Part 6

1.2K 106 12
                                    


.
.
.

iu yang tengah menulis pun menoleh. "Buku apa?"

"Buku yang seperti milikmu yang hilang itu."

"Benarkah? Itu pasti milikku. Sampai sekarang aku belum juga menemukannya."

"Apa buku itu sangat penting?"

Mata iu bergerak gusar. "Aish, bagaimana ini. Bagaimana jika Yunhyeong membuka buku itu. Habislah aku."

Saeronpun menatapnya aneh. "Ada apa sih? Memangnya kenapa jika Yunhyeong membukanya?" Saeron pun menjadi dibuat penasaran olehnya.

"Bagaimana bukuku itu bisa ada dengannya?"

"Buku itu belum tentu milikmu, mungkin saja Yunhyeong memang mempunyai buku yang sama denganmu."

Iu menatapnya. "Benar juga."

"Hm, tadi saat aku berdebat dengan Junhoe seperti ada yang aneh saat dia menatap mataku."

"Aneh bagaimana?"

"Entahlah. saat berbicara denganku, dia hanya menatap mataku lama dan mulai gugup."

"Mungkin dia memang seperti itu jika berbicara."

"Hem, mungkin saja. Dia'kan laki-laki aneh."

 
SKIP
.
.

Pagi datang begitu cepat, menandakan saatnya semua murid untuk bergegas kesekolah. Seperti biasa Yunhyeong selalu menjemput Kim Saeron terlebih dahulu untuk berangkat sekolah bersama.

Tiga hari berlalu setelah kejadian memalukan Kim Saeron dengan Koo Junhoe. Tetapi, sampai saat ini mereka masih menjadi topik utama disekolah. Kim Saeron masih saja di mendapat cibiran dari gadis-gadis yang tidak menyukainya.

Kim Saeron hanya bisa diam dan menerima semuanya. Ia bingung harus berbuat apa, jalan satu satunya hanyalah konfirmasi dari Koo Junhoe bahwa Kejadian itu memang hanyalah ketidaksengajaan.

Tetapi apa, Koo Junhoe tidak mengkonfirmasi masalah itu. Dia hanya diam walau sudah banyak mulut yang mengeluarkan kata kata yang tidak baik kepada Kim Saeron.

                                     ****

 

Seperti biasa, Kim Saeron dengan kedua temannya-iu dan Jisoo- pergi kekantin untuk sarapan pagi.

Dimanapun Saeron berada, selalu saja ada ucapan buruk terlontar dari mulut seseorang.

Mereka masih saja melontarkan ucapan buruk itu kepada Saeron.

"Aish-lihat siapa yang datang." ucap seorang gadis saat melihat kedatangnya.

Orang-orang yang sedang ada dikantinpun lantas menatap Saeron begitu juga kedua temannya.

"Ah-yeoja tidak tau diri itu masih bersekolah disini?" Ucap gadis lainnya.

Segerombolan gadis-gadis yang bagi Saeron seperti badut karena riasan wajahnya yang cukup tebal itupun tertawa menertawainya.

Saeron hanya bisa diam dan berpura-pura tidak mendengar perkataan mereka.

Tetapi entah kenapa Jisoo yang juga mendengarnya sudah benar benar muak dengan perkataan bodoh itu.

BRAAKK!!?!

Tiba-tiba Jisoo berdiri dan menggebrak meja dengan kedua tangannya. Semua orang pun menoleh dan melihat ke arah nya.

"Hey!! apa yang kalian bicara 'kan ha?" Teriak Jisoo kepada segerombolan gadis-gadis itu.

"Apa kau tidak ada pekerjaan lain selain membicarakan orang lain??"

LOVE Comeback | KjhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang