10

284 30 0
                                    

TIK...TIK...TIK...

Pagi ini Alya memasuki sekolah dengan ditemani rintik hujan, setiap langkahnya terdengar cipratan air yang disebabkan oleh genangan ditanah

rambut Alya masih terkuncir dengan rapih

dari beberapa hari yang lalu Alya enggan untuk menggerai rambutnya lagi, ia merasa nyaman dengan rambutnya yang terikat keatas. sebenarnya sih ada alasan lain dibalik ia menguncir rambutnya, iya, dia bermaksud untuk memikat hati pujaan hatinya

tenong

Aldo : eh gila ujan nih

Alya menatap layar handphone-nya, seulas senyum terpampang diwajahnya.

sejak kejadian kemarin Alya dan Aldo masih terus chat-an, walau kadang Aldo menyebalkan namun Alya tetap dengan senang hati membalas pesan Aldo

juteknya Aldo juga tidak mematahkan semangat Alya, sejutek apapun Aldo di chat, Alya masih setia untuk menanggapinya

Alya : iyakak emang ujan

tenong

handphone Alya berbunyi lagi dan menampakkan pesan dari sang pujaan hati

Aldo kini tidak seperti sebelum sebelumnya yang menelantarkan chat Alya begitu saja, Aldo kini membalas chat Alya, bahkan Aldo terkadang menyapa Alya duluan ketika Aldo sedang bosan tidak ada teman chat

Aldo juga tak mengerti mengapa Aldo mau membalas chat Alya, dulu Aldo malas sekali untuk membalasnya bahkan ia dingin dihadapan Alya, namun sekarang? bisa dibilang Aldo sudah tak sejutek dan sedingin yang dulu

ya mungkin karena Aldo butuh teman chat.

Aldo : motor gua basah nih!!

Alya : saya harus apa kak terusnya?

Aldo : ke kelas gua, suruh bram samper gua

HA GILA AJA NIH ORANG, YAKALI GUA KE KELAS SENIOR, DISINISIN ADA.

Alya : ga mau

Alya menjawab pesan Aldo dengan singkat

namun singkatnya tulisan Alya bukan menandakan bahwa Alya benci dengan Aldo, jelas tidak!

Alya menaruh handphone-nya disaku seragamnya dan berjalan menuju kantin, sepanjang jalan handphone-nya tak berhenti berbunyi

aduh ini orang berisik bangetsii

diperjalanannya menuju kantin, Alya merasakan bahwa ada seseorang yang mengikutinya dari belakang, tiap Alya melangkahkan kakinya orang dibelakangnya juga ikut melangkahkan kaki

bayangan orang itu juga terus mengikuti langkah Alya, dengan perasaan cemas Alya memutar badannya ke belakang

'loh Clara???' Alya menatap teman sekelasnya yang ternyata daritadi berada dibelakangnya

Clara hanya tersenyum memaparkan giginya

'kok lo ada dibelakang gua? lo ngintilin gua yaaa?!???' tanya Alya dengan nada bercanda

'ih pede bangettttt, ke kelas bareng yuk' gandeng Clara

'eh tapi gua mau ke kantinn'

Clara tidak menghiraukan Alya, Clara terus menarik tangan Alya sampai ke depan kelas

didepan kelas terlihat sosok perempuan tinggi, cantik, yang bisa memikat hati seluruh pria yang lewat dihadapannya

Kak Pasha??

melihat tatapan Kak Pasha yang lurus ke arah Clara dan Alya membuat keduanya menelan ludah ketakutan

Clara pun meninggalkan Alya sendirian dan lari menuju kelas, sedangkan Alya masih berdiri ditempat yang sama sambil menahan keringatnya yang sebentar lagi akan menetes

Trapped in YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang