Hari ini aku berniat untuk membersihkan rumah ali setelah ali berangkat kekantornnya, tanpa sengaja mataku tertuju pada map berwarna kuning di atas meja kerja ali saat aku sedang beres-beres,entah kenapa aku begitu penasaran dengan map itu. Tersera ali mau menganggapku lancang atau apa lah,tapi aku begitu penasaran.
Belum sempat aku membuka map itu tiba-tiba ada selembar foto yang terjatuh dan aku sungguh tidak percaya kalau foto itu.ini kan fotoku,foto sebelum aku kecelakaan,padahal aku sudah ingin melupakan kecelakaan lima tahun yang lalu kecelakaan yang membuatku trauma naik motor lagi.
Tunggu dulu dari mana ali mendapatkan fotoku? dengan penuh rasa penasaran tanpa pikir panjang lagi aku segera membuka map itu.aku melihat sepucuk surat dan lansung aku baca.tanganku gemetar,kakiku tak kuat berdiri,air mataku tumpah,hingga tak sadar kakiku tak lagi mampu menahan tubuhku yang lemah,aku terjatuh kelantai.
"hah jadi ini alasan ali mencintaiku,karena mata belahan jiwanya ada di mataku,astaga ali betapa jahatnya kau padaku, ternyata kau tidak benar-benar mencintaiku."ucapku tidak percaya dengan apa yang aku baca.
"Aku benci,aku benci kau ali,aku benci dengan mata ini,kenapa harus aku,kenapa tuhan????? "teriakku marah.
"Jadi mata ini milik sisi,kenapa mama tidak pernah memberi tahuku,kenapa semua orang begitu jahat sama aku,apa salah aku ma???" Aku sudah tidak kuat lagi untuk tidak menangis sekencang-kencangnya.
"aku butuh penjelasan"
*********
Aku mendengar suara mobil ali artinya ali sudah pulang,tapi aku tidak berniat untuk menghampirinya,aku hanya menunggu didalam tanpa menyambut kepulangan ali seperti biasanya."Sore sayang" dan "cup" sebuah ciuman mendarat dipipi kananku,tapi aku tidak berniat membalas ciuman mesra dari ali, ada salah satu organ dan perasaan didalam tubuhku yang menolak keras ciuman ali.
"Sore, " aku menjawab dengan dingin tanpa menoleh padanya. memberi kode secara frontal kalau aku sedang marah besar dengannya.
"Hey, kau kenapa sayang???tanya ali lembut padaku.
"Apa kau tidak senang aku berada disini? Apakah aku mengganggumu sayang atau aku punya salah?", ali menarik kursi lalu duduk manis tepat dihadapanku, namun aku tetap tidak menatapnya, bahkan melirikpun tidak.
"Aku tidak bilang tidak senang atau bilang kau menggangguku,aku cuma ingin kau menjelaskan ini" teriakku marah dengan melemparkan sbuah map kedepannya. Ali begitu terkejut, aku bisa melihat tangannya gemetar saat meraih map yang aku lemparkan kedepannya.
"da..dari mana kau mendapatkan ini sayang????"
"Berhenti bertanya ali aku cuma ingin kau menjelaskan semua ini"teriakku lagi dengan bercucuran air mata.
"Aku bisa menjelaskan semua ini sayang ini tidak seperti yang kau fikir"
"apanya yang mau dijelaskan lagi ali semuanya sdh jelas,ternyata selama ini kau tidak benar2 mencintaiku tapi hanya mencintai mata dari belahan jiwamu ali" aku kemudian berdiri dan memandangnya tajam."apa kau akan mengatakan kau mencintaiku...Katakan,...katakan kau hanya mencintaiku saja...kau akan mengatakan itu dan bukan mencintai mataku saja"
ali memandangku masih dengan tatapan yang hangat dan mata yang berkaca-kaca, matanya masih mata yang indah, yang sejak awal memikatku hanya dengan kerjapannya.
Dia masih saja diam, diam...semenit, dua menit, masih menataku...tapi kehangatan masih terlihat di bola matanya, sinarnya masih membulat di manik matanya.
"Ya...aku mencintaimu,prilly aku benar-benar mencintaimu sayang,jangan lagi kau ucapkan kalau aku hanya mencintai matamu ... "ucapnya dengan menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you because I believe
De TodoBukan karena mata ini aku mencintaimu tapi karena hati ini.....! (Aliando syarif) Aku mencintaimu karena aku percaya......!!!!! (Prilly latuconsina)