Part 21

544 14 3
                                    

Matahari telah kembali ke peraduannya, yang berarti malam telah tiba

"Argh kenapa Dion sama Gisele nggak bisa sih, gue yakin malam ini pasti ada yang di rencanakan tuh nenek sihir, pokoknya gue harus lebih waspada" ucap Reno

"Ingat malam ini jam 07.00" itulah bunyi pesan yang masuk ke handphone Reno

Dengan wajah yang sangat kesal Reno segera menuju kafe yang di janjikan

"Selamat malam Reno" ucap Tere dengan suara yang di lembut-lembut kan

"Malam" ucap Reno singkat

Tere mencoba semakin mendekati tempat duduk Reno tetapi Reno semakin menjauh darinya

"Apa bagusnya si Livia sih Ren" ucap Tere

"Maksud Anda?" Tanya Reno masih mencoba bersabar

"Ya maksud gue apa bagusnya cewek itu sih? Udah manja, kekanan-kananakan nggak ada dewasa-dewasanya" ucap Tere tutup point

"Udah? Kalo Anda cuman ingin membicarakan hal itu sebaiknya saya pamit pulang" ucap Reno mencoba beranjak dari tempat duduk

"Santai dulu Ren, kalo lo coba satu langkah aja menjauh dari gue maka foto ini akan gue kirim ke Livia" ucap Tere

"Maksud lo?" Ucap Reno marah

"Lihatlah ini" ucap Tere dengan menunjukkan fotonya dan Reno yang terlihat seperti pelukan, padahal foto itu diambil ketika Tere hendak terjatuh

"Gue nggak takut ancaman lo" ucap Reno

"Benarkah! Baiklah gue akan mengirimnya, lalu Livia lo yang tersayang itu akan bersedih dan membenci lo" ucap Tere

"Fine" ucap Reno kembali duduk

Reno pov

Dasar gila nih cewek! Apa yang sebenarnya dia inginkan

"Fine" ucap gue kembali duduk

"Good boy" ucapnya dengan tersenyum merekah

"Jadi lo mau apa?" Tanya gue

"Minum dulu lah Ren" ucapnya

"Nggak perlu bertele-tele deh, kita disini buat ngomongin pekerjaan! Bukan hal yang lain" ucap Reno dengan nada tinggi

"Ren, gue cinta sama lo" ucap Tere tiba-tiba lalu menggenggam tangan Reno

" lo apaan sih!" Ucap Reno lalu segera berdiri

"Ren gue cinta sama lo! Dari masa kuliah gue udah jatuh cinta sama lo! Tapi lo, lo malah menutup diri lo demi cewek manja itu! Apa bagusnya dia sih Ren! Dia nggak ada apa-apanya dibanding gue! Lihat gue Ren lihat, gue lebih cantik, lebih seksi, lebih segalanya dari dia" ucap Tere

"Cukup ya! Sudah gue bilang berapa kali, gue kesini buat urusan kerja" ucap Reno

"Bulshittt" ucap Tere dengan tertawa

"Tere dengarin gue, Livia itu lebih segalanya dari lo! Livia itu memang childish tapi gue menyukai hal itu, bagi gue Livia itu segalanya, walaupun orang lain berkata apapun tentang dia, gue akan tetap percaya dengannya! Gue sangat mencintainya re" ucap Reno

Setelah mengucapkan hal itu Reno segera menjauhi Tere, namun perempuan itu tersenyum kecut, lalu senyum itu kembali seperti seringaian

"Kali ini lo berhasil menjauh dari gue Ren, tapi lain kali nggak bakalan gue biarkan lo pergi lagi dari gue!" Ucap Tere

"Tere" terdengar suara seseorang yang memanggilnya

"Hay" ucap Tere dengan tersenyum

"Gue bakalan bantuiin lo" ucap orang itu lalu tersenyum






Ketika ujian cinta menghampiri sepasang kekasih, maka artinya cinta itu sedang ingin bertumbuh lebih kuat! Itupun jika sepasang kekasih itu bersabar dan saling percaya satu sama lain!!!








Halo author kembali lagi nih, maaf ya partnya pendek dan kelamaan next
Tapi jangan lupa ya kasih vote dan coment nya :)

CINTA TERPENDAM 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang