Back to december

436 23 0
                                    

So this is me swallowing my pride
Standing in front of you
Saying i'm sorry for that night,
And i go Back To December all the time...

( Back To December - Taylor Swift )

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

December, 2013

Tri memberikan sebuah amplop putih kepada zaka, zaka hanya mengernyit bingung. ia bersikap aneh hari ini. ia sepertinya gelisah. senyumannya saja terlihat dipaksakan. ada apa dengannya?

entah mengapa perasaan zaka dari kemarin sungguh tidak mengenakkan. dibaliknya amplop berwarna putih tersebut lalu tersenyum getir kearah tri.

" Aku... diterima zak " ucap tri dengan gugup menatap kearah zaka

" wah selamat ya " ucap zaka yang masih tersenyum getir kearahnya. ini bukannya kabar yang baik. mungkin inilah jawaban atas segala perasaan yang mendiaminya selama beberapa hari yang lalu

" zak aku.. aku minta maaf.. a-aku " ucap tri gelisah. zaka hanya diam. iapun menengadah menghadap tri

" kamu mau apa? " ucap zaka dengan wajah memerah menahan amarah

" aku mau kita.. " ucapan tri terputus karena zaka sudah lebih dahulu memotongnya

" putus? " ucapan yang terlontar dari mulut zaka langsung saja membuat tri bungkam seribu bahasa. zaka hanya tertawa " mengapa? ayo jawab " ucap zaka getir. seolah seperti menegaskan bahwa ia sudah mantap dengan keputusannya, kekasih yang sudah menemani hari harinya sepanjang 3 tahun ini.

" karena aku merasa aku mungkin... "

" mungkin tak akan kembali ? benar ? " ucap zaka yang membuat tri bungkam untuk kedua kalinya. tri sedari tadi menahan air matanya agar tidak keluar. ia berharap zaka mengerti dengan perasaannya. tri tau, itu sama beratnya dengan dirinya

" maafkan aku zak... " tri berkata pelan.

" aku masih bisa menunggumu untuk kembali, tri " ucap zaka lirih lalu ia tertawa miris

" sesungguhnya kamu menginginkan perpisahan ini bukan karena aku dan kamu akan berjauhan kan? " rahang zaka mengeras. tangannya mengepal kuat menahan emosi yang memuncak. " kamu hanya menjadikan ini sebuah alasan karena kamu sadar, kalau aku tidak lagi jadi bagian dari mimpi kamu... " lirih zaka. pahit rasanya memang. zaka tidak bisa menghentikan ini. ia harus melewati kenyataan yang ada

tri menyadari bahwa tadi yang diucapkannya sama sekali tidak salah, karena Universitas California yang ada di California itu merupakan impiannya begitu besar sedari kecil. melampaui impiannya untuk tetap berada di sisi zaka

" mengapa kau diam saja, tri ? jawab aku! " ucap zaka tertahan. ia menatap tri tajam yang membuat tri tertunduk.

" Aku minta maaf zak... Kita... berakhir disini " ucap tri mantap. belum sempat zaka menahannya untuk pergi, tri memutuskan untuk pergi meninggalkan zaka, dengan menciptakan perpisahan yang pahit

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

December, 2014

Love Story [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang