Chapter 6

3.2K 182 25
                                    

HAI! im back! what an exhausting week yaa!  so i got 35 votes in previous chapter not 40. but its okay, seeing all those comments on the comment box is amazing! THANK YOU I LOVE YOU GUYS! 

[Harry Styles]

“Clay ?! hallo.. hallo clay?!”

Shit, mereka memutus sambungan teleponnya!

Aku segera menuju kantor polisi untuk meminta bantuan melacak lokasi Clay melalui telepon yang tadi masuk kedalam Handphoneku. Sementara Liam dan Zayn menemaniku, Niall dan Louis menyisir tiap sudut London untuk mencari Clay yang mungkin saja ditahan disalah satu bangunan tua London bersama sekelompok polisi.

Aku menunggu diruang tunggu bersama yang lainnya, jari - jariku tak berhenti mengetuk-ngetuk meja yang berada dihadapanku. Liam dan Zayn berusaha untuk menenangkanku namun tidak berhasil. Dua orang detektif masuk kedalam ruangan.

“Handphone itu berasal dari Sam Courtney, dan dia berada diWolverhampton. Kami sudah mengutus kepolisian untuk meyergap dan menyisir tempat tersebut” ucap salah satu detektif yang kuketahui namanya David. David segera menampilkan beberapa gambar dilayar tv.

“Clay disekap dibangunan lama Pabrik Wine.dibawa menggunkan mobil Box curian dari toko daging pinggiran kota. Jadi kami mohon ketenangan kalian dalam penyelidikan juga penyergapan mereka”

“bagaimana  aku bisa tenang sementara pria brengsek tersebut mencoba untuk membunuh Clay ?!” tanyaku frustasi, nada bicaraku mulai meninggi.  Liam segera menenangkanku dan Zayn kembali mendengarkan penjelasan David.

“ini anak buah Sam, do you recognize them?” kali ini Agen Jimmy bertanya padaku sembari membeberkan beberapa foto laki-laki dihadapanku.

 “tidak, aku tidak kenal dan aku tidak pernah melihat mereka” jawabku. Agen Jimmy segera merapikan foto tersebut dan keluar dari ruangan.

“kami menemukan tiga orang saksi, yaitu keluarga felix. Mereka sudah dimintai keterangan mengenai kasus ini” ucap Agen David.

“itu ada anak kecil, who is that ?” tanya Liam sembari menunjuk ke layar tv dimana gambar seorang anak kecil bersama seorang perempuan dan juga seorang laki-laki berdiri.

“Mrs. Felix’s Daughter”

“ah.. I see”

“bisakah aku menemui Clay ? at least ke Wolverhampton ?”tanyaku pada Agen David yang tengah berdiri diambang pintu. “Thanks” ucapku saat Agen David mengangguk tanda memberi ijin.

“tapi hati-hati dan jangan gegabah” ujarnya lagi. Aku dan yang lain hanya mengangguk dan segera menuju mobil untuk melakukan perjalanan ke Wolverhampton.

Sesampainya dimobil Liam segera mengambil alih kemudi sementara Zayn memberiku sebotol air mineral.

“drink it, kamu ga makan dan juga  minum. Clay akan sedih saat melihat keadaanmu yang seperti ini” jelas Zayn sambil memaksaku untuk meminum air mineral yang berada ditangannya. Kuambil minuman tersebut lalu meneguknya hingga habis.

Believe Me // H.s [END]Where stories live. Discover now