The First Day

27 2 0
                                    

Keesokan harinya saat jam makan siang

HARI 1

"yup . Ini dia . Anak-anak selamat bekerja keras" kata Kepala Sekolah bersemangat

"Ingat pastikan semua orang merasa bahagia dengan pelayanan kalian" tambah Kepala Sekolah mengingatkan dengan senyuman lebar

"selamat siang" kata Sarah memberi salam

"kami akan menuangkan makanan di piring Anda" sambung Rolla dengan suara yang sangat sopan

"silahkan memberikan piring Anda kepada kami" lanjut Lissa

"apakah nasi Anda cukup ?" tanya Emily

"ah iya , cukup" kataku sambil berjalan

"apakah sayur Anda cukup ?" tanya Chintya

"cukup" kataku lagi

"apakah Anda ingin saya menuangkan sup ?" tanya Deanna

"ah , tidak" sahutku

"apakah Anda ingin menambahkan daging ?" tanya Alena

"iya" mataku tak bisa beralih dari mereka

"apakah Anda juga ingin buah ?" tanya Callista

"iya" kataku lagi , apa-apaan mereka memakai topi putih bersamaan dengan celemek putih dan dimana para pekerja yang biasanya ? Kenapa mereka yang berada disana ? Ah ya ampun , aku tidak percaya ini.

"apakah Anda ingin air dingin , panas atau biasa saja ?" tanya Jacinda membuyarkan segudang pertanyaan dipikiranku sesaat

"biasa saja" kataku

"ini tissue beserta tusuk giginya" sahut Vallerie

"terima kasih" ucapku teperangah dengan situasi sekarang

"selamat menikmati makanan Anda" ucap Hana , Brenda dan Prilly bersamaan .

Oh... aku merasa merinding dengan bahasa mereka yang sangat santun dan sopan itu .
Akhirnya aku duduk dan makan sendirian , seketika kulihat anak-anak yang lain sehabis makan membiarkan piring kotor mereka begitu saja lalu aku menegur seorang yang berbuat demikian

"disini bukan rumahmu , simpan piring kotormu setelah makan" kataku sinis

"tidak perlu , kan ada mereka" katanya memberiku isyarat melihat kebelakang lalu dia tersenyum dan pergi .
Lalu aku melihat kebelakang dan aku terkejut para lelaki dari kelas kami mengangkat piring kotor orang-orang sehabis makan .

"wah hebat" ucapku begitu saja sambil menggelengkan kepala .

Aku sengaja menghabiskan makananku dengan gerakan lambat sampai tidak ada orang lagi yang makan di kantin dan aku menjadi orang yang paling terakhir menyelesaikan makanan di kantin setelah selesai makan aku berjalan ke tempat penyimpanan piring kotor saat itu kulihat para lelaki sedang membuang makanan kotor di dalam plastik hitam , sebagiannya mencuci piring dan alat makan lainnya , sebagiannya mengeringkannya dengan kain , sebagiannya menatanya di lemari penyimpanan yang lainnya berlari untuk menyapu dan mengepel lantai kantin yang kotor .

Aku hanya dapat menggeleng kepala untuk kesekian kalinya , mungkinkah mereka mendapatkan jackpot semalam ? Itulah yang menjadi kesimpulanku untuk saat ini .

Aku pergi ke kelas dan duduk sendirian didalam .

METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang