Maap maap atas typo yang bertebaran~^^
-----------------
"HAHAHAHAHAHAHA"
.
.
.
AUTHOR POVSemua kaget dan terheran dengan tawa itu, itu hoshi atau woozi? Tapi jika di dengar baik baik itu suara hoshi, bagai mana bisa? Hoshi terlihat sangat marah tadi.
Seungkwan dan dokyum berdiri menghampiri tangga, mereka ingin melihat langsung apa yang sedang terjadi, rasa penasaran mereka sudah di ambang batas. Tapi niat mereka terkubur lagi saat s.coups melarangnya.
"Biarkan mereka, ada monster kecil yang berubah jadi malaikat sedang menenangkan hati seorang malaikat.. eh tidak dia lebih seperti alien yang berubah jadi monster" jelas coups panjang, tapi sayang, kedua anak manusia ini tak mengerti.
"Intinya jangan masuk ke kamar itu dan bantu aku menyiapkan makan malam" jelas joshua dan berlalu ke dapur.
"Kami ikut!!!~" langsung seungkwan dan dokyum berlari ke arah dapur.
---10 menit yang lalu--
CKLEK
Suara pintu terbuka, memperlihatkan seorang namja yang tengah duduk di depan kasur, menjambak rambutnya sendiri, kamarnya pun seperti kapal pecah. Berbagai barang sudah berserakan di lantai, bahkan beling beling pecah juga.
Mata namja itu merah, terlihat sedikit berair, mungkin dia akan menangis. Namja itu, seorang yang selalu ceria, yang tak pernah marah, tapi sekarang berbalik 180°. Namja itu, hoshi.
"Hyung" panggil woozi yang masih di ambang pintu, tak ada jawaban dari hoshi, woozi hanya bisa menggelengkan kepalanya. Untuk saat ini, giliran dia yang harus menenangkan sahabatnya. Ia pun duduk di samping sahabatnya dan menatap namja itu dalam.
"Hyung ini berlebihan" ucap woozi menghembuskan nafasnya kasar.
"Apanya yang berlebihan ha??? Jelas jelas jeonghan hyung menusuk ku. Sahabat macam apa itu?" Hoshi mulai membuka suaranya, entahlah, tapi dia tak bisa mengabaikan sahabat karibnya yang satu ini.
"Kau tak pernah bilang pada mereka, jadi mereka tak tau kau menyukai si kacamata itu"
"Lalu???" tanya hoshi sambil memasang wajah bertanya yang menurut woozi menyebalkan dan ingin rasanya wajah itu ia pukul dengan gitarnya. Segera.
"Jeonghan hyung tak bisa di bilang menusuk mu"
"Ta-" hoshi masih memasang wajah yang sama, tapi perkataanya yang baru keluar 1 suku kata saja terpotong akibat woozi.
"Satu lagi. Jika kau memasang wajah itu di depan ku lagi, aku tak segan segan memukul wajah itu dengan gitar ku" woozi yang mengeluarkan wajah datarnya, yang berarti tak ada penolakan, hanya di jawab anggukan oleh hoshi.
"Bagus" katanya lagi. Hei!! Siapa yang sebenarnya hyung di sini??!
Hoshi ingin membuka suaranya, kepalanya sudah menengok ke samping, ke arah woozi. Mulutnya sudah terbuka, tapi lagi lagi di potong woozi."Hyung" panggilnya. Tak ada jawaban dari sebelahnya, woozi menunduk memainkan jarinya. Ia gugup.
"Hyung.." panggilnya sekali lagi, tapi tetap tak ada balasan dari sebelahnya. Ia menghela nafasnya kasar, ingin langsung menjelaskan tapi ia mendengar hoshi bergumam sendiri.
"Eunra milikku, dan takkan ku berikan pada siapapun, sekalinya dia sahabat ku sendiri. Samapai aku atau dia mati pun tak akan" kira kira itu lah yang di dengar.
Semakin banyak hoshi mengucap nama itu, jantung woozi makin tak karuan. Ia langsung memikirkan yeoja yang selama 2 minggu mengganggu fikiran, aktifitas, bahkan tidurnya. Bukan, bukan eunra, tapi yang membuat jantung woozi jadi tak karuan adalah adiknya. Park Eunmi. Menyebut nama eunra mengingatkanya pada eunmi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love For You «S.V.T Fanfic»
Romance"Jika kau benci cinta, benci lah" "Berterima kasihlah" Tittle : My Love For You /MLFY/ Cast :Seventeen member x OC Story by : me Cover by : me Start : 8/12/15 End : 27/03/17