My Love For You «S.V.T Fanfic»

Chapter 9

Maap maap atas typo yang bertebaran~^^
-----------------
"KAU GILA..."
.
.
.
"KAU GILA!! KERASUKAN SETAN APA KAU?!! KAU PERCAYA DENGAN JALANG SATU INI??!!! YANG BENAR SAJA!"

"Aku.. hanya memberi pelajaran padanya, salahnya sudah menyakiti yeoja ku" ucap hoshi dengan penekanan di kata 'yeoja ku', matanya melirik eunra yang terisak dan 2 orang di depanya.

"BERDIRI KAU!!" ucap orang yang satunya lagi sembari menarik kerah hoshi agar dia berdiri.

BUGH

Satu hantaman lagi tepat pengenai rahang hoshi, wajahnya yang baru sembuh kembali memar memar. Hoshi terjatuh lagi, darah segar keluar dari ujung bibirnya.

"Cih. Baru begitu saja sudah jatuh, dan kau berani menampar eunra sekeras itu? Menjijikan. Sampah. Pengecut" dan segala macam hinaan lagi keluar dari bibir itu.

Hoshi yang tak terima di hina segera bangkit dan menantang orang itu. Yang satu lagi pun ingin ikut membantu, tapi di larang.

"Biarkan kami berdua saja oppa.. satu lawan satu"

Baru ingin melayangkan tinjunya, tangan hoshi langsung di tahan oleh yeoja itu, ia memelintir tangan hoshi sehingga posisinya ia ada di belakang hoshi.

"Hah lemah. Namja macam apa kau? Bukankah dulu kau juga ikut taekwondo? Kemana semua ilmu beladiri itu?"

"Jangan berani kau hina aku lagi.." dengan suara tertahan karna emosi, hoshi juga segera dan berhasil melepas tanganya dari yeoja itu.

BUGH!

"Eunmi-ah!!" teriak eunra karna satu tinjuan keras tepat mengenai perut eunmi, tak sampai terjatuh tapi cukup membuat eunmi mundur ke belakang.

"Biarkan aku mengurus si brengsek ini eunra-ya.."

Adu kekuatan itu terus berlangsung, antara hoshi dan eunmi.. jeonghan, -yang tadi ninju hoshi pertama- ingin membantu namun di larang eunmi, dia tak perlu bantuan siapa pun. Kampus sudah sepi saat itu, seluruh orang di koridor itu (yaena, svt memb, shbt eunra/mi) hanya terdiam, tak ada yang berani memisahkan mereka, hingga..

"HENTIKAN!!" teriak eunra dan segera mengambil posisi di antara hoshi dan eunmi agar mereka benar benar berhenti.

"Eunmi-ah.. a-ayo pulang, kita obati memar dan luka mu, aku saja yang nyetir" eunra mencoba membopong eunmi, tapi yeoja itu menolak, ia berjongkok untuk mengambil kaca mata eunra dan memakaikanya pada sang eonnin.

Mereka berjalan kearah parkiran mobil dan memasukinya. Namun sebelum benar benar pergi..

"Jeoneun dangsineul sireohaeyo" eunra berucap dengan tatapan tajamnya untuk hoshi. Sebenarnya hoshi merasa sakit ketika eunra berbicara seperti itu padanya, tapi ia tak tau kenapa.

"Biarkan aku ikut ke rumah mu.." dan eunra mengangguk membuat hoshi semakin sakit.
.
.
Sudah 3 hari berlalu, tetapi hoshi semakin dekat dengan yaena, ia jadi sering pulang malam bahkan terkadang mabuk. Hoshi juga semakin menjaga jarak dengan 12 sahabatnya, bahkan woozi juga.

Hingga seminggu berlangsung, jeonghan mendapat kalung yang sama persis namun berbeda warna. Saat jeonghan ingin memakainya..

PAK

Hyeri memukul klung itu dan terjatuh, namun sayang kalung itu tak sampai pecah.

"Apa yang kau lakukan hyeri?!!" tanga jeonghan yang masih setia dengan wajah kagetnya.

"Kau.. harus.. huh.. haaaaa.. huuuuuu.." ucap hyeri terpotong potong dan mencoba mengatur nafasnya karna habis berlari. Jeonghan masih setia dengan muka bingungnya.