"jadi, di seluruh dunia ini, totalnya ada 120 peri. nama kami semua berasal dari Latin. peri pertama, seorang pria. Nigra Fairy. kekuatannya bayangan, termasuk penghancur. lalu peri kedua muncul. penghancur juga. Galaxia Mediocris. kekuatannya cahaya, penghancur. Nigra dan Galaxia setiap hari bertarung, menghancurkan dunia. dan jatuhlah peri ketiga dari langit.Purpura. kekuatannya racun, penghancur. ia saat itu terlihat sangat ketakutan sebab kekuatannya diperebutkan kedua peri. dan datanglah peri keempat. Albus Mediocris. lelaki itu menyelamatkan Purpura yang tidak mengerti apapun. kekuatannya salju, pelindung. setiap hari Albus selalu mengharapkan kedatangan peri pelindung lain yang akan membantunya. namun, justru datang peri penghancur. petir atau biasa disebut guntur. Flavis. Albus juga melindungi Flavis kecil dan mendidiknya dengan didikan tentang kebaikan bersama Purpura sebelum terkontaminasi pikiran Nigra dan Galaxia yang hanya ingin kehancuran dunia. hingga harapan Albus terkabulkan. datanglah Gray. kekuatannya metal, pelindung. kedua lelaki itu mendidik Flavis kecil dan Purpura.
bertahun tahun berlalu. era kedua. aku. kekuatanku api, penghancur. lalu Indicum Mediocris. kekuatannya angin, penghancur. semakin menyusahkan kedua lelaki itu. dan untunglah muncul Brunneis. kekuatannya tanah, pelindung. setelah itu Viridis. alam, pelindung. Blue Fairy. air, pelindung. terakhir untuk era kedua, pacarku. kekuatannya cinta, pelindung. dan............ bukankah katanya 13 adalah angka sial, bukan? di situlah letak permasalahannya. peri ketiga belas. Aurantiaco Mediocris. kekuatannya adalah sesuatu yang aneh, yakni waktu. entah itu penghancur, entah itu pelindung. dia juga belum pernah ditemukan. beberapa peri mengira bahwa gadis itu hanyalah mitos belaka. tetapi, menurutku dia memang ada. jika dia di masukkan, ada 666 peri. tetapi, tanpa dia hanya 120. dia seakan berjumlah 546 peri. dia seperti sebuah misteri.
totalnya ada 20 era. tetapi Aura tidak pernah diketahui berada di era berapa. dan lagipula, setiap satu era, ada 6 peri yang muncul. jika dia dianggap ada, maka ada 111 era. perang antara beberapa peri penghancur masih terjadi hingga sekarang. kenapa? sebab Galaxia membuat sebuah permainan. permainan itu bernama Ruina Ludum yang berarti permainan kehancuran. permainan yang digilai banyak peri. lumayan banyak peri pelindung juga ikut. kita tidak boleh tidak ikut atau akan di hukum mati. aku sih tidak mau. aku, Rosea, Viridis, Gray dan Purpura sepakat mengikuti aturan Albus. tidak boleh mengikuti permainan, tetapi boleh mempertahankan diri walaupun di akhir itu mirip mengikuti. Flavis dan Brunneis................. ikut. mereka memutuskan ikut permainan itu. kenapa? mereka dendam!!! mereka dendam pada Galaxia dan Nigra. kedua peri itu telah membunuh Albus. Flavis berhasil membunuh Nigra. tinggal Galaxia. tetapi, Galaxia sangat kuat. lebih kuat dari Nigra. kami, para peri dapat melakukan sesuatu yang hebat. yakni, hubungan atau kami sebut contractus. contractus dapat antara angel dan peri, peri dan peri, peri dan iblis, peri dan vampir, peri dan elf serta yang paling kuat adalah peri dan manusia. kalau aku peri dan peri. dan kau sama sepertiku, sesuai ucapan Flavis. kita unik. kekuatan kita unik. mirip Albus.
aku tahu kau bukan peri. maksudku, kekuatan dalam. percayalah. banyak yang mengincarmu dari sisi para peri pemain. hebat, kawan."
"eh? oh ya! mengapa saat era 1 kau memanggil Flavis 'Flavis Kecil'?"
"karena, kata Purpura, Flavis saat itu, walau umurnya sama seperti sekarang, dia terlihat polos. aku belum pernah lihat dia polos."
"oh.............."
"aku pulang dulu, yah.............. Rosea menungguku di rumah...................."
"KALIAN SERUMAH?!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
"aku bercanda."
"huh..............."
Rubrum melambaikan tangannya dan pergi. kekuatan?

KAMU SEDANG MEMBACA
Mechanical Fairies
FantasyAku orang Bandung biasa. tapi............. entah keajaiban tuhan dari mana, aku bertemu orang orang yang benar benar keren dan membawa cerita sihir dalam hidup datarku. lumayanlah. ttapi, rupanya itu sekaligus membuatku tahu bahwa aku dalam bahaya b...