End Of War, Start For Everything

Bangkitnya Byakugan no Hime

"Boom!!" Terjadi ledakan cakra. Cakra berwarna biru gelap terlihat keluar dari tubuh seseorang. Ya. Tokoh utama perempuan dari cerita ini sekarang telah diselimuti cakra.

Cakra yang begitu banyak keluar dari tubuh Hinata. Mengarah ke langit biru yang mendadak menjadi Hitam.

Fokus mereka berubah. Dari pertarungan antar Naruto dan tetua menjadi kearah sumber kekuatan yang tak pernah dikira. Orang-orang yang awalnya berada disekitar Hinata terhempas.

Naruto mencoba mendekat.

"Hinata!!" Teriak Naruto.

Tetua melihat lebih teliti dengan byakugannya.

"Tak mungkin!! Segelnya menghilang!!" Ucapan tetua cukup nyaring.

Segel di dahi Hinata menghilang.

"Yang bisa melakukan hal tersebut hanya... Byakugan no Hime." Ucap tetua.

Ledakan cakra yang terjadi membuat semuanya terkejut. Bukan hanya orang-orang yang berada di kompleks hyuga. Tapi seluruh warga konoha.

Langit yang awalnya biru cerah kini menjadi hitam. Bukan seperti langit mendung di siang hari. Tapi seperti langit malam.

Seakan merasakan dejavu. Warga Konoha yang awalnya berkumpul di alun-alun kantor Hokage berhamburan. Perasaan yang sama saat peristiwa tsukiyomi kembali mereka rasakan.

Matahari yang bersinar meredup. Ditindis cahaya bulan yang seharusnya tak terlalu terang. Proses gerhana bulan atau gerhana matahari. Entahlah. Sepertinya bukan keduanya.

Hinata membuka pelopak matanya yang tadi sempat tertutup. Seakan beban dalam dirinya terurai semua.

Menatap bulan di atas kepalanya. Bulan yang bersinar lebih terang dari pada malam-malam selama masa hidupnya. Bulan yang tampak di siang hari.

Saat ini sang bulan melewati batasnya. Menutupi matahari dan memaksa langit biru menghilang. Tampil menawan dengan langit segelap malam yang setia menyertai.

Sejarah shinobi mengatakan manusia pertama yang memiliki cakra adalah seorang perempuan bermata lavender pucat yang memiliki dua tanduk dikepalanya. Karna fisiknya yang tak seperti manusia, ia sering disebut sebagai dewi kelinci yang terbuang atau bahkan disebut iblis.

Wanita tersebut memakan buah dari pohon yang entah apa namanya. Membuatnya memiliki kekuatan yang disebut cakra. Awalnya kekuatan yang dimiliki wanita yang disebut Kaguya tersebut digunakan untuk menghentikan perang. Namun karna keserakahannya atas kekuatan dan keinginannya untuk menakhlukan dunia akhirnya Kaguya menjadi sosok jahat. Dua anaknya lah yang menyegel sang ibu. Hagoromo dan Hamura.

Mata Byakugan. Mata yang sama yang dimiliki Kaguya dan Hamura. Hyuga adalah klan yang mewarisi mata tersebut.

Semua orang menatap kagum pada sinar sang bulan. Menatap lekat sang bulan.

Hinata menggumamkan sesuatu dari mulutnya. Cukup pelan dan tak bisa didengar orang-orang yang berada disana.

"Argk!" Teriak itu berasal dari tetua.

Semua mata beralih dari sang bulan. Menyadari suara yang merintih sakit.

"Argggh!!" Dan suara-suara lain yang juga berteriak sakit.

"Apa yang terjadi?" Tanya Sakura yang juga berada di tempat kejadian.

"A..aku..bisa mendengar suara Hinata-neesama. Sebuah ucapan yang berbeda dengan ucapan segel bunke." Ujar Hanabi memegangi kepalanya.

"Apa yang kau maksud? Aku tak mendengarnya sama sekali." Ucap Naruto.

Sebutan Byakugan no Hime hanya akan ditemukan di prasasti rahasia klan Hyuga. Tidak ada sejarah yang menulisnya dalam buku. Salah satu rahasia milik klan tua tersebut.