Untuk hati yang telah retak

118 12 0
                                    


- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Aulia sedang berjalan sendirian ditaman. ia menatap rumput yang hijau menghiasi taman disini. ia memutuskan untuk duduk disalah satu kursi taman. alasan ia berada disini yaitu karena Rome. Rome yang mengajaknya bertemu. Aulia sudah tau alasannya apa, ini pasti tentang masalah mereka kemarin. Tetapi sekian lama aulia menunggu rome ia tak datang juga.

Akhirnya aulia memutuskan untuk mencari tempat duduk. Ia menemukan sebuah tempat duduk yang kosong lalu ia memutuskan untuk duduk disana. Ia berjalan mendekati tempat duduk tersebut tetapi sayangnya sudah ditempati sepasang kekasih. Aulia mendesah pasrah karena lagi lagi ia tidak mendapatkan tempat duduk. Tetapi bukan itu permasalahannya, aulia samar samar melihat dua orang yang mendahulukannya duduk dibangku taman tersebut. Aulia menyipitkan matanya

Seperti Merry batin aulia.

Ia semakin menyipitkan matanya. Dan benar saja, wanita itu adalah Marry, teman satu kampusnya. Tetapi aulia mengernyit bingung melihat lelaki disamping Marry. Dengan rasa penasaran yang melanda akhirnya ia perlahan mendekat kearah mereka berdua.

Bukannya itu rome ya? Tanya aulia sendiri. Tetapi bukannya rome akan menemuinya disini sendirian? Tidak mungkin kan dia bersama marry berdua duaan sedangkan aulia menunggunya untuk meminta kejelasan? Langsung saja aulia menepis pemikiran negatifnya terhadap rome.

Dia gak mungkin ngelakuin itu

Entah mengapa hati aulia berbicara bahwa itu yang disamping marry adalah rome. Entah setan dari mana akhirnya aulia berani mendekat kearah mereka. Dan benar dugaan aulia, itu adalah Rome! Dia sedang berdua duaan dengan marry dengan mesra. Roma sungguh keterlaluan. Kepercayaan yang diberikan seluruhnya oleh aulia ternyata sia sia. Aulia muak dengan semua itu. Langsung saja Dengan mata yang berkaca kaca, aulia menghampiri rome dan marry dengan tertatih. Sampai didepan mereka berdua seketika rome dan marry tiba tiba saja menengang. Terdiam. Aksi mereka ternyata ketahuan

" a-aku bisa.. Jelasin sem-muanya " ujar roma terbata sedangkan marry terdiam kaku ditempatnya

Langsung saja tanpa babibu aulia menampar pipi rome. Ia sangat kecewa dengan rome sekarang. Ternyata ng dilohatnya belakangan ini benar. Ia telah berselingkuh dengan marry

Aulia menatap marry

" murahan banget lo, ambil pacar temen sendiri " sindir aulia yang membuat rome geram

Langsung saja setelah menampar pipi rome aulia menampar pipi marry. Tetapi sebelum ia melayangkan satu tamparan dipipi marry rome lantas menahannya

" jangan sekali sekali sentuh dia! " bentak rome yang membuat aulia menatap rome lalu menurunkan tangannya

" kenapa? " ucap aulia berteriak

Rome diam. Marry yang setengah ketakutan memilih untuk berlari dari hadapan mereka berdua

" liat selingkuhan lo. Lari gitu aja cih murahan banget. Sama sekali gak ngedukung lo. Lo salah milih buat dijadiin selingkuhan " ujar aulia sinis menatap rome. Rome geram mendengar itu dan ia langsung menampar pipi aulia. Aulia meringis ketika sebuah tamparan melayang dipipi mulusnya itu

" jaga mulut sampah lo " bentak rome yang dijawab dengan tawa dari aulia

" dan sekarang lo berani nampar gue? Demi jalang itu? Ckckck apa yang gue bilang emang bener kan? " ujar aulia sinis menatap rome. Rome hanya diam. Ia yang salah sekarang. Hatinya sudah kalah dengan egonya sendiri. Dengan menggunakan ego miliknya ia telah menyakiti orang yang sangat ia sayangi. Ia cintai

" KENAPA LO DIEM?! JAWAB PERTANYAAN GUE ROM! " ujar aulia berteriak sambil menangis. Ia sudah tidak bisa menahan air matanya lagi untuk keluar. Dan juga ia tak akan peduli dengan tatapan aneh orang orang yang berlalu lalang ditaman ini

" KENAPA LO GINIIN GUE? KENAPA ROME? LO GAK SAYANG LAGI SAMA GUE? LO GAK CINTA LAGI SAMA GUE? KENAPA? LO UDAH BOSEN SAMA GUE?! JAWAB ROME! JANGAN DIEM MULU " lirih aulia parau.

" ma-maaf... " ujar rome menatap aulia sendu tetapi yang dibalas dengan wajah datar olehnya

" kata ' maaf ' gak bakal ngembaliin segalanya yang pernah ada "

" tapi.. "

" lo udah bosen ya sama gue? "

Tanya aulia datar. Lama mereka terdiam. Hingga akhirnya rome mengangkat wajahnya menatap aulia.

" iya, gue udah bosen sama lo "

Tanpa aulia duga, rome akan berbicara seperti itu. Dan...

Satu tamparan berhasil dilayangkan aulia lagi kepipi rome. Rome meringis pelan lalu mengusap bekas tamparan yang dilakukan oleh aulia tadi

" KENAPA?! "

" lo itu kekanak kanakkan, lebay. Cemburuan. Egois juga "

Ucapan dari rome itu seakan akan menohok hati aulia. Sekarang ia sudah terlampau kecewa dengan rome

" oh jadi lo milih dia daripada gue? "

" iya kenapa? "

" selingkuhan lo gak lebih dari seorang jalang "

Tiba tiba saja rome menampar aulia tetapi tangannya tertahan di udara karena sedari tadi ia menyadari perkataan dari aulia

" TAMPAR GUE KALO ITU YANG BIKIN LO PUAS! TAMPAR GUE KALO ITU BUAT LO GAK BAKAL NGELAKUIN KESALAHAN ITU LAGI KE GUE! LO BOLEH SAKITIN GUE TAPI LO BAHAGIA SAMA GUE! TAMPAR GUE ROM! TAMPAR.GUE " lirih aulia dengan tangisnya yang pecah. Entah darimana perkataan itu yang selama 3 tahun ini ia tidak akan pernah katakan kepada rome tiba tiba saja keluar dengar sendirinya

" Aku mau putus! "

Rome tersenyum miring mendengar itu lalu ia menjawab dengan nada sinis tanpa kesedihan

" sedari dulu gue udah nunggu kata kata itu keluar dari mulut lo. Karena gue gak mau bikin harga diri wanita turun gara gara diputusin sama cowok " ujar rome pergi dari taman meninggalkan aulia yang sekarang sudah menangis terisak duduk dibangku taman yang tadi diduduki oleh pacar dan temannya itu. Maksud aulia ralat. Mantan pacar dan mantan teman aulia. Aulia masih terisak ditaman yang senja sudah datang

Everything has changed...

****

Haiii! Ini adalah sepenggal cerita di cerita author yaitu

My prince

Kalo berminat, cek di worknya author ya..

Arigatou minna^^

Votes?

Love Story [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang