Title: TWINS
Main Cast:
- Kim Jaejoong
- Shim Changmin
- Jung Yunho
NOTE: Sebelumnya udah di post di wordpress
HEE YOUNG POV
Aku melompat kegirangan saat membaca surat dari SMA DongBang yang mengatakan kalau aku di terima di sekolah itu. Aku tak mempedulikan tatapan aneh yang di berikan dongsaengku. Dengan cepat aku pergi ke dapur dan memeluk umma-ku yang tengah sibuk membuat kue.
“Aish kau ini kenapa? Jangan ganggu, umma sedang membuat kue.” Omel umma padaku. Aku melepaskan pelukanku lalu menatap umma penuh senyum. Kuperlihatkan surat yang baru saja kuterima. Umma mengambilnya lalu membacanya, setelah itu umma menatapku tak percaya. Aku mengangguk senang.
“Aku di terima umma.” Ucapku. Sontak umma berteriak dan memelukku. Kami berdua berteriak sambil melompat senang.
“Cepat beritahu appa.” Suruh umma. Aku pun pergi ke ruang kerja appa, kuketuk pintunya lalu membukanya pelan.
“Appa, boleh aku masuk?” Ucapku meminta ijin. Appa menghentikan kegiatannya lalu mengangguk dan menyuruhku masuk.
Aku pun masuk dan menutup pintu. Aku melangkah mendekati appa, kupasang raut wajah sedih. Kutundukkan kepalaku seperti biasa kalau aku melakukan kesalahan atau membuat appa kecewa. Appa kudengar menghela nafas panjang. Kutahan tawaku.
“Ada apa? Kenapa menunduk seperti itu? Apa kau melakukan kesalahan?” Tanya appa.
“Eh mmm be begini appa. Tadi aku mendapat surat resmi dari sekolah DongBang.” Ucapku pura-pura gugup.
“Mana suratnya? Berikan pada appa.” Perintahnya. Aku pun memberikannya.
“Maafkan aku appa.” Ucapku dengan raut wajah takut dan sedih. Kulihat appa membuka surat itu dengan kasar lalu membacanya.
Appa menatapku tajam lalu berdiri dari kursi kerjanya dan berjalan ke arahku.
“Anak nakal.” Ucap appa lalu tersenyum. Aku memeluk appa sambil berteriak senang.
“Selamat, nak. Kau membuat appa bangga.” Ucap appa sambil mengelus rambutku dengan lembut.
Aku, dongsaengku dan kedua orang tuaku merayakan keberhasilanku masuk ke SMA DongBang. Saat memilih SMA aku sedikit bingung tapi saat melihat di dalam daftar sekolah favorit ada SMA DongBang entah kenapa aku langsung memilih sekolah itu. Padahal aku tidak tahu menahu tentang sekolah itu. Bisa di bilang aku asal memilih SMA, hal ini hanya aku yang tahu. Kalau aku menceritakannya pada orang tuaku bisa-bisa mereka marah.
Kudengar dari temanku kalau SMA DongBang itu memang salah satu SMA favorit tapi sekolah yang misterius dan jarang sekali ada yang bisa masuk ke sekolah itu. Selain murid, guru, kepala sekolah dan staff dilarang masuk, itu yang kudengar. Sangat ketat sekali.
Saat sedang mengobrol di ruang tengah bersama keluargaku tiba-tiba ada yang memencet bel. Aku berdiri dan menghampiri pintu. Kubuka dan kulihat tukang pos datang membawa paket.
“Paket untuk nona Jin Hee Young.” Ucap namja itu.
“Itu aku.” Ucapku lalu namja itu memberikan paket dan menyuruhku tanda tangan. Namja itu mengangguk dan berterima kasih. Bukannya pergi tapi namja itu malah menatapku sambil tersenyum membuatku bingung.
“Mmmm ada lagi?” Tanyaku sedikit risih di tatap oleh orang asing seperti itu.
“Ah maaf. Permisi.” Ucapnya lalu pergi. Aku pun membawa paket itu ke dalam dan membukanya di depan keluargaku.