Untuk sesaat galaksi merasa tertegun karena lamunan panjang, seolah ia dipaksa dalam fikiran kosong yang sebenarnya tak di kehendakinya. Venus pun merasa demikian, hingga mereka tersadar bahwa tubuh mereka terguncang dahsyat.
Karena panik galaksi langsung menundukkan kepala dan masuk ke bawah meja dapur yang ukurannya cukup sedang. Venus yang juga masih bingung akhirnya mengikuti cara galaksi.
"Lah..lah lo ngapain ngikut sini sih venuss, lo kan bisa cari tempat lain." galaksi mencoba mendorong venus agar keluar dan mencari persembunyian lain, namun nyatanya venus tetap tak bergeming.
" duh nih bocah kalo gak darurat kek gini gua juga gabakalan sama elo , kalo ini beneran gempa terus gua kena reruntuhan lo mau tanggung jawab." perkataan venus yang dibarengi seringai jahil, Justru mendapat tatapan kesal dari galaksi.
"Lo ya masih sempet aja bikin kejailan disaat keadaan panik gini. Emang otak lo geser ya gegara gempa ini?." namun pertengkaran galaksi dengan venus terhenti saat mereka melihat kalung mereka masing-masing.
"Eh kalung lo"
"Kalung lo juga "
Kalung galaksi dan venus yang hanya berbeda bentuk itu sama-sama mengeluarkan cahaya merah terang.
Mungkin ini tidak terlalu mengagetkan untuk galaksi, karena ia sudah pernah melihat kalung bulan venus, sedang venus? Ia sedang mengamati kalung galaksi yang berbentuk bintang itu , dengan sangat serius. Wajahnya menunjukkan gurat tak percaya karena kalungnya sama persis dan hanya berbeda bentuk dengan galaksi.
Tapi sebelum mereka mengeluarkan uneg-uneg masing - masing , mereka melihat keanehan lainnya.
Kedua Cahaya merah dari kalung mereka yang sebelumnya bersinar ke arah yang berbeda kini bersatu, dan membentuk satu garis cahaya warna merah yang sangat terang, dari sudut cahaya tiba-tiba muncul sebuah buku yang sebelumnya belum pernah mereka lihat.
Buku itu melayang! Lalu terjatuh perlahan hingga ke lantai dan berada persis di hadapan dua orang yang masih bernyawa dan melongo lebar menyaksikan kejadian itu.
"Eh ini ap..aaa..nn sii..hh ko..kk buku..nya bisaa kek gitu, lo gak lagi bercanda ama gua kan venus?" galaksi masih membeku di tempatnya dan bertanya terbata-bata sambil menggoyangkan bahu venus yang wajahnya kali ini lebih parah dari orang kesambet.
" yaelah galaksi lo kir..aa gu..aa pe..nyi..hir.. Bisa kek gituan. Kalo daridulu gua bisa ginian udah terkenal kali gua di tv elah." venus berusaha tetap menjawab galaksi , walaupun sebenarnya otaknya masih belum ter connect dengan kejadian di depannya.
Tiba-tiba suara berat dari seorang lelaki menyeruak dari buku ajaib itu..
"Selamat datang kembali , keturunan kesembilan dari calon pemerintah pusat sistem tata surya. Sudah hampir 17 tahun kami menantikan kedatangan kalian. Sekali lagi aku ucapkan selamat datang untuk putri bintang dan pangeran bulan "
"Mungkin saat ini kalian masih sangat bingung dengan yang aku katakan. Tapi untuk lebih jelasnya silahkan memasuki sistem pertahanan bawah tanah kita. Disana kalian akan mendapatkan ilmu dasar untuk mencapai sistem pertahanan langit tata surya"
"Untuk masuk kesini, silahkan tautkan kalung kalian berdua menjadi satu dalam keadaan masih melingkar di leher, lalu pejamkan mata kalian berdua dan sebutkan kode "sistem pertahanan tata surya semesta bawah tanah" maka kalian akan secara otomatis masuk kedalam sini.
"Jadi ini semacam virtual petualangan layaknya game gitu? Yang nantinya kita bakalan disuruh nyelesein seluruh misi-misi yang ada?." tebak venus dengan wajah masih penasaran.
"Ya bisa dikatakan begitu pangeran, namun ini bukan rintangan semudah game seperti yang anda bayangkan. Karena ini menyangkut seluruh misi semesta alam dan tata surya. Apabila pangeran dan putri tidak bisa menyelesaikan semua ini maka bisa dipastikan bahwa keseimbangan kehidupan di dalam bumi tidak akan sama lagi
"Dan juga ada kemungkinan besar kalian tidak akan bisa hidup normal kembali layaknya aktivitas sehari-hari yang kalian lakukan. Dan kemungkinan terburuknya dari kegagalan misi adalah perang 2000 tahun antar seluruh pemimpin dan rakyat sistem tata surya yang juga akan melibatkan bumi!!
Mendengar semua itu galaksi dan venus masih terdiam, mereka masih mencoba mencerna semua perkataan yang keluar dari buku itu. Di sisi lain mereka juga bingung dunia yang di diami mereka (bumi) begitu aman dan tentram tiba-tiba melibatkan mereka dalam sebuah misi besar yang harus di terima mereka berdua ,tanpa ada pilihan menolak mengingat resiko yang sangat besar.
"Gimana venus, lo setuju buat masuk ke dunia yang dijelasin buku ini, jujur gua masih bingung parah." galaksi bertanya dengan menatap venus untuk meminta pendapat.
"Mau gimana lagi galaksi. Kita udah nggak ada pilihan. Gua rasa kita juga udah di bawa ke tempat lain saat rumah ini berguncang, dan dari yang gua rasain ini rumah udah gak napak tanah lagi." jawab venus setelah mencoba keluar dan mengamati dari jendela dapur rumah galaksi.
"Apa mungkin ini adalah misi dari senandung kalung ini? Yang pernah mengatakan kalo ada rahasia besar menunggumu disana?." galaksi mencoba bertanya kembali dengan buku itu sambil memegangi kalungnya.
"Senandung?, lo juga denger ada lagu dari kalung?. Masalahnya gua juga dari kecil dengerin lagu itu. Dan sampe sekatang gua belum tau maknanya dan masih bingung kenapa kalung tinggalan kakek gua ini bisa ngeluarin suara". Jawab venus panjang lebar.
"Tenang pangeran,putri tebakan kalian memang benar ini semua adalah misi dari kalung wasiat yang diberikan oleh kakek - kakek kalian. Itu juga karena mereka sudah menyelesaikan misi sebagai keturunan kelima. Dan sekarang kalianlah yang harus meneruskan misi sebagai keturunan kesembilan dan sebagai pasangan."
"Pasangaaan!!!!" pekik kedua remaja yang saling menoleh dan berteriak itu.
"Pasangan? Pasangaan apaan? Duh gua satu sekolah dan sebangku sama nih anak aja udah naik darah!. Takdir apalagi ini? " galaksi mengacak rambut frustasi.
"Aelah gausah gitu kali yang, elo sebenernya suka pan kalo di pasangin ama gua, Secara gua kan ganteng maksimum. Udah gitu waktu gua foto kemarin lo fine-fine aja kan?." seringai jahil dilancarkan kembali oleh venus walaupun dalam keadaan yang sangat rumit seperti saat ini.
Yang..yang pala lo peyang. Ngomong gitu lagi gua pastiin idup lo menderita sebangku 3 tahun ama gua. Dan perkara foto itu gua juga udah mau ngehapus dari kemarin hih!." galaksi benar benar sangat kesal dengan teman sebangkunya ini. Dia tak habis pikir venus masih saja menggodanya di saat sulit seperti ini.
venus pun ancang-ancang memberi jawaban balasan,namun terhenti karena suara dari buku muncul kembali..
"Pangeran, putri. Kira - kira berapa lama lagi kalian akan berdebat? Waktu kalian tidak banyak untuk menyelesaikan misi ini. tolong cepatlah masuk!" tampak dari suaranya sang buku sangat kesal karena dikacangin oleh dua makhluk sosial yang tiada henti-hentinya berdebat layaknya tom and jerry.
mendengar hal itu mereka pun serempak terkekeh pelan, mereka menuruti untuk menautkan kalung mereka berdua. mereka juga serempak menutup mata dan mengucapkan kode rahasia masuk untuk masuk yakni "sistem pertahanan tata surya semesta bawah tanah "
dalam sekejap, mereka sudah merasa tak berpijak lagi di lantai rumah galaksi. sudah ada pijakan lain yang saat ini mereka tempati.
galaksi dan venus membuka mata mereka perlahan, mereka terkejut dan sangat dibuat terkesima dengan tempat yang baru saja mereka lihat saat ini."its so different place, bener bener jauh beda dari bumi!!!." ucap galaksi venus serempak. namun mereka lebih tercengang kembali melihat siapa yang ada di belakang mereka sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSI
Fantasy"Future is a secret , many things will you get , and big surprise of real life will be happen" "Sebenarnya apa makna dari wasiat yang di maksud lagu ini?" -bintang saturnus cahaya galaksi- "Terlalu banyak rahasia yang belum terpecahkan dari masa l...