Winter Love

Chapter 3

                   CHAPTER 3

        Setelah Eun Gi sampai pada sebuah ballroom acara yang telah di design secara formal untuk menyesuaikan pada acara yang akan terselenggara.

    
     Tunggu, bukan akan tapi memang sudah terselenggara. Bagus. Dia terlambat hanya gara-gara perdebatan konyol dengan Yuri tadi.

        Dia tidak berfikir bahwa perjalanan dari apartemen menuju Konkuk University memerlukan waktu yang lumayan untuk dapat datang tepat waktu.

      Baiklah,ini tidak akan buruk. Hanya perlu mencari tempat duduk yang kosong.

        Eun Gi melangkah di tengah-tengah para tamu undangan yang mengakibatkan para tamu yang duduk manis ingin melihat dengan seksama terhalang pandangannya untuk menyaksikan sambutan salah satu direksi yang akan menyampaikan sambutannya yang Eun Gi yakini akan membosankan,tapi tidak dengan yang lain.

      Menurutnya ini adalah event istimewa karna dapat melihat para direksi atau CEO ternama di Korea secara langsung.

       Sampai pada akhirnya Eun Gi menemukan Baekyun melambaikan tangan padanya dengan maksud agar Eun Gi duduk di dekatnya,lebih tepatnya,di sampingnya.

     Setelah itu Eun Gi menghampiri kursi yang diduduki oleh Baekyun.

       "Anyeong Baek-ii,mianhae aku terlambat. Untung saja aku menemukanmu disini,jika tidak aku akan mati beku karena merasa asing seperti ini, jujur ini pertama kalinya bagiku. Dan aku tidak mengenal siapapun disini,aku berfikiran tidak akan pernah menemukanmu disini,". Ucap Eun Gi panjang lebar dengan perasaan lega seraya membenarkan posisi duduknya yang sedikit tidak nyaman.

         "Hahaha. Gwenchana. Aku memang pahlawanmu kan? Kau tahu? Begitu aku sampai tempat ini aku langsung mencari mu kesegala tempat, tetapi aku tidak menemukan dan melihat sedikitpun batang hidungmu, memangnya kau kemana saja hingga bisa terlambat seperti ini?". Kekeh dan protes Baekyun dalam sekali ungakapan.

        "Aish,kau tidaklah lebih dari sahabat tercantikku,Hahahah". Gurau Eun Gi yang langsung menutup mulut ketika sadar jika dia telah tertawa terlalu keras dan meminta maaf pada tamu sekitar yang merasa terganggu dengan kebisingan yang telah ia perbuat.

        Sedangkan Baekyun hanya menanggapi dengan raut wajah datar karena kesal tetapi dia tahu jika sahabat perempuan tersayangnya ini hanya membuat candaan konyol yang baginya sangat menyebalkan.

        "Ehem! Aku hanya mendapatkan sedikit angin topan pada moodku tadi pagi,itu sebabnya aku terlambat," Jelas Eun Gi setelah berdehem untuk menetralkan suaranya yang sedikit parau.

        "Mwo? Kau sedang mengalami bulan merahmukah? Sehingga hanya sedikit sesuatu hal dapat mengobrak-abrik mood mu itu," celetuk Baekyun sangat mengasal.

        "Aniyo,sudahlah. Aku ingin menikmati acara dengan khidmat." Peringatan Eun Gi pada Baekyun karena dia merasa tujuan utama disini adalah untuk mendengarkan para motivator untuk memotivasi dirinya agar lebih berprestasi.

       Byun Baekyun. Adalah sahabat kedua Eun Gi yang sangat disayanginya setelah Yuri. Bedanya hanyalah Yuri adalah sahabat di apartemen,untuk menemani kesehariannya bersantai-santai.

       Sedangkan Baekyun adalah sahabat di kampusnya. Hanya Baekyun tempat dekatnya di Sungkyunkwan University. Yah satu-satunya sahabat namja yang dimilikinya,yang lain hanyalah teman biasa. Eun Gi memang memiliki banyak teman dikelas nya tapi hanya Baekyun lah yang sangat dekat dengannya.

         Baekyun juga termasuk Mahasiswa pintar dan berprestasi seperti Eun Gi. Itu sebabnya mereka berada disini bersama untuk mewakili universitasnya.

        Baekyun adalah namja yang dimata Eun Gi memiliki paras yang cantik,dengan wajah mulusnya hampir setara dengan seorang yeoja. Yang menjadi bahan ejekan Eun Gi pada Baekyun. Tetapi Baekyun sebenarnya juga memiliki wajah tampan. Dan dia memiliki suara emas yang sangat mengagumkan,tak jarang Baekyun menyanyikan lagu untuk Eun Gi.

To be Continue.

Ini Chapter terpendek, Muah💋