kembalilah naruto

8.2K 573 37
                                    


PAIR:SASUNARU
.
.
.
.
.
Tidakkah ada yang tau, bagaimana cara hidup di dunia, jawabannya simple, kau harus menjadi orang yang ada di atas.

Memang terdengar gila, tapi jujur saja,naruto mulai lelah dengan pekerjaannya,ia ingin berhenti, toh,tiada lagi alasan naruto untuk bertahan,satu2 nya alasan naruto untuk bertahan telah pergi.

Naruto tau begitu mustahil bisa lepas dari tangan orochimaru,tapi tidak ada salahnya untuk mencoba, selama ini ia sudah menjadi pekerja yang baik, lihatlah berapa banyak uang yang naruto hasilkan dari tubuh halusnya.

Naruto menatap orochimaru datar, pilihan terakhir naruto adalah menemui tuannya, lalu mengatakan apa yang ingin ia utarakan.

Naruto akan keluar dari pub, ia akan berusaha hidup normal, bekerja apapun asal menghasilkan uang,terkecuali dengan menjual tubuh, naruto takkan melakukannya.

Naruto akan meminta bantuan kiba untuk mencarikannya pekerjaan baru, meski itu hanya menjadi pelayan lestoran, walau gaji sebagai pelayan tak sebesar gaji menjual diri, naruto takkan mempermasalahkan hal itu.

Naruto sudah merencanakan ini dengan matang, ia akan meminta gaara untuk bersedia menampungnya hingga naruto mendapatkan flat kecil siap di huni.

Naruto masih ingat wajah sedih kyubi ketika melihatnya melayani salah satu tamu, dan saat itulah naruto sadar,ia harus berhenti dari kegilaannya,ia harus memulai hidupnya dengan baik, tanpa kabuto sekalipun.

Naruto pikir ia akan dapat melupakan naruto seiring berjalannya waktu ,tapi tidak, perasaan naruto masih tetap sama, merindukan Kabuto,satu hal yang naruto lupakan ’tak semua luka dapat di sembuhkan oleh waktu, mereka hanya mengajarkan kita untuk terbiasa dengan rasa sakit’.

"Aku tau apa tujuanmu menemuiku naruto"
Naruto dapat melihat senyum ular dari bibir mengerikan orochimaru, entahlah, naruto hanya merasa ,kenapa ada manusia sejenis orochimaru di dunia ini.

"Apa kau akan melepaskanku?"
Naruto tampaknya tidak terlalu suka berbasa basi.

Orochimaru tergelak mendengar ucapan to the poin dari naruto,sepertinya kerasnya hidup membuat naruto mulai memiliki keberanian tinggi.

"Menurutmu?"

"Kau akan melepasku"

"Benarkah?beri aku alasan"

"Kau sudah menipu, memanfaatkan dan menjual tubuhku"
Alasan yang mudah di tebak,tapi orochimaru mengagumi keberanian naruto, ia sudah dapat memastikan lambat laun naruto pasti akan datang untuk meminta berhenti.

"Biarkan aku pergi, aku benar2 lelah"
Naruto berkata lirih, orochimaru sangat tau jika bocah di hadapannya tengah menahan diri untuk tidak menangis,orochimaru menghela nafas pelan,ia bukanlah orang yang baik,hingga membiarkan tambang emasnya pergi begitu saja, namun orochimaru juga bukan orang jahat yang akan menyiksa seseorang seperti dalam tokoh film yang sering tayang pada televisi, orochimaru hanya manusia yang sedikit lebih memilih mengambil keuntungan dari orang lain.

"Lepaskan naruto tuan,ketika saya telah tiada, anggap saja itu bayaran yang saya minta atas kesetiaan yang saya berikan"

Orochimaru kembali menghela nafas pelan, ia ingin menahan naruto di tempat ini, kembali menjadikannya primadona pub, tapi tidak, orochimaru tak seegois itu.

"Pergilah"
Naruto mengerjap tak percaya, orochimaru melepaskannya,benarkah? Semudah itu?.

Naruto fikir ia akan mendapat banyak masalah jika mengungkapkan keinginannya,seprti drama yang sering naruto tonton, di mana sang peran utama akan mendapat banyak pukulan bahkan pemerkosaan atas sikap nekadnya, ah, naruto melupakn satu hal, ia bukan peran utama dalam sebuah drama picisan televisi.

My Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang