Gue pun pergi ke kamar Luke yang kosong. Gue ngambil kotak besar warna merah marun, punya luke sih kotaknya, tapi isinya punya gue.
Gue lari ke kamar gue, dan mulai membuka kotak.
Gue mulai ngeluarin barang pertama yang gue dapet.»»»
[JAM]"Ashley!" Panggil Calum dari belakang mobilku.
"Kenapa Cal?"
"Emm kamu lupa? Hari ini kan kita mau ke perpus bareng? Nyari buku?"
"Perpus?... OHH lah cal, itu kan, lah jam 1 siang eh sekarang jam berapa sih.."
"HAHAHA aduh ashley kamu tuh yaa.. sekarang jam satu.." Calum menarik tanganku memasuki mobilnya. Coba aja, dia jadi kakak gue. Males punya kakak kayak Luke.Setelah kami berputar putar di perpustakaan. Calum ngajak gue pergi ke cafe depan perpus.
"Ashley, nih"
"Jam kamu? Baru? Eh apa sih? Gangerti"
"Ihh ini buat kamuu, jamku. Kamu sih selalu lupa jam berapa. Pake yaa""Emm ash"
"Ya?"
"Mau gak jadi pacar gue? Eh kamu? Eh aku" deg.
"hahahahah Calumm kamu tuh kalo bercanda jangan garing gitu kek"
"Ashley, aku serius, will you be mine?"
"Eh, tapi ada syaratnya"
"Apa?"
"Jangan sok malu malu dan ngomong pake lo gue" dia menepuk tangannya, gue yang heran akhirnya nanya kenapa."Akhirnya gue nemu cewe yang gasuka ngomong aku-kamu"
«««
Eh ini ceritanya yang gak di italic itu flashback ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Rose ; cth
Hayran Kurgujadi pahlawan kesiangan aja gue gagal, -ch 1/4 of PHD (Paket Hemat Doi)