Part 7

687 30 1
                                    

Selama beberapa hari Reno di rawat di rumah sakit,Reno selalu saja menghindari Dr Ana. Jika jadwal Dr Ana yang memeriksa Reno maka Reno akan berpura-pura tidur, agar tidak terjadi komunikasi antara dia dan Dr Ana

"Hy Ren gimana keadaaan lo?"tanya Dion ya Dion dan yang lainnya sedang berkunjung ke rumah sakit

"Gue baik kok"ucap Reno

"Permisi"ucap seorang perempuan datang menemui Reno

"Ana"ucap mila
Ya dia adalah Dr Ana kebutulan hari ini adalah jadwal Dr Ana untuk mencek kondisi Reno

"Hy mil"ucap Dr Ana
Ya setelah kejadian waktu itu mila mencoba mendekati Ana dan ya mereka sekarang dekat

"Permisi,saya mau mencek kondisi pasien dulu"ucap Dr Ana

Reno Pov

"Permisi,saya mau mencek kondisi pasien dulu"ucap Ana

Dia membuka kerah baju gue buat diperiksa dan mengarahkan stetoskop nya ke dada gue

"Ehem lo kok mandangin gue mulu"ucap ku

Ya Tuhan apa yang barusan ku katakan, aku tidak bisa bersikap dingin dengannya, aku nggak bisa! Beberapa hari ini aku mencoba untuk tidak menghiraukannya namun kenyataannya tidak bisa,puncaknya ketika malam tadi Livia datang di mimpiku

"Kak Reno, jangan menutup hatimu terus kak, berbahagialah carilah perempuan yang bisa membuatmu bahagia, jangan karena aku kak Reno membuat hidup kak Reno menderita. Percalah kak Livia akan selalu mencintai kak Reno! Hanya saja sekarang kita berbeda. Kak Reno harus bahagia karena bahagia kak Reno adalah bahagia Livia" kata-kata itulah yang Livia ucapkan di dalam mimpiku lalu dia menghilang dengan senyum manisnya

"Dih gr banget lo,siapa juga yang mandangin lo"ucap Dr Ana
Tuh kan jiwa pemarahnya kembali lagi, ternyata dia memang berbeda dari Livia,jika sekarang itu Livia pipinya pasti bersemu merah, ya Tuhan aku kangen sekali dengan Livia

"Dokter masa gitu sih sama pasien nya, seharusnya kan bersikap ramah"ucap ku

"Yaiyalah orang pasien nya kayak lo"ucap Ana jutek

"Ehem ehem Kacang mahal"ucap Dion

"Eh maaf saya tidak melihat kalian ada disini"ucap Ana

"Duh an, nggak usah terlalu formal kali kita kan temenan"ucap mila

"Oh ya Ren besok lo mau ikut kemakam Livia nggak?besok kan dia ultah"ucap gisel dingin, kenapa sih dengan tuh anak?

"Permisi saya akan kembali ke ruangan saya" ucap Ana dengan mimik wajah entahlah

Gisel Pov

"Oh ya Ren besok lo mau ikut kemakam Livia nggak?besok kan dia ultah"ucap gue dengan suara agak dingin

Bukan karena apa gue hanya merasa kecewa aja karena mereka dekat dengan Dr Ana, gue takut mereka akan melupakan Livia, ya waktu itu gue pergi Kerumah Dr Ana sendirian dan gue ketemu sama adiknya Dr Ana namanya oktania

Flashback

"Permisi"ucap gue

"Iya,cari siapa?" Ucap seorang perempuan cantik dan memiliki tubuh langsing

"Ini rumah Ana kan?"tanya gue lagi

"Iya ini memang rumah Ana, oh kamu temannya kak Ana ya?"tanya perempuan itu

"Emh iya"ucap gue berbohong

"Oh kenalin aku oktania adiknya kak Ana"ucap perempuan itu memperkenalkan dirinya

"Gue boleh nanya sama lo nggak?"ucap gue

"Boleh,ada apa?"tanya oktania

"Kalo boleh tau Ana waktu sma bersekolah dimana ya?"tanya gue

"Oh kak Ana sekolahnya di Inggris kak,emangnya kenapa kak?kenapa nggak nanya langsung ke kak Ana nya aja?"ucap oktania

Flashback off

Ya sejak itulah gue mulai mencari bukti apakah Dr Ana adalah Livia ternyata dari bukti-bukti yang gue dapatkan Dr Ana bukanlah Livia terlihat dari foto-fotonya Livia yang memiliki warna mata kecoklatan sedangkan Ana hitam, Livia tidak memiliki bekas luka sedangkan Ana dia mempunyainya, dan yang lebih penting gue udah dapat bukti bahwa Ana memang bersekolah di Inggris dari kelas 1 sma, berarti itu membuktikan dong bahwa Dr Ana bukanlah Livia, sejak itulah gue bersikap biasa saja kepada Dr Ana

"Sayang"ucap Dion

"Apa?"ucapku

"Bisa ikut ku sebentar keluar? Bentar ya guys gue ada yang perlu Diomongkan dulu sama gisel"ucap Dion

Setelah gue dan Dion berada diluar tanpa basa basi Dion langsung nge bentak gue

"Gis, kamu sadar nggak sih ucapanmu barusan kelewatan"ucap Dion

"Apa yang kelewatan sih di? Aku kan Cuman ngajakin Reno kemakam Livia aja! Apa salahnya sih"ucap ku emosi

"Nada suara lo gis, nada suara lo" ucap Dion apa dia sekarang mengucapkan lo sama gue setelah sekian lama kami menjalin hubungan

"Oh bagus ya udah pakai lo gue sekarang oke Dion kalo mau lo gitu, mulai sekarang kita jalanin hidup masing-masing, dan silahkan lo bela tuh cewek" ucapku lalu berlari meninggalkan Dion









Hay hay maafin ya author lama nge next nya, dan apa Dion dan gisel putus? Lalu apakah Reno akan mulai melupakan Livia? Dan memulai hidupnya yang baru bersama Dr Ana? Jangan lupa ya kasih vote dan Comment nya :)

CINTA TERPENDAM 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang