Chapter Twelve

15 0 0
                                    

"Oke, sekarang kita kemana?" Tanya Kazuro pada Risa saat mereka berada di dalam mobil. Kazuro menyetir dengan Risa disebelahnya.

"Hmm. Menurutmu enaknya kemana?" Tanya Risa balik sambil memakan coklatnya.

"Terserah. Kan kau yang minta aku untuk mengantarmu."

Lalu Risa berpikir. Dua hari lagi ia ulang tahun. Apa Kazuro mengetahuinya? Mungkin ia akan ke Akihabara saja, sekalian memberi kode.

"Kalau gitu Akihabara."

"Siap, Miss."

Kazuro pun melajukan mobilnta dengan cepat menuju Akihabara.

*****

"Ehm, Kazuro. Kau tahu... Hmm.. Aku menginginkan miniatur gitar itu. Sepertinya keren."

"Untuk apa?"

"Ya pajangan saja di rumah."

"Setahuku kau punya pajangan piramida kaca dan seminggu kemudian pecah karena kesenggol saat kau sedang berjoget di kamarmu." Ucap Kazuro sambil memasang wajah mengejek.

"Shut! Itu tidak patut disebut." Jawab Risa pura-pura marah. "Maukah kau membelikanku ini dua hari lagi?"

"Hm?" Kazuro menoleh ke Risa. "Mengapa harus dua hari?"

"Karena... Hmm..." Risa berpikir sejenak. "Aku pikir mungkin kau tak bisa membelikanku sekarang."

"Apa yang membuatmu berpikir begitu?" Tanya Kazuro.

"Baiklah, kau mau membelikannya sekarang?" Tanya Risa akhirnya.

"Ahh sayang, aku tidak bawa uang." Ucap Kazuro bercanda sambil pura-pura meraba kantong celananya.

"Terserah. Ayo kita makan saja." Risa memalingkan wajahnya dari Kazuro dan langsung pergi keluar toko.

"Kau lucu kalau ngambek begitu." Ucap Kazuro sambil menatap Risa sambil berjalan.

"Kalau begitu aku ngambek saja terus." Ucap Risa.

"Tapi kalau senyum lebih cantik." Lalu Kazuro menaruh tangannya di atas kepala Risa dan menggoyangkan kepala Risa.

Risa hanya bisa diam saja, berusaha menahan senyuman. Lalu mereka pun sampai di sebuah bistro. Mereka pun memilih tempat duduk yang dekat dengan jendela.

"Mau pesan apa?" Tanya Kazuro

"Menurutmu yang enak apa?" Tanya Risa balik.

"Lasagna disini lumayan enak."

"Hmm.."

"Disini juga ada kue coklat yang benar-benar menyihirku waktu aku pertama kali memakannya."

"Wah, aku mau kue coklat itu saja."

"Okay."

Lalu Kazuro memesan dua porsi kue coklat yang isinya dua slice kepada sang bartender. Lalu bartender itu pergi.

Beberapa waktu mereka hanya diam. Lalu Kazuro mulai berbicara.

"Risa, aku ingin bilang beberapa hal soal sesuatu kepadamu." Kazuro memajukan kursinya dan menatap Risa dalam.

"Apa?"

"Besok aku akan pergi."

"Pergi ke mana?"

"Amerika."

Mata Risa membulat ketika Kazuro bilang akan pergi ke Amerika. "Berapa lama?"

"Dua hari."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Above the Blue SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang