Safe and sound

39 7 0
                                    

Disini ceritanya gak lebih dari 1000 kata dan gak kurang dari 500 kata. Pendek ya? Maafkan daku. Emang gitu udah keputusannya, namanya juga cerpen dak berbagai kisah cinta. Cuma satu yang paling panjang, itu lebih karena ditambah sama lirik lagu dan embel embel lainnya. Pokoknya semua cerita disini kutulis.cuma sampe 500 word keatas

Sekian. Makasih

**************

Tri mengajak dimas naik keatas balkon rumahnya, ada sesuatu yang ia rindukan saat ini

" sini duduk " ucap tri melepas genggaman tangannya lalu menarik dimas duduk disampingnya. mereka menatap kearah langit. melihat kearah bintang yang bersinar terang. hening yang menyelimuti keadaan mereka sekarang. seperti tak ada niat untuk membuka pembicaraan duluan

" apa gak kecepetan mas? " ucap tri menoleh kearah dimas

dimas tersenyum penuh arti " gak bakal kecepetan kok. aku cuma mau meyakinkan kamu kalo aku gak mau kamu pergi. itu aja "

" akukan mau lulus sekolah dulu, terus ngelanjutin study aku ke universitas favoritku " ucap tri cemberut yang membuat dimas terkekeh

" aku tau sayang, aku hanya ingin mengikatmu saja. aku ingin meyakinkan kamu. meyakinkan. kita sama sama terikat. janji yang mengikat kita. janji yang diucapkan tulus dari hati sebelum diucapkan didepan penghulu nanti " ucap dimas tersenyum kearah tri. " walaupun kita nanti berjauhan dan diantara kita ingin mencari pengganti satu sama lain, itu akan sulit. sangat sulit. karena kita sudah terikat dengan janji yang diucapkan dengan hati. percayalah " ucap dimas lagi lagi tersenyum. tripun mengalihkan pandangannya kearah langit. hening lagi menyelimuti keberadaan mereka berdua. setelah lama hening akhirnya tri membuka suaranya lagi

" aku udah lama gak kesini " ucap tri yang enggan untuk berpaling dari bintang bintang dilangit

" terakhir kapan kamu kesini yang? " ucap dimas bertanya. tri mengehela nafas

" satu tahun yang lalu " ucap tri merubah raut mukanya menjadi murung. dimas yang menyadari itu kanget

" gara gara apa? " ucap dimas bertanya. ia sangat bingung dengan raut wajah tri yang tadi ceria sekarang berubah menjadi murung

" kau " ucap tri menghela nafasnya gusar. lalu tersenyum miring yang masih menatap kearah bintang yang berubah dari terang benderang menjadi sedikit redup. seakan akan menghilang. mungkin bintang ini juga menyadari perasaan tri setahun silam.

dimas tidak menjawab pernyataan dari tri. ia diam berharap tri akan melanjutkan ceritanya. dan benar. tri melanjutkan ceritanya

" setahun lalu, aku sudah mencintaimu " tri terkekeh pelan " bisa dibilang aku mendapatkan love at first sight. aku mengikuti seluruh gerak gerikmu. dan aku terkejut ketika melihat kau berjalan dengan kak Khana, kukira kau sendiri. tetapi kau sudah memiliki pacar " ucap tri tertawa pelan " saat itu aku masih berusaha untuk mendapatkan hatimu. sampai ketika aku melihat kau sedang berciuman dengan kak khana yang membuat hatiku teriris. hatiku sakit " lirih tri. entah sejak kapan air mata yang sedari tadi ia tahan luruh seketika membasahi pipi mulusnya. Lalu mengalunlah cerita tersebut. Dimas hanya diam sambil memeperhatikan tri dengan serius. Mendengarkan apa yang terjadi setahun yang lalu dengan gadisnya ini

Cerita itu akhirnya berakhir. Saat itu juga dimas langsung merengkuh tubuhnya yang entah mengapa berubah menjadi rapuh sekarang. ia mendekap kekasihnya, seakan akan benda yang sangat berharga untuk dilepaskan. untuk dihilangkan

" dan sayangnya itu gak terjadi. malah semakin aku ngehindar dari kamu perasaan itu malah semakin ngebunuh aku " lirih tri. dimas semakin mengeratkan pelukannya. ia ingin merasakan apa yang sekarang dirasakan oleh gadisnya dulu. ia menyesal telah menyakiti gadisnya dulu

" stttt jangan nangis dong, maaf ya aku dulu gak peka sama perasaan kamu jadi dulu aku nyakitin perasaan kamu " ucap dimas sambil membelai rambut tri. ia menenangkan tri. tri masih terisak. ia masih menangis sesegukan dengan sisa air matanya

" sekarang aku disini. disamping kamu, aku janji gakbakal ninggalin kamu. seberat apapun masalah yang menghadang, kita akan menghadapinya bersama sama " ucap dimas yakin yang membuat tri mendongak kearah dimas. ia mencari secercah harapan disana. apakah sebuah kebohongan atau sebuah kebenaran. ternyata ia hanya menemukan sebuah kebenaran. keyakinan. janji. tri mengangguk lalu tersenyum kearah dimas

" janji? " ucap tri menautkan jari kelingkingnya kearah dimas. dengan senang hati dimas menerima jari kelingking mungil milik tri tersebut.

" janji " ucap dimas terkekeh. ia menghapus sisa sisa air mata yang masih tertinggal diwajah cantik tri. tri tersenyum kearah dimas. dimaspun membalas senyumannya

" jangan pergi... " ucap tri pelan. dimas tersenyum

" aku gak bakal pergi kecuali kau yang memintaku untuk pergi " ucap dimas membelai rambut tri sayang.

tri langsung memeluk dimas erat. seakan ia takut jika dimas akan pergi darinya. rasanya ia sekarang terlindungi. terlindungi dari 3 pria yang sangat berharga baginya. yaitu Ayahnya sebagai pahlawannya, kedua Kak nuar sebagai penyemangatnya dan ketiga, yaitu Dimas yang menjadi kekasihnya sekaligus orang yang mencintainya. tri merasa kehidupannya lengkap sudah jika ketiga orang ini sedang berada didekatnya

ia merasa terjaga dan terlindungi sekarang, dan berharap untuk selamanya

*************

Love Story [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang