GOMEN

7.3K 538 18
                                    

Pair:sasunaru x itakyu
.
.
.
.
.
Katakan kyubi bodoh, padahal dia termasuk siswa dengan prestasi setinggi langit, tapi entah kenapa kyubi dengan begitu mudahnya dapat di perdayai oleh itachi, dia tanpa pikir panjang menyetuhui perjanjian bodoh mereka,padahal kyubi sudah tau dengan jelas jika itachi tengah mempermainkan dirinya.

"Akh..."
Kyubi mengigit sprei yang berada tepat di bawah tubuhnya, menyalurkan rasa sakit yang di sebabkan oleh si sulung uchiha,kyubu mengumpat dalam hati, begitu merutuki sikap kasar itachi.

Ya, mereka saat ini tengah bercinta, dengan senang hati itachi meminta hadiah perjanjian mereka pada kyubi,tanpa mengindahkan wajah malas kyubi untuk memenuhi janjinya.

"Kau menyukainya kyu?menyukai diriku berada dalam tubuhmu"

"Kau brengsek"

"Ya, aku tau kau mencintaiku"
Kyubi mengumpat pelan, dia selalu kalah ketika berdebat dengan itachi, sedangkan si raven, ia hanya menyeringai pelan.

Itachi mulai mengerakkan pinggulnya,menabrak pusat kenikmatan kyubi,membuat kyubi kembali mengerang, antara sakit dan nikmat.

"Akan ku buat kau mengandung anak ku sayang"

"Brengsek"
Kyubi kembali mengumpat, saat itachi mulai menggodanya, umpatan yang seperti lagu merdu bagi itachi.

~€~

SRET

Naruto memutar bola matanya jengah, seseorang menarik lengannya menuju ujung lorong pub,naruto sudah dapat menebak siapa yang menarik tubuh nya menjauh dari keramaian lantai dansa, pasti orang yang sangat ingin naruto hindari, sasuke uchiha.

"Katakan apa maumu?"
Naruto menekan tiap ucapannya, jujur saja naruto begitu muak berada dekat dengan sasuke, terdapat rasa kesal teramat sangat dalam hatinya, tidak sedikitpun naruto memungkiri jika semua yang terjadi dalam hidupnya berasal dari ulah sasuke.

"Berhenti dari pekerjaanmu dobe"
Naruto meringis pelan mendengar panggilan dari sasuke, itu adalah panggilan sayang untuknya, naruto masih sangat mengingat panggilan itu, sangat mengingatnya, bahkan dulu dia juga memberikan panggilan sayang untuk sasuke, kepala naruto menggeleng kasar, menepis kenangan yang tak ingin dia ingat sama sekali.

"Kau tidak berhak mengaturku uchihasan"
Naruto menekan ucapannya, naruto lelah, sungguh,dia hanya ingin lekas kembali ke kamar, lalu tidur,tubuhnya mulai merasakan ngilu, ayolah, sehari ini, naruto sudah melayani lebih dari enam tamu.

"Aku berhak,tidakkah kau sadar betapa rendahnya pekerjaanmu"
Sasuke mengumpati mulutnya yang seenaknya saja berbicara, jika seperti ini, akan semakin sulit mendapatkan hati naruto.

Naruto kembali meringis mendengar ucapan sasuke,rendah? Naruto tau jika pekerjaannya rendah,tapi. ....haruskah sasuke mengatakan hal itu.

’kabutonii, apakah aku sangat rendah? ’

"Kenapa kau bertanya seperti itu, apakah ada yang menghinamu?"

"Jawab saja"

"Kau tidak rendah, dengar naru,apapun yang orang lain katakan, kau hanya perlu menutup telinga,berlari padaku, dan saat itu kau akan menemukan dirimu berada dalam pelukanku"

"Benarkah? "

"Tentu saja,bahkan lotus yang hidup pada air berlumpur tetap terlihat indah, seperti kau naru"
Wajah naruto tersipu mendengar pujian dari Kabuto, yang jelas, saat ini dia merasa di hargai.

Naruto menatap sasuke tajam,embun bening sudah menumpuk di sekitar matanya.

Sasuke tertegun, dia benci melihat bagaimana cara naruto menatapnya, sangat berbeda, terdapat begitu banyak kebencian pada tatapan itu.

"Rendah?tidakkah kau ingat siapa yang membuat aku seperti ini? Apakah uchihasan juga lupa, bahwa anda pernah menikmati tubuh dari pekerjaan rendah saya"

Skakmat, sasuke terdiam, dia tau dia telah salah berbicara, tidak seharusnya sasuke menyinggung tentang pekerjaan naruto.

Sasuke sadar akan dirinya sendiri, dialah penyebab utama kehancuran dari pemuda di hadapannya.

"Kau tersinggung dengan ucapanku?"
Naruto sudah hendak pergi ,namun sayang, sasuke segera menahan lengannya, membuat naruto semakin muak.

"Menurutmu?"
Sasuke dapat melihat air mata yang telah membasahi pipi halus naruto, sasuke terenyuh, dia kembali menyakiti dobe nya.

"Maaf, aku hanya tidak suka kau di sentuh orang lain,"

"Kau peduli padaku? Lucu sekali"

"Aku mencintaimu dobe"
Naruto ingin sekali tertawa mendengar ucapan sasuke, cinta? Bahkan saat ini naruto sudah tidak peduli dengan satu kata itu, naruto masih ingat pesan dari orochimaru, dan semua pesan itu benar.

"Cinta apa yang kau katakan? Cinta yang di landasi kebohongan, cinta karna keterpaksaan atau.. ..cinta karna kenikamatan tubuh,ah. .aku tau pasti cinta karna tubuh"
Naruto menghapus cepat air matanya,memandang sasuke remeh,sasuke menggeram menahan emosi, dia tau mendapatkan hati naruto sangat sulit, tapi sasuke tidak menyangka akan sesulit ini.

Naruto yang sasuke kenal selalu tersenyum,ia tidak pernah berbicara pedas, bahkan naruto tidak tau bagaimana cara membalas ucapan kejam seseorang .

"Naru...."
Naruto segera mengangkat tangannya, meminta sasuke untuk diam, tanpa banyak kata, naruto segera berlalu dari hadapan sasuke,naruto hanya ingin segera tidur, tapi uchiha brengsek itu terus mengganggunya.

TBC

CHAPTER INI AGAK PENDEK, TAPI CHAPTER DEPAN AKU USAHAIN PANJANG, Q JUGA BAKAL SERING UPDATE, SOALNYA, AKU SEDANG NGGAK ADA KERJAAN.

MOHON VOTE N COMMENT.

My Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang