Chapter 8

408 39 5
                                    

Maap maap atas typo yang bertebaran~^^
-----------------
"Saranghae"
.
.
.
Bukan bukan bukan. Itu bukan woozi atau pun eunmi, itu wonwoo. Wonwoo bicara pada yuki yang.. tertidur. Gadis satu ini tak pernah bisa mengontrol rasa kantuknya, dimana pun dan kapan pun, bisa saja ia tertidur.

Wonwoo yang ingin mengusap halus rambut yuki, merasa sesuatu saat tangan itu menyentuh kening yuki.

"Demam" gumam wonwoo, ia menggendong yuki di punggungnya dan membawa yuki ke uks, membiarkan gadis yang ia cintai sejak 2 tahun lalu itu tertidur dan beristirahat.

Wonwoo kembali ke kelas untuk melanjutkan kuliahnya, sedangkan yuki yang masih tertidur, sempat mengigau, ia bergumam nama wonwoo dan di ikuti kata 'nado'.
.
.
"Noonaa~"

"Ne?"

"Ayo makan ice cream!!!"

"Aku baru tau kau manja dan doyan makan mingyu-ah" yup, itu adalah mingyu dan yunsi yang masih dengan kencan pertama mereka.

Noona? ½ jam setelah mereka berdua jadian, mingyu baru mengetahui ternyata yunsi lebih tua darinya, begitu pula yunsi yang baru saja tau kalau mingyu lebih muda darinya. Namun lagi lagi, apa peduli mereka?

"Ayo naik gyro drop!!" ajak yunsi semangat sambil menarik mingyu yang.. sebenarnya rada takut. Tapi, tentu ia tutupi agar tak terlihat penakut di depan yeojanya.

"A-ayo.."

Mereka segera mengantri untuk menaiki wahana itu, tubuh mingyu masih bergetar. Yunsi yang menyadari itu hanya terkekeh pelan.

"Kau takut eoh?" ledek yunsi yang masih terkekeh

"Aniya" les mingyu, menarik nafas dalam dan menghembuskanya, membuatnya semakin terlihat takut dan membuat yunsi makin terkekeh.

"Lalu... kenapa gemetaran?"

"Hm.. itu.. a-anu.. aku.. kedinginan! Nah itu! Aku kedinginan" dan dengan bodohnya yunsi langsung percaya kata kata mingyu.

"Ohh.. lagi siapa suruh jaket mu di berikan pada ku? Ini ku kembalikan" ucap yunsi sambil ingin membuka jaketnya, tapi langsung di tahan mingyu.

"Dan membiarkan mu kedinginan kemudian bahu mu terbuka dan akan di lihat para namja hidung belang begitu?" mingyu sedikit menaikan nada bicaranya, membuat yunsi terdiam, pupilnya juga sedikit membesar karna emosi.

"........giliran kita!" yunsi mencoba merubah topik. Seketika pupil mingyu kembali normal dan tubuhnya kembali bergetar.

Setelah menaiki wahana gyro drop itu, yang terjadi malah..

"Uweeekkk.. uwweek"

"Bwahahaha kau pusing nuna? Itu menyenangkan! Ayo lagi!" seru mingyu semangat.

"Kau gila?!"

"Ne. Aku gila. Aku ter-gila-gila pada mu noona~" gombal mingyu yang membuat pipi yunsi memerah.

"Berhenti berbual mingyu-ah.."

"Oke oke kkkkkk"
.
.
"Hyeri-ah.." yeoja yang di panggil tak kunjung menengok, tetap berjalan dengan cepat menghindari sang pemanggil.

"Hyeri-ah.. ku mohon"

SRET

Tangan hyeri berhasil di raih sang pemanggil, hyeri segera membalikan badanya, emosinya sudah terkumpul di ubun ubun saat ini, siap menyemprot orang di depanya dengan kata katanya.

"Mian.."

FlashBackOn

"Kenapa kau begini terus hyung? Aku tau kau mencintai sahabat kecilmu itu"

My Love For You «S.V.T Fanfic»Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang