Part 3

974 40 3
                                    

Mila masih saja terpikir akan pertemuannya dengan Dr Ana tadi siang, bahkan mila juga berpikiran sama dengan gisel bahwa Dr Ana adalah Livia!

"Gue harus membicarakan hal ini sama gisel! Gue juga yakin Livia masih hidup"ucap mila

Di lain tempat di sebuah desa yang begitu sejuk pemandangannya karena dikelilingi Gunung-Gunung di sekitarnya

"Selamat pagi Pak Reno"ucap asisten Reno

"Selamat pagi Crish,ada apa"tanya Reno

"Dr yang bekerja sama dengan bapak sudah datang"ucap Crish

"Baiklah saya akan mendatanginya"ucap Reno

Terlihat beberapa tenaga medis sedang melakukan pemeriksaan kepada warga desa

"Selamat pagi dok"ucap Reno

"Pagi, kamu pasti pengusaha itu kan"ucap dokter itu

"Iya dok,perkenalkan nama saya Reno"ucap Reno

"Panggil saja saya dokter Herry,wah ternyata kamu masih sangat muda ya"ucap dokter Harry sambil tertawa

"Dokter bisa aja, oh ya dok selamat bekerja sama"ucap Reno menjabat tangan dokter Harry

"Selamat bekerja sama juga anak muda"ucap dokter Harry

Ternyata dugaan dokter Harry dan Reno buat bermalam beberapa hari salah Karena besok mereka sudah bisa kembali ke kota,Karena warga desa tersebut tidak terlalu banyak, malam harinya terlihat Reno duduk sendiri di sebuah bangku dekat pohon dan berhadapan dengan pemandangan Gunung di malam hari

"Hy sayang! Livia, hari ini cukup melelahkan untukku,namun juga menyenangkan! Livia aku kangen banget sama kamu, andai aja kamu disini kita pasti akan menikmati pemandangan malam di desa ini, lihatlah Livia pemandangan Gunung di depanku itu begitu mengagumkan!" Tanpa Reno sadari dia teringat akan kenangannya bersama Livia dahulu
Saat pertama kali Reno melihat Livia dengan kecerobohannya akibat terinjak tali sepatu sendiri,saat Livia bertabrakan dengan Reno waktu Livia bersama gisel dan mila lari-larian lalu Livia minta maaf namun Reno mengacuhkannya! Padahal bukan seperti itu maksud Reno hanya saja dia merasa deg-degan di dekat Livia dan dia tidak ingin Livia mengetahuinya,
Lalu bayangan Reno berlanjut saat dia tersenyum ke arah Livia saat dia terbangun dari jatuhnya, entahlah waktu itu Reno merasa Livia mendoakannya lalu dia merasa mempunyai kekuatan untuk melanjutkan permainan dan berhasil memenangkannya, lalu saat Reno mengajak Dion pulang dengan alasan tidak bisa mengendarai sepeda motor padahal itu alasannya saja karena merasa cemburu Livia dekat dengan Dion lalu Reno teringat lagi saat Livia bertanya kondisi nya yang membuat Reno sangat bahagia kemudian Reno mengucapkan dia baik baik saja dan "take care"kepada Livia disertai dengan senyuman dan muka Livia saat itu benar benar merah dan itu membuat Reno gemas dengannya, lalu ingatan Reno terus berlanjut saat-saat dia bertemu Livia di Cafe karena acara double date yang membuat Reno kesal menyaksikan Livia menyuapi Dion,saat pertemuan mereka di perpustakaan bercanda bersama! Reno ingin waktu berhenti saat itu juga lalu terus berlanjut hingga kecelakaan Livia pada malam itu! Namun saat Reno sedang teringat kenangannya seseorang menepuk pundaknya

"Hy anak muda, kenapa kamu disini? Angin malam tidak baik untukmu"ucap seseorang yang ternyata dokter Harry

"Dokter juga kenapa ada disini?"ucap Reno

"Aku hanya merindukan putriku"ucap dokter Harry

"Putrimu?"tanya Reno

"Iya putriku"ucap dokter Harry

"Sabar lah dok,besok juga kita sudah kembali ke kota"ucap Reno

"Kamu benar anak muda! Oh ya kamu kenapa ada disini?"ucap dokter Harry

CINTA TERPENDAM 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang