Chapter 2

2.3K 187 0
                                    

Justin POV

Sial kenapa semua ini harus terjadi begitu saja aku juga ingin menikmati masa mudaku. 5 tahun lagi harapanku rekaman dengan band ku sia sia, sia sia aku sudah membentuk band ini dengan susah payah impianku sirna dengan menikahi seorang gadis anak sahabat orang tuaku yang sama sekali tidak kukenal dan tidak pernah bertemu sekalipun.

Aku terus mengepalkan tanganku dan menggretakan rahangku. Bagai mana tidak pernikahan ini sudah dimulai dan aku resmi menjadi seorang suami.

Aku yakin gadis ini pun sama sepertiku yang sebenarnya tidak ingin menikah muda apalagi dgn orang yang tidak ia tahu.

5 jam kemudian

" selamat nak sekarang kau telah menikah dengan Ariana Grande si gadis cantik ini, ibu harap nanti kedepannya kau dengannya menjadi keluarga yang harmonis"

ibuku mengelus punggungku dan memberiku selamat atas pernikahan ini, aku hanya bisa pura pura tersenyum dihadapan ibuku dan semuanya yang telah memberikanku selamat. Sedari tadi aku terus memikirkan kekasihku Selena bagai mana keadaan dia sekarang? Aku takut dia tidak menerima keadanku sekarang yang telah menjadi seorang suami orang,

Sebenarnya aku ingin sekali menikah dengannya kami telah berkencan kurang lebih 3 tahun. Dia adalah hal yang termanis dalam hidupku.

Semua orang telah meninggalkan rumah yang ada hanya keluargaku dan keluarga gadis itu. Merkapun akan segera pergi. Dan kabarnya rumah ini akan diberikan daddy untuku tinggali bersama gadis itu. Aku inginnya selena yang menemaniku saat ini tapi apa boleh buat.

" hei Nak ini saatnya kita semua pulang, kami harap kamu dan Ari akan bahagia menepati rumah ini".

Dad Jerremy tersenyum dan mengacak ngacak kecil rambutku.

" dad bisa kita bicara ke belakang sebentar, ada yang ingin aku bicarakan".

Sambil menahan amarah akupun berlari kecil menuju halaman belakang mengajak daddy.

" ada apa kau terlihat tidak menyenangkan".

" dad pleaseee aku bahkan tidak ingin memiliki rumah ini dan tinggal bersama orang asing itu, aku ingin melanjutkan kuliah dan rekaman bersama teman band ku yang lain dad"

aku sedikit menggeretak dan mencoba mengertikan daddyku, memang gadis itu istriku tapi tetap saja itu orang asing bagiku melihat saja baru pertama kali kenal saja tidak.

" Justin mau mu apa? Bergabung dengan anak begajulan band mu itu!!!!!!??? Masa depan mu bagai mana nanti sudah untung daddy akan memberikan perusahaan untukmu kau tinggal menikmati saja??? Gadis itu istrimu jadi jangan coba kau menyakitinya atau kembali bergabung dengan anak anak begajulan dan bertemu dengan selena!!! Awas saja!!!"

dengan nada tinggi dan mata penuh amarah daddy membentak bentakku dan memberikanku ultimatum dengan perkataan tadi. Apa boleh buat aku hanya bisa mengiyakan permintaan Daddy. Mungkin nanti aku bisa bertemu dengan anak band ku dan kekasihku selena

Ariana POV

Hari ini hari yang buruk bagiku. Aku terus menghubungi Jai tapi apa? Tidak ada respon sama sekali, mungkin dia kecewa dengan semua ini, tapi dia bilang dia akan selalu ada untukku dan selalu mendukungku walaupun aku sudah menjadi seorang istri.

Aku rasa tubuhku ingin bersandar ke sesuatu yang empuk , aku berjalan dan memasuki kamar yang akan ku tiduri bersama orang asing itu. Tubuhku tidak kuatlagi untuk berdiri ku benamkan diri dikasur dan memejamkan mataku untuk sekedar menghilangkan semua pikiran pikiran yang membuat ku gila. Baru aku memejamkan mataku seseorang masuk kamar ya siapa lagi kalau bukan orang asing maksudnku suami paksaan

" j-j-jangan k-k-kau berani masuk atau ku telepon polisiiii"

tubuhku bergetar dan aku menarik selimutku untuk menutupi tubuh ini. Ya memang dia suamiku tapi setidaknya aku baru melihatnya tadi pagi itu masih kuanggap orang asing bagiku.

" kau jangan menuduhku sembarangan, aku hanya ingin masuk dan aku tidak bermaksud macam macam padamu, oke aku kekuar"

dia sedikit menggretak dan kulihat tubuh dan mukanya lesu. Aku yakin dia juga tidak ingin semua ini terjadi.

Dont forget to vomment

My Beautiful WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang