mentari pagi mulai datang menghangatkan bumi pukul 7 pagi. Hawa membeku karena cuaca yang dingin sirna seketika. Galaksi yang baru memulai awal sekolahnya masih berada di lorong, lorong-lorong ini menghubungkannya dengan berbagai kelas yang ada. Langkahnya terhenti ketika ia melihat papan kecil di atas pintu bertuliskan "10 A4 " .
Ia bergegas masuk, dan mencari bangku yang masih kosong. Benar saja,karena terlalu lama mencari kelas ia hanya di beri satu pilihan. Yakni duduk di depan tepat meja guru dan duduk dengan seorang laki-laki yang sibuk bermain game dan earphonenya.
" bisa di tebak, anak itu bakalan cuek. Tapi gue mesti gimana? Tinggal bangku itu doang yang kosong. Udahlah sama-sama cuek aja toh di sini gue juga bayar sekolah." gumam panjang galaksi akhirnya terhenti saat guru di belakangnya memegang bahunya. Ia segera duduk di sebelah laki-laki itu tanpa banyak berfikir lagi.*****
Jam kedua...
Sudah hampir 3 jam galaksi duduk dengan anak itu, tapi 2 manusia ini tak bereaksi satu sama lain sebagai makhluk sosial. Mereka masih berdiam kaku menatap papan di depan, hingga akhirnya guru jam kedua mengabsen mereka. "Aliya mega komet, fara salsa andromeda , nia dian mentari, jonathan fins meteor, angga pamungkas langit". Semua yang di absen guru jam kedua atau bu nima ini mengacungkan tangan. Bu nima sampai terheran-heran dengan nama anak sekelas ini, namun ia lebih heran lagi saat memanggil 2 anak lainnya.
"bintang saturnus cahaya galaksi" & "bulan venus cahaya angkasa" .salah satu dari nama itu adalah nama panjang galaksi , saat namanya disebut ia mengacungkan tangan. Namun, satunya? Siapa yang nama tengahnya sama dengannya? . ia sontak kaget saat anak di sebelahnya mengacungkan tangan malas untuk nama bulan.Jam istirahat.....
Galaksi cukup senang setelah berkenalan dengan temannya, walaupun nama teman-temannya juga sama sepertinya yakni mengandung nama langit. Cahaya matahari terlihat makin terik, galaksi segera bergegas menuju kantin karena desakan perut yang keroncongan. Namun saat beberapa langkah terakhir mamasuki kantin hampir di lakukannya, tangan kirinya di tahan seseorang dari belakang. Galaksi berbalik dan melihat sosok yang menariknya, ia spontan kaget. Namun sosok yang menariknya menyuruhnya untuk tetap tenang dan diam.
"Nyantai napa sih, lo ngeliat manusia ori bukan makhluk jadi jadian." ucap sosok itu dengan sedikit tertawa dan wajah flat tak berdosa.
"Lah elo?, ngapain ngikut? Tadi di kelas perasaan tidur dengan lelap kok sekarang ngikutin gua, bulan?. Jawab galaksi dengan mendengus kesal, karena waktu untuk perutnya di halangi orang lain. " yah gua kan juga laper, elo juga sih duduk ama gua tapi kuat diem 5 jam. Gua pikir lo yang kesambet,soalnya kan cewek identik cerewet. Btw jangan panggil gua bulan dong panggil venus aja". Jawaban panjang venus, menyadarkan galaksi bahwa cowok yang dikira galaksi pendiam, Ternyata jauh lebih cerewet dari dugaannya. Namun karena laparnya sudah diambang batas, ia tak membalas perkataan venus dan menariknya masuk kantin.
"Nih cewek beneran kesambet, badan kecil bakso abis 2 mangkok tanpa kunyah" . venus terus saja berkomentar tentang galaksi sambil tersenyum. Galaksi yang mendengarkan omongan venus hanya bergumam dalam hati sambil terus memenuhi perutnya yang masih kelaparan." ini cowok emang minta gua kerjain, bener sih cakep kaya cowok korea tapi cerewetnya kagak nahan.gue apain ya?" . melihat galaksi makan dengan raut wajah berfikir sambil manyun, venus mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan tak sengaja kalung bulan merah venus pun keluar dari baju seragamnya. Aneh! Pikir galaksi. Kenapa venus bisa punya kalung yang sama dengannya? baik warna, tali semua persis! Hanya bentuknya saja yang berbeda....... Ckrek..ckrek......
Suara kamera hp yang memotret dua kali dirinya, sukses membuat galaksi tersadar dari lamunannya. Venus tersenyum puas penuh kemenangan saat hp androidnya berhasil menyimpan foto galaksi saat melamun, dan manyun. Wajah galaksi langsung berubah meraah padaam dan berteriak "veeenuuusss, lo sedetik gak bikin gue darah tinggi susah amat sih hah?" . luapan emosi, dan keinginan galaksi untuk menghapus foto buruknya di hp venus langsung gagal, karena bel masuk sudah berbunyi. Venus segera berlari menuju kelas dengan wajah tertawa dan sedikit mengejek ke arah galaksi. Galaksi sampai menggeleng-geleng kepalanya dengan wajah kesal dan bergumam." ini gua sekolah baru sehari, udah ketemu temen model alien kesambet kaya dia. Gimaana jalanin 3 tahunnya?". Galaksi berhenti bergumam, dan berlari mengejar venus sambil terus meratapi nasib hari pertamanya sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSI
Fantasy"Future is a secret , many things will you get , and big surprise of real life will be happen" "Sebenarnya apa makna dari wasiat yang di maksud lagu ini?" -bintang saturnus cahaya galaksi- "Terlalu banyak rahasia yang belum terpecahkan dari masa l...