Venus's pov
Hari ini gua bakal ngajakin galaksi jalan-jalan seharian, ya gua gabisa bilang seharian lagi karena hampir setengah hari gua ngehabisin waktu sama galaksi untuk hal aneh barusan. Tapi gara gara kejadian itu gua jadi tau wajah kecil galaksi, meskipun dia galak, cerewet, dan keras kepala tapi kalo urusan manis gua rasa dia juaranya. Wajahnya nggak berubah ya dari kecil emang udah manis doain ajalah gua ga diabetes , abisnya walaupun sekarang gua lagi nyetir gua tetep suka ngelirikin galaksi yang udah duduk di sebelah gua. Suatu saat gua yakin galaksi will be mine in the real lifeVenus's POV end...
"Ven?" galaksi memanggil venus dengan sedikit memiringkan tubuhnya , galaksi merasa sedari tadi venus hanya diam dan itu benar benar beda dari ciri khas venus yang memang super cerewet.
"Ya" jawab venus dengan tetap fokus menyetir.
"Daritadi gua liat lu diem mulu, kesambet?" ucap galaksi polos
"Tuh kan repot sama lu gal, gua diem salah bawel salah. Eh kok jadi lu gua lagi yak? " ucap venus cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Enak gini sih , menurut gua"
"Maksudnya gal?"
"Hih masa gangerti sih ven!" galaksi mendengus kesal karena koneksi lambat venus.
"Lah gal gua lagi nyetir ini fokus sama jalan" venus mencoba mengelak karena nggak fokus dengan omongan galaksi, lamunan tentang galaksi di tengah perjalanan tadi, sukses membuat fokus venus teralihkan.
"Yang bilang lu bikin martabak manis juga siapa? lu mau ngajak gua kemana sih?"
"Ke kebun binatang" jawab venus datar
"Buat?" galaksi mengernyitkan dahinya tanda tak mengerti maksud venus.
"Nyari kembaran lu yang ilang, itu tuh yang hobi makan pisang sambil senyum lebar hahaha" tawa venus meledak setelah melihat ekspresi marah galaksi yang hampir menerkamnya hidup-hidup karena ucapannya.
"lu belum pernah ngerasain patah tulang ya gal, gini gini gua pernah matahin tulang kelingking temen sd gua loh" ucap galaksi sambil tersenyum sadis dan mengkretakkan jari jarinya.
" nah udah nyampe ayok turun" saut venus yang bergidik ngeri. karena macan pms sudah berada di puncak amarah"
"Eh, ini kan taman hiburan mau ngapain?" ucap galaksi polos, seolah langsung amnesia dengan amarahnya tadi.
"Mau OSN Fisika gal, ya mau main lah sekaligus kencan gitu hhh" venus mendengus kesal karena pertanyaan garing galaksi.
"eh iya tunggu bentar, gua mau beli es krim dulu lu tunggu sini ya" tunjuk venus pada sebuah bangku taman, belakang air mancur.
"Iya" jawab galaksi singkat.
Galaksi's POV
First time gua diajakin cowok ke taman hiburan rasanya aneh . apalagi cowok model venus yang doyan jail dan bikin rusuh , ganteng sih tapi rela bagi-bagi? Tuh kan ngaco gua kebanyakan nonton iklan!. gua bahkan gapernah kepikiran kalo hari sekolah SMA gua penuh kejutan, padahal baru masuk bentar. Dulunya gua pengen banget ini cepet berakhir dan all about venus menghilang dari hidup gua, end of story gua bisa hidup normal kayak orang lain. Tapi makin kesini, setelah semua yang dilakuin venus entah kenapa ada bagian dari hati gua bilang "venus gaboleh pergi". apa ini yang dikata orang "kalo benci gaboleh berlebih nanti jatuhnya cinta beneran"Galaksi's POV end...
Lamunan galaksi terhenti saat galaksi merasa pipi sebelah kanannya terasa dingin, benar saja venus sudah tertawa terkekeh dengan posisi tangan menempelkan es krim di pipi galaksi. Hanya sekali tolehan , pipi galaksi langsung terkena pucuk es krim rasa matcha itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSI
Fantasy"Future is a secret , many things will you get , and big surprise of real life will be happen" "Sebenarnya apa makna dari wasiat yang di maksud lagu ini?" -bintang saturnus cahaya galaksi- "Terlalu banyak rahasia yang belum terpecahkan dari masa l...