Chapter 6

1.5K 125 0
                                    


Sang Matahari menyambut hari ini dengan cerahnya cahayanya memasuki lorong lorong kecil jendela kamar mereka Ari pun terbangun dari tidurnya, matanya menyipit mencoba membuka matanya

Tiba tiba pintu berbunyi 'tok tok' dan seseorang dari luar sana memanggil nama mereka sepertinya suara itu tidak asing lagi didengar ari dan itu adalah mom pattie. Ariana pun mengerjapkan matanya dan langsung bangkit dari ranjangnya dan lari ke arah justin.

" Justiiiin cepat banguunn mommy meneriaki nama kita justinn "

ari berbisik cepat dan terus menggoyang goyangkan bahu justin agar justin bisa terbangun dari tidurnya.
Akhirnya justin bisa terbangun walau hanya bisa menyipitkan matanya.

" mmhhh ada apa ari kau jangan menggangguku tidur!!!"

justin kembali jatuh tertidur lagi lagi ariana mencoba membuat justin bangun daru tidurnya kembali

" justinnn ini bukan saatnya untuk tertidur lagi mommy mengetuk pintu kita sedangkan kau tidur di bawah nanti apa yang akan mommy katakan kalau kita begini?"

ariana berbisik dengan keras, justin langsung membulatkan matanya karena terkejut mommy pasti akan masuk kamar ini, tidak mungkin jika mommy masuk kamar ini jika justin masih tidur dilantai sedangkan ariana tadi tidur di atas ranjang, bagaimana nanti reaksi mommy? Jika mereka tidur dalam keadaan ini.

" ariii ayo cepat jangan banyak bicara kita pura pura tidur diatas ranjang berdua"

" ayo cepat tidak ada pilihan lagi"

Ari dan justin lari terbirit birit kearah kasur dan tidur berdua diatas ranjang , ini pilihan yang sulit tapi mau tak mau mereka harus melakukan ini bagaimana tidak mommy akan masuk kamar ini.

" justinnnn ariii justinn ariii"

mommy terus meneriaki nama mereka dan terus mengetuk pintu, sedangkan justin dan ari memulai drama mereka dengan berpura pura menjadi seorang suami istri biasa. Tangan justin pun mulai merangkul pinggang ari wajahnya berhadapan langsung dengan ari.

Mereka berpura pura memejamkan mata dan tidak ingin melihat wajah mereka satu sama lain. Mom pattie membuka knob pintu kamar mereka sedari tadi mommy tidak tahu kalau pintu kamar tidak dikunci dan melihat mereka tidur bersama dengan tersenyum membuat mom pattie tersenyun bahagia.

" aku yakin sekali mereka akan menjadi pasangan hidup sampai tua nanti"

mom pattie tersenyum lebar dan kembali keluar dari kamar mereka, tadinya mom pattie menyuruh mereka turun untuk sarapan pagi bersama tapi mom tidak tega melihat mereka tertidur lelap bersama

Ariana POV

Darahku mengalir deras aku merasakan goosebumps yang berlebihan perutku berasa dihinggapi beribu kupu kupu, jujur aku tidak pernah merasakan sebahagia ini dengan jai aku tidak pernah merasakan sebahagia ini dengan hanya tersentuh oleh tangan justin dan bahkan aku baru mengenalnya kemarin. Aku terpejam dan relflek mulutku melepaskan senyum yang lebar hanya karena hal seperti ini. Aku mencoba membuka mata sedikit dihadapanku terpampang jelas wajah tampan justin, ya jujur dia sangat tampan mungkin gadis diluaran sana ingin sekali sepertiku dinikahi orang berharta tampan seperti justin. Aku menyadari mataku terus melihat lihat wajah justin dan memasang senyum kecil.

Oh tidak apa yang aku pikir sekarang ini tidak boleh terjadi ingat aku masih mempunyai jai. Akupun terbangun dan melepaskan tangan justin yang tadi merangkul pinggangku.

" Justin bangun mommy sudah tidak ada disini lagi dan kau bisa pergi dari ranjang ini ingat janji kita?!"

aku menyipitkan mataku dan memasang wajah sarkastik aku tidak boleh merasa nyaman didekat justin ya tapi aku masih mencintai jai seutuhnya.

" ohh maaf ari aku tidak bermaksud seperti itu tadi hanya pura pura "

justin tersenyum kecil dan bangkit dari ranjangku dia bergegas keluar kamar aku hanya bisa melihat dia pergi keluar dan akupun segera bangun dan bergegas mandi.

Aku, justin dan keluarganya tengah menyantap sarapan, jujur saja masakan mom pattie sungguh lezat aku menatap kearahnya dan melihat binar wajah bahagia menyambutku dan justin makan bersama aku hanya bisa tersenyum dan melanjutkan sarapanku. Dia adalah ibu yang baik sampai aku tidak habis fikir aku dan justin telah bermain dibelakang ibu semanis ini aku sampau tidak tega melakukannya tapi apa boleh buat,

Sesudah sarapan aku dan justin tidak melupakan rencana kita untuk memohon agar bisa kuliah waaupun sudah menikah kepada keluarga kita dan aku yakin ini pasti berhasil.
Aku melirik kearah justin dan memberikan kode agar dia bisa bicara terlebih dahulu kepada ibunya

" mommy aku dan ari ingin bicara sesuatu"

justin pun angkat bicara dengan nada rendah dan menggigit bibir bawahnya aku tau dia sangat takut untuk memberi tahu ini tapi aku yakin mereka pasti mengizinkannya. Mommy pun langsung berbalik badan ke arah justin.

" iya ada apa?"

" mm begini mom "

justin terus meremas jari jari tangannya dan kepalanya menghadap bawah

" ayolah justin mommy masih ada urusan penting"

mommy hanya bisa memutar bola matanya melihat tingkah anaknya ini

" begini mom pleasee mommm aku dan ari ingin kuliah mommy pleasee aku janji kuliah ini tidak akan merusak hubungan kami ya ya ya"

justin pun berlutut dihadapan mommy justin menggoyang goyang tangannya dengan memasang wajah puppynya tentu saja membuat mommy luluh dengan tingkah laku anaknya ini bagai mana tidak sehari hari dia dikenal orang berwajah tampan tapi sekalinya dia memasang wajah puppy semua orang pasti luluh dengan wajah imutnya.

Aku saja bisa luluh dihadapanya
" bagaimana ya"

mommy nyengir kecil dan matanya menoleh kearah dad jerremy dan dia hanya bisa tersenyun dan mengangguk.

" please mommmmm i begging u "

" jika daddy setuju maka mommy pun setuju saja "

" benarkah? Yasss mommy dan daddy adalah orang tua terbaik yang pernah aku punya "

Justin pun langsung memeluk kedua orangnya itu wajahnya terlihat bahagia. Aku pun tersenyum melihat mereka tersenyum dan ikut memeluk mereka juga

" mommy daddy terimakasih karna mengizinkan kami kuliah "

aku sambil memeluk mereka dengan erat dengan senangnya

Give a vomment if u

My Beautiful WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang