Pagi ini aku bangun dengan kepala yang terasa sangat berat. Sepertinya aku tidak kuat jika harus berangkat ke kantor, sekarang juga sudah jam sembilan yang artinya adalah aku telat satu jam. Sepraiku basah karena keringatku. Sepertinya hari ini walaupun aku tidak berangkat ke kantor aku masih akan tetap sibuk dirumah.
Aku memaksakan diriku untuk bangun walaupun kepalaku terasa sangat berat, karna bagaimanapun aku tetap harus membersihkan diri. Setidaknya cuci muka dan sikat gigi. Selesai membersihkan tubuhku dan mengganti baju, aku mulai mengganti sepraiku yang tadi basah terkena keringat.
Tak terasa hari sudah beranjak siang dan matahari sudah mulai meninggi. Perutku rasanya sangat sakit dan lapar. Aku baru ingat kalau tadi malam aku belum makan sama sekali. Aku mampir ke dapur dan melihat persediaan bahan makananku.
Kulkas kosong, hanya tersisa seikat cabai merah besar, bawang putih satu siung, satu kotak sereal dan satu karton susu cair putih. Akhirnya aku mengambil sereal itu dan menyiapkan mangkuk. Aku menuangkan sereal tersebut ke dalam mangkuk dan menuangkan susu di atasnya lalu tak lupa juga aku menuangkan susu di gelas untuk minumnya.
Aku beranjak ke depan tv. Aku menyalakan tv dan mencari cari channel tentang berita tapi tidak ada yang bagus, semua yang ditampilkan adalah berita lama yang sudah basi. Akhirnya aku mencari film di channel tv satelit. Aku sedang makan sambil menonton tv saat tiba-tiba ponselku =
kemarin. Kejadian yang menyebabkanku sakit seperti ini.
Ada sebersit pikiran ingin menjawab telponnya dan memakinya tapi, aku menduga dia mencariku hanya karena aku izin sakit tanpa memberitaunya. Biarkan saja, jika dia memang benar mencariku maka pasti dia aka menelepon lagi nanti.
Tak lama kemudian panggilannya berhenti. Aku menunggu lima menit tapi tidak ada panggilan lagi. Benar dugaanku, dia hanya penasaran. Akhirnya aku melanjutkan makan serealku sambil menonton tv. Setelah sereal habis, aku langsung mencuci mangkoknya agar cucian piringku nanti tidak menumpuk dan bau.
Aku kembali ke depan tv menyelesaikan film yang sedang kutonton tadi. Ditengah-tengah cerita, aku malah mengantuk dan tertidur.
Aku terbangun sore harinya karena aku kelaparan, tapi kepalaku rasanya sangat pusing. Aku jadi malas makan. Akhirnya aku pindah tempat beranjak dari sofa ke tempat tidurku. Perutku masih sakit sekali, aku sampai tidak bisa tidur. Tiba-tiba ponselku bergetar, aku melihat siapa yang menelpon Rifqi is calling aku mengangkatnya tapi aku tidak bisa berkata apapun karena perutku sangat sakit.
Aku tidak tau dia bilang apa karena aku hanya fokus pada rasa sakit di perutku. Aku mematikan sambungan telepon secara sepihak. Aku tidak tau perutku sakit sekali. Tiba-tiba bel apartemenku berbunyi. Aku dengan masih memegangi perutku yang masih sakit membuka pintu apartemenku dan semuanya gelap.~

KAMU SEDANG MEMBACA
Paenitere
RandomSekali tergores, tidak terasa. Berkali-kali tergores, sudah biasa. Namun, tahukah kalian? Semakin banyak dan dalam luka tersebut, semakin sulit pula untuk menyembuhkannya~ Copyright © 2016 by HobakciHun CERITA INI HANYA SAYA PUBLISH DI WATTPAD!