Maap maap atas typo yang bertebaran~^^
-----------------
'Aku membenci mu'
.
.
.
'Aku membenci mu'
'Aku membenci mu'
'Aku membenci mu'
'Aku membenci mu'Kata kata eunra terus terngiang di fikiran eunmi.. Yang benar saja.. Eunra?! Ini bukan dia!!!
"Neo..." eunmi mengepalkan tanganya, berbicara pada eunra yang sudah membalikan badanya.
"Kau begini karna.." eunra masih tak peduli, tetap berjalan tanpa menengok.
"Han oppa.. Kan?" eunra berhenti, tapi tak menengok, nama namja itu yang membuatnya berhenti, namja yang mirip dengan oppanya yang juga sudah tak ada. Namja yang ia sayang, amat sayang, seperti yeodongsaeng pada oppanya.
"Neo.. Jeongmal.. Paboya.. KAU BUKAN PEMBUNUH ATAU PUN PENYEBABNYA MENINGGAL!! Jika menurutmu kau yang menyebabkan han oppa meninggal.. Kau menganggap dirimu pembunuh begitu?" eunmi sudah menangis, menatap tajam lensa mata eunra yang sudah berbalik menatapnya. Mata indah yang tak lagi sama karna sembab.
"Aku. Bukan. Pembunuh" kata eunra dengan penekanan tiap katanya.
"Lalu apa? Bukanya kau yang menyebabkan han oppa meninggal?" meremehkan. Pertanyaan eunmi justru terdengar meremehkan.
Ketiga yeoja yang ada di sana hanya diam tak berkutik dari tempatnya. Marilyn yang lebih dewasa memilih diam, menentukan waktu yang tepat untuk ikut campur tangan. Dan berhubung ini bukan waktu yang tepat, jadi dia diam.
Sedangkan hyeri yang emosinya kembali tersulut hingga ke ubun ubun sedang di tenangkan yuki yang justru lebih penyabar. Hyeri memang baperan tapi ini berbeda, ingat dia sedang PMS.
"Ku bilang aku bukan pembunuh! Kemana telinga mu?"
"Oh ya? Bukan pembunuh? JIKA BUKAN MAKA JAGALAH HAN OPPA!"
"ARGHH KEMANA SOPAN SANTUN MU? AKU INI TETAP EONNI MU!!!"
"KEMANA AKAL SEHAT MU?! JIKA PUN BUKAN KARNA MU, HAN OPPA TETAP SAJA AKAN MENINGGAL!! INI TAKDIR, BODOH!!"
"BUKAN AKU YANG BODOH! TAPI TAKDIR INI YANG BODOH!! KENAPA HARUS AKU LAGI! TAK CUKUPKAH TAKDIR BODOH INI MENGAMBIL REN OPPA?!"
"SUDAH LAH! Aku lelah bicara dengan mu.. Kau semakin aneh, kau tak memakai kan?"
"Bodoh"
Eunra kembali membalikan badanya, memunggungi eunmu dan marilyn yang ada di belakangnya. Belum beranjak, baru bersiap. Hyeri dan yuki pun berjalan mendekat.
"Ku mohon berhenti.. Jaga diri mu.. Sayangi dia.. Jaga juga han oppa, jika kau sayang dia"
"Aku menyayanginya"
"Tidak, kau tidak"
"Iya!"
"Kau membunuhnya!" hei! Ini aneh! Bukanya eunmi bilang kalau bukan eunra yang membunuhnya? Tapi ini..
"YAK! K-"
"KAU OPERASI JANTUNGKAN? JANTUNG YANG ADA PADA MU SEKARANG JANTUNG HAN OPPA KAN?!!"
Eunra terdiam. Benar yang di katakan eunmi barusan.
"ITU BERARTI HAN OPPA HIDUP DALAM DIRIMU BODOH! KAU MENYIKSA DIRI MU BERARTI KAU JUGA MENYIKSANYA!!!!"
Eunra menunduk dan menggeleng. Ia tak bisa menangis, tak mau lebih tepatnya. Air matanya kering sudah saat ini.
"Jangan. Bunuh. Dia. Lagi. Dengan. Keadaan. Mu." ucap eunmi dengan penekanan di tiap katanya.
"TERSERAH!!!" eunra berlari dan membanting pintu kamar, setelahnya kembali menguncinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love For You «S.V.T Fanfic»
Romance"Jika kau benci cinta, benci lah" "Berterima kasihlah" Tittle : My Love For You /MLFY/ Cast :Seventeen member x OC Story by : me Cover by : me Start : 8/12/15 End : 27/03/17