All About Us 2

Extra Part

3 Tahun Kemudian.

Saat ini Rama sedang duduk diruangan kantor milik Darmawan yang notabennya adalah papinya sendiri.

"Jadi gimana Ram? Kamu serius?" tanya Darmawan kepada  anak bungsunya.

"Rama ngga pernah seserius ini pi." jawab Rama tegas menatap ayahnya.

"Baiklah kalau itu mau kamu, papi sama mami pasti dukung." ujar Darmawan sambil menepuk punggung anaknya.

"Terimakasih pi.." ujar Rama kemudian memeluk papinya.

"Anything for you son.."

Sekembalinya ia ke ruangannya setelah tadi ke ruangan papinya, Rama segera mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan chat kepada belahan jiwanya dulu, saat ini, hingga nanti.

Rama : Ayy?

Tak lama kemudian ponsel milik Rama bergetar.

My Qila : Ay ay ayam goreng, 2 singgit, 2 singgit..

Rama : Ih orang aku serius juga ay..

My Qila : Geli banget sih kamu manggilnya ay-ay'an..

Rama : Yee itu kan panggilan sayang dari aku buat kamu, ya nggak?

My Qila : GAK!

Rama : songong ya kamu, lagian masih kaku aja dipanggil begitu. Kayak kerah baju baru tau ngga.

My Qila : Rama O aja ya, kalau ngga penting nanti aja deh. Aku sibuk.

Rama : Sibuk ngapain sih? Sibuk mikirin aku?

My Qila : Hmmmm.. Sibuk apa ya? Sibuk bantuin Andra ngurusin administrasi rumah sakit nih, soalnya bagian administrasinya ngga masuk.

Rama : Qila kamu jangan macem-macem ya, jangan sampe aku kesana sekarang dan seret kamu pulang.

My Qila : Posesif amat bang, lagian Andra juga udah punya cewe kali ah..

Rama : oh..

My Qila : ngambek dih, baperan dasar :p

Rama : Bodo!
Rama : Jangan lupa nanti dateng ke acara pembukaan cabang baru kantor aku, ajak bunda sama ayah sama kak Farhan juga.

My Qila : Sibuk.

Rama : Sibuk pacaran sama Andra ya?

My Qila : Ya.

Rama menggeleng membaca balasan chat dari Qilanya itu. Ya beginilah mereka sekarang, sejak kembalinya Rama 2 bulan yang lalu setelah menyelesaikan S1+S2 nya hanya dalam kurun waktu 4 tahun di Prancis. Memang bisa dibilang waktu yang cukup singkat untuk menyelesaikan S1 dan S2 hanya dalam 4 tahun.

Sedangkan Qila saat ini masih kuliah, dan sekarang ia sedang melaksanakan tugasnya sebagai coas disebuah rumah sakit dibilangan Jakarta. Dan yang membuat Rama was-was adalah pemilik rumah sakit tersebut adalah orang tua dari Andra, senior Qila yang sempat Rama anggap adalah pacar Qila, sedangkan Andra sendiri adalah kepala bagian di rumah sakit tersebut.

Rama beranjak dari kursinya, mengambil jas beserta kunci mobil lalu segera menuju basement.

Ia masuk ke dalam mobilnya dan mulai membelah ramainya jalanan Ibu Kota. Tak lama kemudian ia sampai disebuah Rumah Sakit Swasta.

Rama : Qil, pulang jam 4 kan? Aku udah ada diparkiran nih.

My Qila : Sekarang masih jam setengah 3 Rama, dan aku bisa balik sama temen yang lain. Mending kamu pulang siap-siap buat acara nanti malam.