Part 20

509 55 5
                                        

Toy Freddy benar-benar tidak paham konversasi mereka berdua sekarang ini, "'keluarga Ceiling adalah pengkhianat keluarga kita' kenapa emang nya?" Tanya Toy Freddy.

Freddy menggelengkan kepalanya, "bukan yang itu...yang...ayah bilang kalo dia meninggal trus dia memperingatkan kita dengan bayangan nya akan ada nya sebuah kehancuran keluarga?" Tanya Freddy panjang lebar dari Sabang sampe Merauke.

"Hmm...oh yang 'bayangan ku adalah tanda-tanda dari kehancuran kita semua' itu kah?"

"NAH ITU DAH!! THANKS DIK!" Freddy memeluk Toy Freddy dan langsung lari keluar ruangan satpam nya.

Toy Freddy bingung amat nih (sama kayak Author nya nih -_-), "apaan sih Freddy?" Trus dia menoleh keluar melihat Rachel, Jane, Luna, dan Zack masuk.

"Toy Freddy aku mau bicara sama kamu" Rachel mulai.

DUN DUN DUUN

"Ga perlu pake musik nya juga keles..." Rachel nge-glare ke aku.

(Whoops! Sorry Rachel heheheh :v).

Rachel menarik Toy Freddy ke dalam kamar nya untuk pembicaraan privasi, "Toy Freddy...aku hanya mau nawarin, kalo mungkin kau bisa masuk kuliah bareng aku. Aku sudah daftarin kamu kok...tapi tinggal keputusan mu aja..." jelas Rachel.

(Dikira apaan kek Rachel...-_-)

"Author please shaddap -_-"

(Ok ok fine...)

Toy Freddy memikirkan nya, "boleh kok, aku malah mau pergi kuliah bareng kamu...cuman buat nemenin bebeb ku tercinta ^3^" bilang nya sambil gemesin pipi nya Rachel.

'Huuanjirr...'

(Eeeaa)

'AUTHOR NYA PLEASE DI BREAK KAN DULU PANG?!'

(Kamvret, kalo aku take a break, kayak apa ceritanya?)

'Oh iy2, cepetin, jangan gangguin hubungan ku sama Toy Freddy ku'

Wajah Rachel ada sedikit rona merah nya karena baru pertama kali nya dia digituin sama Toy Freddy.

"Aku dengan senang hati pergi kuliah dengan mu, agar aku bisa belajar dengan mu dan menemani mu..."

Lagi-lagi wajah Rachel memerah, 'huanjay Author! Lu apaan sih bikin kayak cerita romance nya anak remaja zaman sekarang?!'

(Supaya seru kamvret)

"O-Ok deh...karena besok libur dan gak ada jadwal buat semua pelajar di kampus ku, ku kasih kan kamu tur di kampus ku ya? Jadu bangun pagj-pagi..."

Toy Freddy mengangguk, "oh yah besok kamu mau nonton mereka lomba kah?" Tanya Rachel, Toy Freddy menggelengkan kepalanya, "enggak ah, itu kan cuman lomba, palingan lanjut ke hari berikut nya tuh..." jawab nya.

Rachel tersenyum dan mereka berdua keluar dari kamar Rachel.

(O em geez mereka berdua so sweet banget dari pada aku ama Zero >_<)

BERSAMBUNG

A/N: sorry ya gaez kalo Author nya (alias aku) menghancurkan suasana nya

Selamanya Di FreddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang