Be Nerd or Super Idol??

bagian 10

Terima kasih sudah mau menunggu...
Gak pake lama,
Happy reading guys....

.....

Reyna benar-benar stress berat. Memilih Demon sebagai pengganti pasangan duetnya menggantikan sang Kakak ternyata hanya membawa malapetaka tersendiri baginya. Penampilan mereka yang di nilai sangat memukau menjadi head line di beberapa acara infotainment dan majalah gosip ibu kota sehingga menimbulkan Banyak permintaan show Starlet berduet dengan Demon.

Sementara Rey malah enak-enakan pulang ke rumah utama keluarga Yamato dengan alasan waktu Reyna sakit tempo hari dia juga istirahat di rumah utama. Benar-benar curang, untung ada Fallen yang sengaja Reyna culik untuk menginap di apartemennya selama Rey pulang.

Selama seminggu penuh Reyna dan Demon tampil dari satu acara ke acara lainnya, pagi sampai malam. Vio dan Fallen yang mengatur jadwal keduanya pun kebingungan, awalnya rencana duet mereka hanya satu minggu, tapi permintaan tampil di acara TV sangatlah banyak.
Berbeda dengan Demon yang sangat menikmati kebersamaan mereka. Tak jarang Demon dan Reyna sampai ketiduran dimobil disela-sela perjalanan ke lokasi shooting. Apalagi jadwal kuliah saat ini cukup padat, benar-benar menguras fisik dan mental.

Dan masalah utamanya adalah saat ini di kampus Reyna memiliki haters yang sebanding atau mungkin lebih banyak dari jumlah fans Demon. Walau tiap hari Demon menempelinya, tapi Mereka tetap menteror Reyna di jejaring sosial juga dengan surat-surat kaleng yang isinya Starlet lebih pantas bersama Demon dibanding dirinya. Untung saja Rey bisa mengantisipasi semuanya dengan baik.
Entah dengan cara apa tapi semua teror yang mengganggu Reyna langsung menghilang dalam dua hari. Rey memang Kakak yang bisa diandalkan. Love you brother!!

Huh, yang bener aja! Mereka gak tau aja kalo gue itu Starlet!

....

"Capek Kak!" keluh Reyna menelungkupkan wajahnya di meja kantin, sambil meniup-niup poninya bosan.

Rey mengelus pelan kepala adiknya yang terkulai lemas. Demon dan Fallen sedang mengambilkan makan siang untuk si kembar.

"Mulai hari ini kan cuti tiga hari, jangan lemes gitu lah." Rey mengingatkan.

Reyna langsung duduk tegak, matanya berbinar senang. Karena kinerjanya yang memuaskan seminggu ini produser TM menghadiahi cuti tiga hari dan rencananya pulang kuliah nanti Reyna, Demon, Fallen dan Voi akan pergi ke puncak. Rey tak bisa ikut karena harus membantu papa di kantor, tapi ia janji menyusul jika pekerjaannya sudah selesai.

"Nah, soto ayam porsi jumbo spesial untuk Reyna." Demon meletakkan mangkuk berisi soto ayam kesukaan Reyna dengan ekstra taburan suwiran ayam dan bawang goreng di depannya.

Kepulan panas kuah soto langsung membuat Reyna tersenyum senang hingga Demon gemas dan mengacak pelan rambut gadis itu setelah meletakkan siomay miliknya dan duduk di samping Reyna.

"Imut deh, bikin gemes," katanya.

"Ih apaan sih, jangan mulai deh!" Reyna memperingati Demon sambil melihat sekelilingnya, mata para gadis itu menatap tajam Reyna karena ulah cowok kece di sampingnya.

Reyna bisa mendengar bisik-bisik mereka dengan jelas.

"Paling cuma babunya aja!"

"Cewek model begitu, mana mungkin Demon suka."

"Iyuh, cewek kok makannya porsi kuli."

Reyna menggeram kesal,
Emang mereka pada bisik-bisik, tapi suara mereka kayak toa! Mana mungkin gue nggak dengar?!

Tiba-tiba Reyna merasakan tangannya diremas pelan. Reyna menatap tangannya yang ternyata digengam oleh Demon di atas meja kantin. Wajah Reyna merona Seketika yang dibalas senyum lembut Demon.