I found you, again 2 [ end ]

27 4 0
                                    

Praaaang!!

Sontak Ara menoleh. Ternyata ia menyenggol seorang laki laki yang sedang membawa segelas wine. Dan naasnya gelas itu terlepas dan pecah berserakkan diatas lantai

Ara sontak menutup matanya, ia shock. " duh mas, maaf banget ya. Nanti aku ganti deh winenya "

Lelaki tersebut bukannya menjawab permintaan maaf dari Ara tetapu malah sibuk membersihkan tumpahan wine dikaus birunya. Ada sedikit noda disana, setelah merasa noda tersebut perlahan menghilang lelaki tersebut angkat bicara " No problem. Gue juga salah kok, bawa gelas sambil jalan di floor " ucap lelaki tersebut sedikit terkekeh

Ara tertegun. Ia terdiam ditempatnya, nafasnya tercekat. Bukan karena ia memikirkan uang yang akan mengganti wine lelaki tersebut tapi ia sedang memperhatikan lelaki didepannya ini, tepatnya sepasang alis milik lelaki ini

Alis Sinchan...

Alis itu mengingatkan Ara kepada seseorang

Tama... He has Alis Sinchan...

" walaupun udah jadi istri kamu, aku masih suka geli loh liat alis mu yang " ucap Ara terkekeh sambil mengelus alis milih suaminya itu menggunakan kedua ibu jarinya

" eits, kok kamu geli sih? Padahal aku gak geli lho liat hidung jambu air kamu " ucap Tama sambil menjawil hidung perempuan yang baru dinikahinya itu

" mudah mudahan nanti anak kita walaupun punya alis sinchan tapi kelakuannya gak kayak sinchan ya " ucap Ara tersenyum lalu dibalas anggukan oleh Tama

" Helloooo.... " lelaki tersebut mengibas ngibaskan tangannya didepan wajah Ara, Helena yang baru saja sampai dihadapan mereka berdua ikut mengibas ngibaskan tangannya kehadapan Ara

Ara gelagapan, ia kembali kedalam kesadarannya. Pembicaraan itu kembali terngiang dipikirannya. Alis Sinchan milik Tama sudah tidak ada, batin Ara berbicara. Hal itu sudah terkubur bersana seluruh jasadnya di liang lahat, terkecuali kenangan yang Tama tinggalkan kepada Ara

" e-eh, iya. Maaf ya? "

Lelaki tersebut tersenyum, lalu mengulurkan tangannya untuk Ara. Sepertinya lelaki ini mengajak Ara untuk berkenalan " Kenalin, gue Bara "

Tanpa mempertimbangkan apapun termasuk resiko yang ada, Ara menerima uluran tangan Bara, menjabat tangan lelaki tersebut seperti seorang pengusaha bersama kliennya memutuskan untuk hasil akhir " gue Ara "

" keliatannya ngobrol sambil ngedance atau sambil minum oke juga nih. How? " tanya Bara yang dijawab dengan anggukan oleh Ara

Lalu hal yang mengejutkan keluar dari mulut Bara

" Bara - Ara. Entah itu cuma kebetulan atau emang takdir yang mempertemukan kita disini? " ucap Bara dengan tersenyum manis.

Mendengar hal itu Ara sontak membentuk seulas senyum. Entah mengapa, ia merasa lelaki yang kini dihadapannya itu akan membuat kehidupannya kembali seperti semula. Layaknya nama lelaki tersebut, kembali membara

Kadang, didepan orang asing kita justru bebas untuk bercerita dan mengenang. Tanpa terdeteksi. Bahkan, sebuah cerita sering dimulai dari a person you know nothing about...

* * * * * * * *

Haihai! Author mau promosiin cerita baru author yang judulnya 7 Days! Mampir ya, udah end kok.

https://www.wattpad.com/story/66446469?utm_content=share_writing&utm_medium=link&utm_source=android

Makasih sebelumnya, jangan lupa tinggalkan jejak kalian. Votes and comment uh thankyouuu

Love Story [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang