Chapter Eleven

16 3 0
                                    

"Eri! Buka pintunya!" Teriak Risa dari depan rumah istananya Eriko.

"Sebentar!" Teriak Eriko dari dalam rumah.

Risa pun hanya menarik lalu menghembuskan nafasnya. Sudah lima belas menit Ia menunggu tapi pintu tak kunjung dibukakan.

Sambil menunggu Ia pun duduk di kursi. Cuaca hari ini masih dingin sekali. Ia agak sedikit mengantuk hari itu. Mungkin karena kurang istirahat kemarin.

Ia terkantuk-kantuk di kursi. Sampai Ia melihat pria bertudung hitam mengintip dari balik semak-semak. Rasa kantuknya pun hilang, berubah menjadi rasa penasaran.

Risa mengerutkan dahi. Ia pun berdiri dari kursi lalu berjalan pelan sambil menyipitkan matanya. Siapa dia? Pikir Risa dalam hati.

Saat Risa ingin menghampiri semak-semak itu, pintu terbuka.

"Hey, maaf lama." Ucap Eriko. "Aku baru bangun. Aku tidak mendengarmu tadi, hehe."

"Aku seabad menunggu di sini." Ucap Risa.

"Yaa maafkan aku." Balas Eriko. "Baiklah, singkirkan wajah anehmu itu, ayo kita masuk."

*****

"Ada apa?" Tanya Eriko sambil membuka cepolan rambutnya lalu rebahan di kasur.

"Aku ingin cerita." Ucap Risa serius. "Soal kejadian kemarin...."

"Ah, shut." Lalu Eriko bangun dan mengisyaratkan bahwa Risa harus diam. "Lebih baik kau tidak usah mengingat-ingat kejadian itu lagi. Itu sangat mengerikan."

"Aku tahu. Tapi, ada sesuatu yang mengganjal." Ucap Risa, lalu duduk di kasur Eriko. "Aku rasa aku sedang diikuti."

"Oleh siapa?" Tanya Eriko.

"Aku tidak tahu. Sepertinya orang yang menyerangku kemarin."

"Kau yakin kau merasa diikuti?"

"Ya. Aku yakin. Bahkan tadi aku melihatnya di balik semak-semakmu."
"Apa?" Seru Eriko. "Kau serius?"

"Ya. Aku jadi takut sendirian." Ucap Risa sambil menundukkan kepalanya. "Akira sedang di Jakarta. Aku jadi sendiri di apartemen. Maksudku, tidak ada yg tinggal di seberang apartemenku."

"Kau trauma." Jawab Eriko santai.

"Ya, sepertinya." Ucap Risa. "Sudah cukup kepalaku memiliki warna sekarang."

Eriko menatap Risa yang tertunduk duduk di atas kasurnya. "Baiklah, bagaimana kalau kau tinggal disini?"

"Oke, aku akan kembali sebentar kalau gitu ke apartemen untuk mengambil baju-bajuku."

"Baiklah." Jawab Eriko.

Lalu Risa keluar dari rumah Eriko dan menuju apartemennya dengan menggunakan bus. Sambil menunggu di halte, Ia pun membuka ponselnya.

Ada beberapa sms dan telepon masuk, diantaranya dari Ichiro dan Kazuro.

Ichiro (6) misscall.
Kazuro (3) misscall.

Ichiro : "Risa! Aku akan ke apartemenmu. Apa kau ada di sana?"

Ichiro : "Ayolah Risa jawab sms ku."

Ichiro : "Hey, kau tidak mengangkat telponku, kau kemana saja?"

Above the Blue SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang