9

324 29 5
                                    

Esoknya Alya tak henti hentinya menjadi perbincangan di sekolah, mulai dari kakak kelas, teman seangkatan, sampai teman sekelasnya pun terus membicarakan kejadian Alya kemarin

iya, kejadian dimana kaki Alya terkilir dan dibantu oleh sosok laki laki yang lumayan tampan idaman kaum hawa, tidak lain tidak bukan ialah bram,menjadi topik hangat pagi ini.

pertanyaan demi pertanyaan terus dilontarkan oleh teman sekelasnya, mereka benar benar tak percaya bahwa Alya bisa SEDEKAT itu dengan laki laki idaman satu sekolah

'ALYA lu serius kemaren di pijit Kak Bram????' kini Nita teman sebangkunya ikut ikutan mengintrogasi Alya

Alya hanya memutar bola matanya tidak berniat sama sekali menjawab pertanyaan teman sebangkunya ini

'ih seriusan jawab pertanyaan gua'

'apa yang harus gua jawab sih? lo udah tau jawabannya kenapa masih nanya?' jawab Alya agak nyolot

ya jujur saja Alya sudah bener bener enek jadi perbincangan satu sekolah, apalagi sudah dari tadi Alya terus terusan dikasih pertanyaan yang sama.udah pertanyaannya sama masih aja ditanyain, jawabannya juga udah pasti sama kan???

'biasa aja dong ah gausah nyolot, eh katanya lo chat sama si itu?'

kali ini bukannya memutar kedua bola mata, Alya malah menghela nafas panjang

melihat Alya yang kelihatan lesuh setelah mendengar pertanyaannya membuat Nita menepok nepok punggung Alya beberapa kali sambil menenangkan 'sorry gua gatau itu bikin lo bete, udah sabar sabar'

'Nit.......enak ya jadi Kak Pasha bisa deket sama dia'

Nita hanya diam mendengarkan keluhan sahabatnya sambil terus mengelus ngelus punggung Alya pelan

'kapan Nit gua kayak Kak Pasha????'

Alya memejamkan matanya, memikirkan seberapa dekatnya Kak Pasha dengan Aldo membuat Alya sakit kepala, benar benar membuatnya ga kuat!

'Nit...gua juga mau deket sama dia...'

'loh bukannya kalian udah deket?' jawab Nita enteng

'DEKET GIMANA LINE GUA AJA GADIBALES, DI READ AJA KAGAK'

teriakan Alya sukses membuat teman sekelasnya menengok ke arah Alya, gelak tawa mengisi seluruh ruangan

'uuuu kasian banget line nya ga dibales' ucap salah satu teman Alya

Alya hanya menatapnya sinis, lalu kembali menundukkan kepalanya, menghela nafas panjang

kapan gua bisa kayak Kak Pasha, bisa dengan segampang itu deket sama Kak Aldo......

----------------------------------

'udah napa buk muka lo gausah kusut gitu' Katya yang daritadi ada di sebelah Alya dengan sabar membujuk Alya agar tidak bete lagi

'eh udah istirahat ke dua jalan yuk ke depan' ucap Ara salah satu teman dekat Alya

'mau ngapain ke depan.. ah gua ga ada semangat idup....'

Alya dan teman temannya kini berada di tempat Wifi. Alya dari tadi hanya duduk lemas bersandar di tembok dan menatap teman temannya malas

'yahelah lo masih mikirin kenapa lo gabisa kayak Kak Pasha?' tanya Nita yang langsung mendapatkan tatapan seram dari Katya, seakan berkata 'gausah kenceng kenceng ngomongnya'

Trapped in YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang