Hari ini hari Jumat, Alya berangkat lebih pagi dari rumah, dan seperti hari kemarin Aldo datang ke rumahnya untuk menjemputnya
Kini Alya sudah siap dengan sapu dan pengki di tangannya, rambutnya sudah terikat dengan rapih, setengah wajah cantiknya tertutup oleh masker untuk menghalang debu terhirup ke hidungnya
Tak hanya Alya, teman satu kelasnya juga sudah siap dengan perlengkapan bersih bersih mereka.
Setiap hari Jumat sekolah Alya memang mengadakan kegiatan Jumat Bersih, dimana seluruh warga sekolah berkewajiban untuk membawa alat pembersih dan membersihkan seluruh sekolah
Dan disinilah Alya, berada di kelasnya menyapu sedikit demi sedikit sampah yang berserakan di dalam kelasnya
"Aduh nak Alya rajin sekali..." ucap Clara dari belakang punggung Alya
Alya hanya mengedipkan sebelah matanya menyombongkan diri
"Eh kakak kelas yang waktu itu nyariin lo, dia ngapain lo?" tanya Clara penasaran
Mendengar pertanyaan Clara, Alya langsung menundukkan kepalanya tidak berniat menjawab pertanyaan itu sedikitpun.
Alya tau orang yang dimaksud Clara adalah Pasha, karena itulah Alya lebih memilih untuk diam tidak menjawab.
"Ciye ciye yang udah deket sama gebetan ciye ciye" Ara dan Katya muncul dari belakang punggung Alya sambil membawa kain lap dan pel-an, mereka langsung mengejek Alya habis habisan karena Alya berhasil dekat dengan gebetannya
Alya hanya melirik sekilas lalu kembali fokus ke pekerjaannya tanpa berniat untuk membalas ejekan teman temannya
"Ih jutek banget yang baru deket sama gebetan"
"Eh Al si Pasha gimana?" tanya Katya disela kegiatannya yang sedang menyapu
sekali lagi, Alya hanya melirik kearah Katya tanpa berniat untuk membalas pertanyaan dari sahabatnya ini
"Pasha siapa sih?" Clara ikut nimbrung percakapan yang sedang berlangsung
Alya mengidikkan bahunya dan pergi keluar kelas.
Alya berjalan menuju kantin sendirian, ia sengaja untuk tidak mengajak salah satu dari temannya. Karena ia tahu, apabila ia mengajak teman temannya, pasti ia akan diajukan beribu ribu pertanyaan oleh semua temannya
"Sendirian aja?" Alya memutar badannya melihat ke sang pemilik suara
"Kak Eto?" Eto hanya tersenyum dan duduk di kursi yang berada didekat Alya
"Aldo mana?" tanya Eto kepada Alya, Alya yang bingung malah balik bertanya
"Kok nanya saya Kak?"
Mendengar pertanyaan Alya yang polos seakan tak mengetahui apa apa Eto langsung mengernyitkan dahi
"Dia berangkat bareng lo kan?" Alya hanya menganggukkan kepalanya
"Seharusnya lo tau dong dia ada dimana?"
"Dia di kelasnya kan?" Alya balik bertanya dengan nada datar dan muka polosnya, tangannya memegangi botol air mineral yang baru ia beli
"Alya, Aldo nggak ada di kelas!"
Alya membulatkan matanya kaget, pernyataan yang dinyatakan Eto seakan menghantamnya, hatinya tak tenang, pikirannya terbang kemana mana memikirkan keberadaan Aldo yang entah tau dimana
Alya langsung berlari meninggalkan Eto yang masih duduk di kantin
Ia berlari ke kelasnya, mengambil handphone-nya dan pergi menuju parkiran tempat Aldo biasa memakirkan motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped in YOU
Teen Fictioncinta itu kayak hujan ga peduli sama siapa ga peduli mau kapan ga peduli mau dimana, ia pasti akan turun cinta itu kayak hujan jatuh tak kenal usia bisa dengan yang tua bisa dengan yang muda cinta itu kayak hujan gakenal sama yang namanya waktu bisa...