I love you because I believe 13

3.1K 224 5
                                    

Aku dengan kesal membuka pintu rumah ali dan langsung masuk kedalam Tapi keadaan masih gelap, apakah ali belum berada didalam, atau ali memang ingin mengerjaiku?

Aku terus melangkahkan kakiku untuk mencari tombol, agar lampu ini menyala. Sial, ia malah tidak tahu dimana letaknya. Aku berpikir, apakah ali sengaja ingin membunuhku sekarang? Aku harus menyingkirkan pikrian burukku..

Aku tiba-tiba terkejut karena lampu ruang tengah sedikit terang, bukan terang sebenarnya tapi sedikit remang-remang. Aku melangkahkan kaki kesana dengan hati-hati. Kenapa menajdi sedikit mysterius sekali. Apa ali belajar seperti ini dari al?

Saat sudah sampai, bahkan aku tidak melihat ada ali disini. Dasar? Apa ali hanya mempermainkanku saja. Membuatku kesal saja. Tiba-tiba ponselki berbunyi.

Aku melihat ada pesan dari ali.

"Buka kotak yang ada diruang tengah. Itu untukmu!"

Aku mengernyitkan alisku, aku seperti diawasi oleh ali tapi disini tidak ada siapa-siapa? Lalu ali kemana? Aku menatap meja yang ada didepannya, memang ada sebuha kotak. Dibukanya pelan-pelan. Dan ternyata.

"Astaga?" Aku benar-benar terkejut ada gaun berwarna putih didalamnya. Kemudian ada secarik kertas tepat diatas gaun tersebut.

"Pakai ini, ganti pakaian kerjamu"

Aku melangkahkan kaki menuju kamar, untuk mengganti pakaianku dengan gaun pemberian ali.

Aku menatap diriku didepan cermin. Aku heran dengan apa yang melekat ditubuku ini. Kenapa gaun ini tampak begitu pas, dan kenapa ali menyuruhku memakai ini, untuk apa??? Aku melihat diriku kembali dari bawah hingga atas. Aku juga sengaja menggulung rambutku, dan menyisakan sedikit rambut bagian depan dan poniku. Entahlah aku merasa lain saat memakai gaun ini. Aku bahkan lupa dengan apa tujuanku kemari tadi.

Gaun yang panjangnya tepat diatas lututku, walau terkesan mini, tapi ini sangat cantik. Selera ali memang tidak diragukan lagi. Setelah puas menatap diriku, ponselku kembali berbunyi.

"Kalau sudah selesai, keluarlah dari kamar. ada tobi didepan,tobi akan mengantarkanmu padaku"

Aku mencibirkan bibirku saat melihat pesan dari ali, sebenarnya ali merencanakan apa untukku. Aku bahkan tidak tahu. Setelah seharian menghilang, tidak memberi kabar. Dan kejadian tadi malam yang sulit aku terima. Kalau ingin memutuskan hubungan ini kenapa aku harus berdandan seperti ini toh ali juga bakal ninggalin aku.

Dengan cepat aku berlari kedepan ternyata benar,tobi sopir pribadi ali sudah ada di depan,tobi langsung mempersilahkanku masuk kedalam,,,,,

"tobi sebenarnya ali dimana,sebenarnya ali merencanakan apa sih????"

"aku juga tidak tau saya cuma disuruh mengantarmu kesebuah tempat,oh ia ali menyuruhku agar matamu ditutup,pakailah sendiri,,",ucap tobi sambil mengulurkan penutup mata.

"apa-apaan sih ali"

"sudah sebaiknya ikuti saja non"dengan cepat aku mengambil penutup mata yang diberikan tobi,,,,dan memasang penutup mata itu sesuai permintaan ali...

"awas saja kalau ali sampai  mempermainkanku"
Tidak lama,kami pun sampai ketempat tujuan,ali membukakan pintu untukku dan memegang erat tanganku, menuntunku pada sebuah tempat yang belum aku juga belum tau ini dimana,tapi dari hawa angin aku kayak mengenal ini tempat.

"Ali sebenarnya ini dimana????"tanyaku penasaran.

"sudah jangan banyak tanya ikut saja,aku ingin bersamamu sebelum kita berpisah". Jawabnya tanpa memikirkan perasaanku

"Benarkan ali memang benar-benar ingin berpisah dariku"ucapku dalam hati.

**********

Aku sengaja mengajak prilly ke sebuah taman, dimana ditempat ini aku pertama kali mencium prilly. Taman ini sudah disulap menjadi taman yang paling indah ada lilin,bunga,dan lampu-lampu yang makin mempercantik taman ini, apa lagi ditambah ada  danau buatan yang indah, di tengahnya terdapat tugu air mancur yang begitu kokohnya. Danau itu di kelilingi oleh rumput rumput yang terawat. Saat tiba di taman itu aku mengajak prilly duduk di depan danau mengamati riak gelombang air danau karena terpaan angin.

 I love you because I believeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang