GALAKSI

part 2 : first

9 tahun kemudian...

Embun pagi masih tampak jelas di antara dedaunan. Bunga-bunga bermekaran menebarkan aroma segar yang cukup menawan.seorang gadis terbangun dari tidurnya lalu tersenyum. Ia melangkah menuju jendela yang akan menghubungkannya dengan tempat favoritnya. Begitu jendela itu terbuka, gadis itu duduk bersandar. Membiarkan hembusan angin pagi yang lembut membelai rambutnya yang terurai panjang. Masih jam 5 pagi, namun keadaan di luar sudah cukup terang. Gadis itu masih terdiam di tempatnya, dan ia masih saja melakukan kebiasaannya walaupun 9 tahun telah berlalu. Ia memandangi tempat favoritnya yang kini memiliki sedikit perubahan. Lebih banyak jenis bunga, membuatnya tak ingin cepat beranjak. Kalung berliontinkan bintang pemberian kakeknya pun masih melekat di lehernya. Dilihatinya liontin itu, sama sekali tak berubah. Umur galaksi kini 15 tahun, walau begitu ia masih slalu suka bersenandung dengan kalung ajaibnya. Bertambahnya umur, juga membuat galaksi sedikit-demi sedikit memahami makna yang ada di lirik lagu yang di putar kalungnya. walaupun maknanya belum diketahuinya menyeluruh. Waktu telah menunjukkan pukul setengah enam pagi, lagu dari kalungnya pun telah berhenti. Galaksi kini harus bersiap. Bersiap menyambut masa remaja, menyambut masa sekolah yang baru, dan mungkin setelah beberapa waktu ia juga akan menyambut kedatangan rahasia besar yang slama ini tak di ketahuinya.

Tap...tap...tap
Langkah itu kian di percepat, berusaha melawan kecepatan angin yang sebentar lagi mampu membekukan tubuhnya yang tak terbalut baju hangat. Ya tahun ajaran baru kali ini memang berbeda. Berbeda karena cuaca dingin menusuk tulang yang menyambut. Langkah kaki itu kian mendekat ke tempat tujuan. Tempat bertuliskan "SMA langit 12" itu kini menjadi tempat peraduannya mencari ilmu selama 3 tahun. Galaksi mengambil nafas panjang dan melangkah masuk ke dalamnya, sekaligus menyiapkan hati akan datangnya banyak kejutan yang akan di dapatkannya.