pasti anak2 sombong dengan wajah tampan itukan yang menyewa mu? "
Naruto kembali menganggukkan kepalanya lemah ,dia memang sedikit bersyukur ,karna mereka adalah pemuda dengan wajah sangat tampan,naruto sedang dalam mood yang buruk, dia tidak ingin meladeni laki2 berwajah jelek ,walau dengan uang melimpah ,naruto mendengus kesal ,sangat kesal ,dia benci pada orochimaru dan para pengawal nya ,sangat benci ,alasan nya ?karna orochimaru membuat naruto tak dapat bertemu kabuto sejak empat hari lalu.

"Kenapa kau mengajak ku kemari kabutonii? "
Naruto menatap kabuto bingung, pasal nya ,sore ini kabuto tiba2 mengajak naruto menuju kolam belakang tempat tinggal mereka ,menuntun naruto untuk duduk di pinggir kolam ,memainkan  kaki mereka yang setengah tenggelam ke dalam air .
Kabuto tak menjawab ,dia hanya tersenyum lembut menatap wajah maniez naruto, di belainya pipi lembut naruto.
"Kau aneh .wajah mu juga terlihat pucat "
Naruto balas membelai pipi kabuto, menatap kabuto dalam, naruto sadar, wajah kabuto slalu pucat, tapi tidak sepucat sore ini ,
"Aku ingin memberikan ini pada mu "
Kabuto mengeluarkan sebuah cincin putih polos dari saku jins nya, naruto menatap cincin itu tak percaya, apakah kabuto melamarnya, ?
"Kau melamar ku? "
Mata naruto mulai berair ,kebahagiaan menyelimuti hati nya, sungguh, naruto sangat bahagia ,apakah ini mimpi, jika benar ,naruto harap dia tak pernah bangun dari mimpi nya.
"Kau menangis, ?apakah kau tak senang hem?
Kabuto meraih dagu naruto dengan jari nya, mengecup bibir itu sekilas, naruto segera menghapus air mata nya .

"Aku bahagia ,sangat bahagia "
Naruto berhambur memeluk kabuto ,memeluknya erat, sangat erat .

"Aku ingin memberikan itu sejak lama ,tapi aku menunggu hingga ingatan mu kembali "
Kabuto mulai mengusap punggung naruto pelan, punggung itu bergetar hebat ,entah kenapa naruto begitu takut ,dia tak ingin melepas pelukan nya ,firasat naruto buruk tentang hal ini, walau sebernarnya naruto tak pernah mengandalkan firasat.

"Hampir saja aku lupa ,aku dulu mengikuti les biola, aku ingin kau mendengar permainanku, bukankah kau juga pandai memainkan biola ,kau bisa menegurku, jika nada yang ku mainkan salah "
Naruto melepas pelukan nya ,menarik kabuto keluar dari arena kolam ,

My Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang