Setelah dia pergi, aku berjalan pulang dari kantor sampai apartemenku. Hujan masih belum reda. Bahkan hujan masih turun dengan derasnya. Aku tidak peduli. Aku hanya sedang ingin mandi hujan. Mungkin tidak buruk juga mandi hujan disaat seperti ini.
Sesampainya di apartemen, bukannya langsung mandi aku malah duduk di balkon apartemenku. Duduk di lantai memeluk lututku sendiri. Hujan menyamarkan air mata yang jatuh dari kelopak mataku. Aku tidak tau berapa lama aku menangis karena setelah itu aku malah tertidur di balkon kamarku.
Aku terbangun pada pukul tujuh malam karena aku kedinginan. Setelah terbangun, aku langsung bergegas mandi dengan air hangat dan keramas. Untung tadi aku tertidur saat hujan sudah reda. Tapi tetap saja aku masih demam karena aku basah kuyup tadi. Sekarang kepalaku sangat sakit dan aku tidak mampu bangkit dari kasurku.
Aku memaksakan diriku untuk bangkit dan mengambil kompresan air dingin. Aku kembali membaringkan diriku di atas kasur king size ku dan mengompres diriku sendiri sambil memikirkan perkataan terakhir Rifqi tadi sore.
Aku tidak menyangka Rifqi bisa berkata seperti itu tadi sore. Ternyata selama ini dia risih jika aku didekatnya. Lalu kenapa selama ini dia tidak protes? Kenapa baru sekarang dia bilang? Air mataku kembali turun. Aku kembali menangis dalam diam menyesali kebodohanku yang tidak menyadari bahwa selama ini dia tidak menyukai keberadaanku.
Setelah lama menangis, aku tertidur kembali. Entah, aku jadi sering tertidur akhir-akhir ini.~
P.S. : Maaf banget ya kawan, part ini terlalu pendek. Soalnya aku udah mentok ide buat part ini. Nanti deh kalo ceritanya udah end, mau aku edit lagi biar enak kalian bacanya. Oiya makasih ya semuanya udah mau baca ceritaku yang abal ini. Udah banyak narasinya, partnya pendek-pendek lagi. Belom lagi kalo ada typo atau segala macemnya. Nana mohon maaf banget ya buat segala typo. Nana juga baru belajar, ini karya pertama Nana.
Oiya, part ini feelnya dapet ngga? kalo dapet komen ya ;D
P.P.S. : Oiya satu lagi. Ini Note pertama Nana (Yeay) salam kenal ya semuanya~~~ ^-^v
![](https://img.wattpad.com/cover/61427032-288-k931225.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Paenitere
De TodoSekali tergores, tidak terasa. Berkali-kali tergores, sudah biasa. Namun, tahukah kalian? Semakin banyak dan dalam luka tersebut, semakin sulit pula untuk menyembuhkannya~ Copyright © 2016 by HobakciHun CERITA INI HANYA SAYA PUBLISH DI WATTPAD!