Part 15 ( Bersama Dia)

625 22 1
                                    

Malam kini telah bergantikan pagi, namun kebahagiaan masih menyelimuti hati mereka

"Morning yah" ucap Livia dengan mengecup pipi ayahnya

"Morning anak ayah, sepertinya putri ayah ini sedang bahagia sekali" ucap ayahnya

"Hehehe ayah bisa aja" ucap Livia tersipu

"Jadi ayah aja nih yang di ucapin selamat pagi, mama nggak?" Ucap mamahnya Livia yang baru datang dari arah belakang

"Morning Ma" ucap Livia dengan mencium pipi mamanya juga

"Assalamualaikum" suara seseorang terdengar

"Eh walaikumsallam, nak Reno ayo masuk" ucap ayahnya Livia

"Ayo sarapan dulu nak" ucap mamanya Livia

"Makasih tante,reno sudah sarapan. om apa Reno boleh ngajak Livia jalan-jalan keluar,mumpung di Singapura" ucap Reno begitu santun

"Boleh kok nak, tapi jagain putri om ini ya dia sedikit bandel dan manja" ucap ayahnya Livia

"Ayahhh" ucap Livia merajuk

Reno pov

Setibanya aku di mobil kulihat kekasih ku ini terlihat kesusahan memasang seat belt

"Yang sini biar aku yang bantu" ucapku lalu memasangkannya

"Makacih kak" ucapnya dengan mimik muka yang begitu menggemaskan

"Iya, kamu tau nggak kita mau Kemana?" Ucapku

"Nggak tau, kan kamu yang ngajakin. Jadi aku ikut aja" ucapnya

akhirnya aku memutuskan untuk membawa kekasihku ini ke pulau sentosa dan menikmati berbagai macam wahana disana

"Capee" ucapnya begitu manja kepadaku

"Kamu tunggu disini dulu ya Sayang,aku beliin ice cream dulu" ucapku lalu mengelus kepalanya

Tidak perlu waktu yang lama ice cream pesanan ku telah selesai dan menghampiri kekasihku yang sedang duduk kelelahan

"Ini" ucapku lalu memberikannya

"Ka kita makannya sambil jalan aja ya, bukannya kita mau ke tempat lain lagi" ucapnya

"Baiklah" ucapku dan tau kah kalian sepanjang jalan kami memakan ice cream sambil bercanda ria, ya Tuhan bahagia sekali rasanya

"Baiklah" ucapku dan tau kah kalian sepanjang jalan kami memakan ice cream sambil bercanda ria, ya Tuhan bahagia sekali rasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yang kita makan siang dulu ya, nanti kamu sakit lagi" ucapku

"Perhatian cekali cih pacarku ini" ucapnya sambil mencubit pipi ku, argh senang sekali

"Kamu mau makan apa?" Tanyaku

"Engh burger" ucapnya

"Baiklah, ayo kita pergi" ucapku lalu menjalankan mobil ke tempat tujuan kami

Livia pov

Sesampainya aku dan Reno di tempat makan yang kami inginkan, kak Reno memintaku untuk menunggunya

"Yang tunggu disini sebentar ya" ucapnya

"Kenapa? Kamu mau Kemana?" Tanyaku

"Yang aku ke toilet bentar aja" ucapnya

"Iya deh" ucapku

Huh katanya cuman ke toilet kok lama banget sih, sebel deh

"Cewek cantik kok cembelut cih, cini aku temanin" argh boneka Doraemon yang lucu sekali

"Ini sayang buat kamu" ucap kak Reno dengan memberikanku sebuket bunga mawar dengan Doraemon serta boneka Doraemon yang begitu lucu mengenakan pakaian

"Ini sayang buat kamu" ucap kak Reno dengan memberikanku sebuket bunga mawar dengan Doraemon serta boneka Doraemon yang begitu lucu mengenakan pakaian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih yang, kamu romantis sekali sih. Oh jadi ternyata kak Reno yang semasa SMA nya sok cool itu padahal sangat romantis, eh apa kamu kayak gini juga sama cewek lain" ucapku

"Aduh aduh pacarku ini cemburu ya, nggak kok sayang aku kayak gini cuman sama kamu" ucapnya lalu mencubit pipi ku

"Sakittttt" ucapku cemberut, tapi dianya hanya terkekeh saja

"Kak pulang yuk aku udah cape nih" ucapku dengan nada manja

"Ya udah yuk" ucap kak Reno dengan menggandeng tanganku begitu mesra

"Oh iya bentar lagi pernikahan Dion dan Gisel di laksanakan kan? Kamu ntar datangnya sama aku ya" ucap kak Reno saat kami telah berdua di dalam mobil

"Iya tapi kak aku belum beli gaun nih" ucapku

"Yaudah entar aku temanin deh belinya, kamu mau beli gaun disini? Atau di Indonesia aja?" Tanya kak Reno

"Indonesia aja deh kak, besok pagi Kita pulangkan?" Tanyaku

"Iya" ucapnya dengan mengelus rambutku

Reno pov

Akhirnya yang ku impikan terjadi juga, Livia gadis manis, ceroboh dan lucu yang sejak dulu ku cintai namun tak berani mengungkapkannya ternyata sekarang menjadi calon istriku, tidak pernah sebelumnya aku merasakan kebahagiaan luar biasa seperti ini

"Hayo lo senyum-senyum mulu bro entar kesambet tau rasa" astaga aku baru sadar ternyata ada Dion di kamarku ini -___-

"Lo belum balik ke Indonesia, bukannya yang lainnya udah pulang tadi pagi?" Tanyaku

"Belom bro, gue diperintahkan gisel buat ngejagain lo sama Livia disini, jadi besok deh gue pulang bareng lo" ucap si Dion ini

"Hem terserah lo deh" ucapku

"Ren" ucap Dion lagi

"Apa?" Tanyaku

"Gue nggak nyangka aja lo bisa bersatu gini bareng Livia, dulu sih semasa SMA gue pikir bakalan susah buat kalian bersatu,lo nya yang nggak berani mengungkapkan perasaan karena gengsi dan Livia yang pemalu, tapi sih dilihat-lihat dari dulu sifat kalian memang menyatu, dan gue merasa nggak sia-sia melepaskan Livia buat lo" ucap Dion

"Makasih ya di buat nasihat lo selama ini, makasih juga telah membuka mata hari gue bahwa gue memang mencintai Livia" ucapku

"Sama-sama Bro" ucap Reno

Drrtt bunyi handphone gue bunyi, dan ternyata pesan dari calon istriku ini

Isi pesan:
"Kak jangan tidur terlalu malam ya, besok kan kita balik ke Indonesia.. Selamat malam mimpi indah calon suami ku"
Isi pesannya ternyata dari Livia

"Mimpi indah juga sayang" bunyi pesanku







Aurhor kembali lagi nih, maaf ya lama nge next nya, dan oh ya jangan lupa buat kasih voment nya ;;)

CINTA TERPENDAM 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang