Chapter 11

337 34 6
                                    

Maap maap atas typo yang bertebaran~^^
-----------------
"VERNON!!!!"
.
.
.
BRUG BRUG DAG DAR BRUG

Vernon berlari ke luar kamar secepatnya bahkan hingga ia terjatuh kencang karna terpeleset saat berlari, nada yang di keluarkan saat entah siapa itu memanggilnya terdengar serius. Ia takut jika tejadi hal yang tidak tidak pada yang lain.

Sampai di ruang tengah, para member memperlihatkan muka khawatirnya, ada yang duduk, berdiri, ada juga yang berjalan mundar mandir. Tentu vernon penasaran apa yang membuat teman temanya terlihat sangat muram saat hari ulang tahunya dan dokyum. Takut takut hal yang tak di inginkan justru terjadi.

"Ada apa...? Kenapa wajah kalian begitu? Hei ayolah!" vernon sedikit menaikan nada bicaranya karna tak kunjung ada yang menjawab.

Mingyu yang entah dari mana tiba tiba saja ada di belakang vernon bersama seungkwan, ia menepuk pelan bahu vernon dengan wajah tertunduk.

"A-ada apa?? Ayolah gyu, boo, jangan main main"

"Carell.." nada bicara seungkwan melemah, tak ada nada main main saat ia memanggil nama carell.

"Yeojachingu mu.. dia kritis" mingyu angkat bicara.

BRUG

Tubuh vernon ambruk ke lantai seketika, bagai mana bisa? 5 menit yang lalu ia baru berbicara dengan carell. Dan setau dia, carell tak memiliki penyakit parah apapun.

Vernon terduduk di lantai, ia terus mencoba menghubungi kekasihnya itu, tapi tak kunjung ada jawaban.

"Vernon.." panggil seungkwan sekali lagi. Vernon mendongakan kepalanya, matanya yang sudah memerah melihat seungkwan yang.. justru tersenyum cerah.

Seungkwan memegang I-Padnya kearah vernon, terlihat sebuah panggilan masuk.

"Angkat lah" seungkwan menyuruh vernon. Ia mengangkat telfon itu, rupanya video call. Menampakan seorang perempuan yang ia sukai sedang memegang poster bertuliskan 'Happy B'Day Hansol'.

Vernon langsung tertawa melihatnya. Teman temanya, bahkan kekasihnya sudah berhasil membuatnya hampir menangis.

"Happy birth day hansol. Hey! dont cry, dude. Im fine!"
"Why you do this to me?! Oh my gosh! You ma-"
"Said boy who make me cry 14 years ago"
"Hey! Dont-"

"Jangan mengobrol dengan bahasa inggris! Di sini hanya kalian juga joshua hyung dan yuki yang mengerti!" wonwoo memprotes vernon yang asik dengan kekasihnya yang malah berbicara bahasa inggris.

"Tapi dia-" entah untuk keberapa kalinya ucapan vernon terus terpotong hari ini.

"Siapa bilang?" itu carell, dia berbicara bahasa korea!

"Tapi sejak kapan?"
"Sejak aku menyukai kpop 3 tahun lalu"
"Aku tak tau harus bilang apa lagi.."
"Bilang.. 'Carell lebih baik bersama hongbin hyung dari pada aku' HAHAHAHA"
"Its not funny!"

"Its funny! I agree.. carell, are you like hongbin oppa?" yuki tiba tiba menimbrung.
"Yes! Ofc.. why?"
"Same with me!!"
"Oh my, really??"
"Yashh"

"Oke oke stop!" joshua memberhentikan percakapan mereka tiba tiba, kenapa? Ini sudah jam 2 pagi, dan anak anak yang lain sudah mengantuk, bahkan ada yang sudah tertidur.

Penghuni kamar nomor 1 dan 4 sudah tidur di sofa bahkan karpet, karna kamar mereka di pakai untuk 6 perempuan ini. Tak mungkin mereka akan di suruh pulang jam segini kan?

Carell pun menyudahi telfonya dengan vernon dan... yuki. Yuki masuk ke kamar nomor 4 bersama yunsi dan hyeri. Sedangkan vernon, ke kamar nomor 2.
.
.
Malam berganti pagi, karna perayaan semalam, seluruh orang di dalam rumah ini bangun kesiangan.

My Love For You «S.V.T Fanfic»Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang