Maap maap atas typo yang bertebaran~^^
-----------------
"Kau brengsek yoon jeonghan"
.
.
.
AUTHOR POVHoshi segera berlari membawa eunra yang sudah pingsan. Berencana membawanya ke rumah sakit bersama eunmi dengan mobil milik eunmi, diam diam jeonghan mengikuti hoshi hingga rumah sakit, jeonghan khawatir terjadi sesuatu yang tidak tidak dengan eunra. Ia juga merasa bersalah karna tindakanya tadi, jujur itu bukan dirinya, entah setan apa yang merasuki tubuhnya hingga ia bisa berbuat begitu.
'Kuharap dia baik baik saja' jeonghan bermonolog saat masih di perjalanan. Hingga ia sampai rumah sakit, ia segera berlari ke resepsionis untuk menanyakan ruang berapa eunra di periksa. Setelah mendapat nomor ruanganya, jeonghan segera berlari menuju ruangan itu.
'Jika terjadi sesuatu, aku takan memaafkan diriku sendiri' batinya lagi.Langkah jeonghan terhenti saat melihat siapa yang sedang duduk menunggu di depan kamar bernomor 153 itu. Dia hoshi, dan eunmi. Jeonghan hanya bisa menunggu dari kejauhan, sesekali melirik kearah di mana hoshi dan eunmi duduk, memastikan bahwa dokter sudah selesai memeriksa eunra atau belum.
Tak lama itu dokter keluar, jeonghan sudah berdiri dan akan mendekat, tapi ia ingat kalau di sana ada hoshi yang berdiri di samping dokter.
"Adakah keluarga dari nona park?" eunmi mengangkat tanganya dan di tanggapi anggukan oleh dokter.
"Ikuti aku" eunmi segera mengikuti dokter hingga ke ruanganya. Sampai di sana, ia langsung meminta menjelasan, dokter itu tersenyum seakan tak terjadi apapun.
"Kau saudara kembarnya ya? Dongsaeng atau eonninya?" tanya dokter berbasa basi.
"Uisa-nim, kumohon langsung saja, jangan berbasa basi. Aku dongsaengnya" dokter itu hanya tertawa mendengar jawaban dari saudara kembar pasienya.
"Tak perlu khawatir, park eunra hanya merasa syok, ia juga kelelahan, itu yang membuat kondisi tubuhnya menurun. Mungkin ia juga memiliki beban fikiran, karna tugas yang menumpuk mungkin? Nona park hanya butuh istirahat saja untuk saat ini, jangat terlalu lelah. Ini resep obatnya kau bisa mengambilnya setelah mengurus biaya pemeriksaan dan obat" jelas dokter itu panjang. Eunmi mengangguk sebagai jawaban dan mengambil resep obat itu.
"Kapan eunra bisa balik ke rumah?"
"Lusa dia boleh pulang" eunmi mengangguk paham.
Sebelum benar benar pergi, eunmi ingin meminta satuhal. Kartu nama.
"Hm.. apa aku bisa meminta kartu nama mu?? Mungkin jika nanti ada keadaan darurat, aku hanya tinggal menelfon mu...?" dokter itu mengangguk dan memberikan selembar kartu namanya."Oh iya, ngomong ngomong aku seperti mengenalmu, uisa-nim. Sekali lagi aku permisi, kamsahamnida~" eunmi bow 90° dan keluar dari ruangan dokter, dokter itu tersenyum.
"Tidak kah kau mengingat ku?" gumam dokter itu sembari tersenyum, miris, senang, sedih, terharu, semua jadi satu.
.
.
.
Diam diam jeonghan mengikuti eunmi menuju ruang dokter, ia menguping dari balik pintu, merasa lega saat mendengar eunra baik baik saja. Ia berniat kembali ke kampusnya, berbalik badan untuk kembali keparkiran, tapiBUGH!!
"Anggap saja hukuman karna membuat yeoja ku pingsan" hoshi menonjok jeonghan dengan tangan kananya. Sedangkan jeonghan memegangi pipinya yang memar sembari tersenyum meremehkan.
"Aku hampir merebut first kiss nya. Menyerah saja, dia akan jadi miliku" jeonghan meremehkan namdongsaeng nya ini.
"Beruntung ini di rumah sakit" geram hoshi yang sudah mengepal tanganya kuat. Tiba tiba saja pintu ruangan terbuka, menampakan sesosok yeoja manis nan pendek[:v]
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love For You «S.V.T Fanfic»
Romance"Jika kau benci cinta, benci lah" "Berterima kasihlah" Tittle : My Love For You /MLFY/ Cast :Seventeen member x OC Story by : me Cover by : me Start : 8/12/15 End : 27/03/17