• || Part 2 || •

479 44 12
                                    


.
.
.

- Bella pov -

Di malam harinya ...

Camila ngajak gue pergi jalan-jalan menikmati suasana malam. Yang namanya jalan-jalan, ya pake kaki. Kalo naik motor ya motor-motoran namanya :v

"Sampai!"

Hah?

"Disini?"

Camila mengangguk mantap, sambil menarik bangku di dekat meja bundar pinggir danau, "Mau dimana lagi?"

"Gue kira menikmati pemandangan menara Pissa .."

"Ini Tavuila, bukan Roma"

Yayaa ..

"Kenapa nggak duduk? Nggak mau disini?" tanya Camila yang ngelihat gue masih berdiri, celingukan menyaksikan suasana di pinggir danau.

Bayangin aja.

Sebuah tempat makan terbuka di pinggiran danau yang dibatasi dengan pagar beton. Dipenuhi meja bundar dan empat kursi dengan dua lilin kecil di atas mejanya-layaknya romantic dinner.

"Cepetan duduk!" Camila narikin gue kursi, "gue mau pesan makanan dulu. Lo mau apaan?"

"Ha? Pesen makan?"

"Elaah ... Polos banget sih lo. Udah deh, gue pesenim pizza aja ya."

"Whatever you like, will be alright with me"

Dan Camila pun pergi menuju sebuah van yang bagian sampingnya terbuka dan didalamnya terdapat beberapa orang yang memasak dan melayani pesanan. Tempat ini lumayan asik juga. Bisa nikmatin remang-remang citylight, ataupun pantulan cahayanya di atas danau.

Bruum ... Bruum ...

Dari kejauhan terlihat beberapa motor dengan suara knalpot yang sangat mengganggu teling, yang kemudian berhenti di tempat parkir. Seperti geng motor, tapi perawakannya nggak sangar-sangar amat. Dari style pakaiannya juga ...

Siapa tau ... Rossi!!?

"Lihat apa?" Camila datang sambil membawa pizza yang di pesannya.

Waah ... Pizza nya nggak bundar, melainkan panjang! Dengan enam topping yang berbeda. Keju, jamur, sayur, buah, daging dan ...

"Apa ini?"

Camila memutar bola matanya, "Pertanyaan gue samasekali nggak di dengerin, hebat. Itu ... euh, apa ya?" ia menggaruk pelipis, lalu menggeleng sambil mengambil potongan pizza bertopping keju, "Kalo penasaran ya coba aja sendiri"

Iih, padahal gue mau yang keju ..

"Kalo gitu gue yang ini sama ini!" gue langsung nunjuk potongan pizza buah sama daging. Biar nggak di comot sama Camila duluan, hee ...

Hmm ... Nyam, nyam ... Amazing!

"Enak ya," timpal Camila setelah ngelihat reaksi gue, "Salah satu pizza enak di Itali nih .."

"Lembut! Enak! Mm ... I like this!" ujar gue keenakan. Btw, mata gue ngelirik ke arah orang-orang bermotor tadi yang sekarang udah duduk di satu meja.

"Eh, mereka itu siapa sih? Itu tuh, yang itu ..."

Camila menoleh ke arah yang gue tunjuk. Eh eh ..ada cewek yang terus nempel di lengan seorang lelaki yang paling tinggi di antara yang lain!!?

"Oh itu. Mereka kan anak didiknya Vale, di Academy Riders."

AmnesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang